Chap; 2

7K 678 26
                                    

Malam ini rumah yeonssa kedatangan tamu. Boo young, teman seangkatan nya dulu waktu sma.

"Lo nginep aja young di rumah gue" suruh yeonssa ke bo young.

"Kapan kapan aja deh"

"emm, maaf ya sa kalo pertanyaan gue nyakitin hati lo"-bo young

"Selama ini, lo jaga taeho sendiri? Young Hoon sama sekali gak nanya kabar lo sama anak lo?"-bo young

Setelah mendengar nama seseorang yang telah membuat hidup nya hancur sangat sangat hancur...yeonssa meneteskan air matanya.

"Aduh maaf sa gue gak bermaksud buat lo flashback lagi"-bo young

"Hiks..gue gak tau lagi, 3 tahun yang lalu ahhh gue gak mau inget lagi young"-yeonssa

Bo young pun menarik yeonssa ke pelukannya, berbatin bo young menyesal menanyakan itu semua pada yeonssa.

"Bundaa taeho gak bisa tidur" rengek taeho pada yeonssa.

"Yudwh sa gue pulang dulu ya, udah malem"-bo young.

Setelah mengantar bo young kedepan yeonssa berbalik ke taeho dan segera tidur bersamanya.

Entah bagaimana pun, yeonssa juga berfikir tentang apa yang di tanyakan bo young padanya. Younghoon! Tidak pernah menanyakan apapun perihal nya atapun taeho.

Sebenci apapun yeonssa pada younghoon, hatinya tidak bisa berbohong. Bahwa diapun ingin younghoon sesekali menengoki nya dan anaknya. Tetapi memang sejak tahun lalu pun tidak pernah ada kontakan antara yeonssa dan younghoon.

"Maafin bunda ya taeho, bunda belum bisa kasih tau kamu semuanya." Ucap yeonssa lalu mengecup kening taeho yang sedang tertidur lelap.

•••

Yeonssa dan taeho berada di rumah minhyun. Taeho sudah merengek ingin bertemu dengan sang nenek.

Disana pun yeonssa disambut hangat oleh keluarga. Walaupun dulu yeonssa pernah berbuat kelalaian.

Minhyun menghampiri yeonssa, tapi minhyun merasa ragu, karna pertanyaan nya pasti akan membuat hati yeonssa tersakiti.

"Yen"

"Apa?"

"Kamu gak ada niatan untuk nyari younghoon?Dan minta dia untuk nikahin kamu."-minhyun

"Gak!!!"

Yeonssa nangis, hanya itu yang dia lakukan, setiap seseorang menanyakan perihal younghoon. Pasti yang dia ingat adalah malam itu.

"Tapi kasian taeho, dia butuh ayah"-minhyun

Yeonssa diam. Tak berkutik sedikitpun.

"Kalo kaka nanya itu lagi sama aku, aku bakal marah sama kaka!" yeonssa keluar membawa taeho pulang.

Di perjalanan pulang pun yeonssa tetap menangis. Apa yang harus dia lakukan?

Taeho beranjak dari kursi mobil lalu mengelap air mata sang bunda. "Bunda jangan nangis"

Yeonssa memberhentikan mobilnya dan memeluk sang putra semata wayangnya itu. "Bunda sayang taeho"

Kring

Telefon dari Jaehyun.

Jaehyun.
Sa, kalo taeho gak bisa jadi model anak lagi..kamu mau gak? Jadi model untuk promosi baju di salah satu perusahaan terkenal di seoul.

Yeonssa.
Baiklah aku mau.

Itu lah jawaban yeonssa, tanpa berfikir panjang mengiyakan ajakan Jaehyun untuknya. Mungkin dengan itu dia bisa kembali melupakan younghoon.

•••

𝐘𝐨𝐮𝐧𝐠𝐝𝐚𝐝𝐝𝐲 | 𝐘𝐨𝐮𝐧𝐠𝐡𝐨𝐨𝐧 ( 𝐄𝐍𝐃 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang