01. Pertemuan: Mingyu

508 99 7
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.











"Kau tidak apa-apa Noona?" Mingyu yang terkejut akibat ledakan petasan yang berasal dari pinggir panggung langsung saja menghampiri Nayeon yang terlihat sedang berjongkok menutupi kepalanya guna menghindari dirinya dari sisa serpihan petasan hanya menggelengkan kepalanya.

Mingyu yang memang sedang berada di depan Nayeon langsung saja melepas jas nya dan menutupi kepala sang gadis disaat petasan kembali menyala. Namun fokus Mingyu bukan hanya untuk menenangkan Nayeon, sekilas ia melirik gadis berambut pendek yang sedang duduk tidak jauh dari tempatnya berada tengah menutupi kepalanya guna menghindari percikan petasan.

"Brengsek! Mereka ga mikirin kita yang duduk dipinggir panggung apa?!" Hoshi yang sedang berjongkok di lantai itu menatap kesal staff yang sedang berlalu lalang guna mempersiapkan perlengkapan lainnya.

"Noon-"

"Nayeon eonnie." Mingyu yang baru saja mau berbicara dengan Nayeon pun menatap gadis berambut pendek yang memanggil Nayeon tadi

"Oh, ada apa Hyo?" Nayeon yang sedang ingin mendudukan dirinya di bangku langsung saja menatap Jihyo yang tadi memanggilnya "Mau kebelakang dulu ya. Kalo ada apa apa kebelakang aja."Mingyu yang sedari tadi sedang memperhatikan Jihyo pun mengerutkan dahinya disaat sang gadis meninggalkan kursinya setelah mengucapkan kata kepada Nayeon langsung saja Jihyo berjalan menuju backstage.



-

"Sumpah ya, gua kaget banget kembang api tiba-tiba muncul di belakang kita." Nayeon yang mendengar ucapan Jeongyeon hanya menganggukan kepalanya.

"Tadi siapa aja yang ketakutan deh? Hahaha lucu banget liat komuk lu pada" Jeongyeon yang sedang tertawa karena ucapannya sendiri pun menepuk beberapa pundak para member Twice

"Sakitt nyeeeet." Momo yang menjadi salah satu korban pemukulan oleh Jeongyeon pun menatap sinis gadis berambut pendek itu. Namun, baru saja ia menatap sinis Jeongyeon kini Momo menyipitkan matanya dikala ia melihat Jihyo yang baru saja keluar dari salah satu ruangan yang terpampang jelas dengan tulisan BTS dan di ikuti oleh Jungkook serta ada juga dibelakanganya pria tinggi yang tidak sempat ia lihat wajahnya. Tidak ingin ingin ambil pusing Momo pun menghendikan bahunya membuat Jeongyeon mengerutkan dahinya "Lu kenapa Mo?" Momo yang mendengar ucapan itu hanya menggeleng dan melenggang begitu saja menuju ruang tunggu TWICE.






"Maaf, sudah membuat mu terkejut Ji." Jungkook yang sedang menenangkan Jihyo di dalam pelukannya sesekali ia mengusap rambut halus milik gadis itu. Jihyo yang mendapatkan perlakuan lembut dari Jungkook pun semakin membenamkan wajahnya di dada Jungkook.

"JEON JUNG-" Teriakan seorang pemuda bertubuh tinggi yang baru saja memasuki ruangan yang bisa disebut gudang itu langsung saja menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya disaat ia melihat seorang wanita di dalam pelukan sahabatnya itu.

Seolah tak peduli dengan keberadaan sahabatnya itu Jungkook hanya melambaikan salah satu tangannya "Cepat kemari bodoh. Tutup pintunya!" Pria bertubuh tinggi itu hanya menggelengkan kepalanya dikala mendengar ucapan Jungkook sahabatnya, namun dengan cepat juga ia segera menutup pintu gudang itu dan langsung menghampiri Jungkook.

"Siapa?" Pria bertubuh tinggi itu hanya menggerakan bibirnya tanpa suara dikala ia sudah berdiri tepat di depan Jungkook. Jungkook yang tidak ingin menganggu ketenangan sang gadis pun hanya menghendikan bahunya.

Jihyo yang sudah merasakan tenang pun melepaskan pelukannya bersama Jungkook, namun dirinya terkejut disaat ia ingin melepaskan pelukannya dengan Jungkook tiba-tiba saja punggungnya merasa menabrak sesuatu dan langsung saja membalikan badannya guna untuk melihat yang ia tabrak.

"Oh, Jihyo."

"Oh, Mingyu."

Jihyo yang terkejut melihat Mingyu yang berada di ruangan ini pun tidak bisa menyembunyikan rasa malunya disaat ia ketauan sedang berada di pelukan Jungkook tadi. Begitupun dengan Mingyu yang terkejut disaat ia mengetahui gadis yang berada di pelukan Jungkook tadi adalah gadis yang sedari tadi ia perhatikan selama acara berlangsung.

"Ngapain lu berdua disini?" Mingyu yang memang penasaran kepada dua orang tersebut pun menatap Jihyo dan Jungkook bergantian. Bukannya menjawab pertanyaannya, Jungkook malah bertanya "Tadi lu kesini ga ada yang ngikutin kan?" sedangkan Mingyu yang mendengar ucapan Jungkook hanya menghendikan kedua bahunya

"Ohiya. Ji, Kenalin ini Mingyu, anggota 97 Line juga bareng Bambam Yugyeom." Mingyu yang medengar ucapan Jungkook pun menatap bingung sahabatnya itu, namun Ia tetap menunjukan senyum terbaiknya kepada Jihyo.

"Gua harap sih lu bisa jagain Jihyo, Gyu. Lu tau kan jadwal gua sibuk." Jihyo yang terkejut dengan ucapan Jungkook pun menatap Jungkook dengan penuh tanya. Jungkook yang melihat tatapan Jihyo hanya mengusap pelan kepala sang gadis "Kamu tau kan aku sibuk Ji. Makanya kalo kamu lagi bete atau lagi butuh apa-apa bisa minta tolong Mingyu. Oke?"

Mingyu yang mendengar ucapan Jungkook pun reflek menendang dengkul Jungkook membuat Jungkook mengerang kesakitan "LU PIKIR LU DOANG YANG SIBUK? SEVENTEEN JUGA LAGI SIBUK WOY." Jungkook yang sedang mengusap dengkul nya itu hanya menatap sinis Mingyu

"Gua juga tau anjir. Makanya gua mau kenalin Jihyo sama orang yang gua percaya dan lo salah satunya bodoh." masih sambil mengusap dengkulnya Jungkook kini menatap Jihyo.

"Percaya sama aku Ji. Temen-temen aku bisa menjadi temen-temen kamu juga."



























- * * -

Jangan lupa vote dan commentnya ya. Supaya aku semangat untuk update chapter selanjutnya.

Love LineWhere stories live. Discover now