prolog

14 4 3
                                    

Pagi ini , aku dan ketiga sahabatku sedang mengobrol sambil memakan cemilan dirumahku.

"Hey , Bagaimana kalau kita pergi ke rumah tua itu , daripada kita hanya diam disini , lebih baik kita pergi kesana , siapa tau ada yang menarik" usul arlie

"Boleh juga" jawab Carlos

"Kalau kamu ra?" tanya arlie kepadaku

"Yaa.. gue sih ikut aja" balasku

"Gue gak mau" Ujar zita sedikit berteriak

"Kenapa?" tanyaku dan arlie berbarengan

Dan detik itu juga Carlos berekhem sambil senyam -senyum sendiri , maksudnya apa coba!

" ya..gue males aja , emang kita bakal dapet apa dirumah tua usang itu " jawab Zita

"Siapa tau kita bisa memecahkan misteri di rumah tua itu , bukannya banyak yang mendengar suara aneh didalam rumah itu , padahal rumah itu sudah tidak berpenghuni sejak 3 tahun yang lalu , dan kalau ada apa-apa simple saja , kita tinggal mengeluarkan kekuatan kita masing-masing , atau kita bisa langsung lari menjauh dari rumah itu" jelas arlie panjang lebar.

"Tetapi , bukannya kita tidak boleh menggunakan kekuatan kita sembarangan apalagi untuk hal main-main,Kak Gea kan sudan memperingatkan kita berulang kali " kata Zita

"Ayolah , gue hanya penasaran , percaya deh gak bakal ada apa-apa didalem rumah tua itu" Arlie masih berusaha untuk membujuk zita.

"Oke gue ikut" kata zita pasrah.

Arlie pun tersenyum penuh kemenangan

"Kapan kita berangkat?" tanya Carlos

" bagaimana kalau pukul 12 siang kebetulan mama gue bakal pergi arisan , biasa emak-emak , karena kalau sekarang pasti mama gue bakal ngelarang kita" ucapku dan yang lain mengganguk setuju.

"Semoga aja kita bisa dapet sesuatu yang menarik " kata arlie bersemangat




Hey hey jangan lupa vote and komen
Happy reading

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArcaradaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang