HOLLA.. Gua nungul dengan cerita baru #plak
Sorry banget cerita sebelah gua anggurin, soalnya gua lagi syibuk banget (sok) dan nggak dapet ide sama sekali buat lanjutinnya. Cerita ini juga gua bikin karena langsung dapet ilham gitu aja. Dan berhubung hp gua lagi ngambek alias kagak mau di charger, trus sekarang mati total (syedih akutuuh T_T). Jadi ini gua nulisnya lewat PC. Rada susah sih karena agak ribet (malah curcol).
Ini cuman oneshoot doang kok, kagak series seriesan. Bisa dilempar beling kalo bikin drama bersambung lagi. Yang sebelah aja nggak tau mau dilanjutin kapan. :D
Semoga ini bisa bikin manteman sekalian terhibur karena ini juga cerita ONHO (uwuuuu). Kalo nggak terhibur ya paksain terhibur aja biar gua seneng dikit gitu.
Sekian pemberitahuan sampah dari akoeh.
Selamat membaca..
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
"Hyung, dengarkan aku dulu"
"Jinki Hyung..!!"
Minho yang sejak dari tadi berusaha untuk mengejar laki laki yang seharian ini menghindarinya, mulai merasa frustasi. pasalnya, tidak ada angin ataupun hujan apalagi badai, namjacingunya itu tidak mau mengubris panggilannya. Dia yakin kalau dirinya tidak melakukan kesalahan apapun hari ini.
Pagi ini dia memang keluar sebentar untuk bertemu dengan temannya karena mereka sudah membuat janji kemarin. Dan dia lupa memberitahu Jinki, itupun cuma sebentar. Tapi, ia rasa bukan karena masalah sepele seperti ini bisa membuat Hyung kesayangannya itu marah.
Dan sekarang dia berusaha mengejar Jinki yang tiba tiba berbalik arah saat mereka akan berpapasan di halaman depan dorm.
Dengan kakinyanya yang panjang, minho berhasil mengejar dan langsung mencekal tangan Jinki yang akan membuka pintu dorm. dia langsung membalikkan badan hyungnya dan menahan bahu Jinki supaya kekasihnya itu tidak bisa kabur lagi.
Jinki yang terkejut karena perlakuan Minho, tidak menyangka kalau lelaki itu bisa langsung mengejarnya seperi ini. padahal dia sudah berlari dengan kencang untuk menghindari Minho. Jinki hanya bisa mengutuk dalam hati karena Minho dianugerahi kaki yang sangat panjang.
"Hyung, ada apa denganmu? apa aku membuat kesalahan padamu sampai kau menghindariku seperti ini?"
Jinki langsung memalingkan wajahnya dari pandangan Minho. Jujur saja, jarak mereka yang sangat dekat seperti ini membuat jantungnya berpacu lebih cepat dari biasanya. Dia berusaha untuk menormalkannya kembali. mereka jarang melakukan kontak fisik sedekat ini, dan itu membuat Jinki gugup setengah mati.
Mereka sudah 2 tahun menjadi sepasang kekasih. Dan sebagai idol, mereka harus merahasiakan itu agar tidak menjadi masalah bagi SHINee. Mungkin orang yang tau kalau mereka adalah pasangan kekasih akan beranggapan kalau Jinki dan Minho adalah pasangan yang mesra, dilihat dari kepribadian keduanya yang hangat dan penuh perhatian.
Jangan tetipu oleh itu, mereka jarang sekali untuk mengumbar kemesraan seperti pelukan, berciuman saja bisa dikatakakn tidak pernah, apalagi yang lebih dari itu, walaupun hanya ada mereka berdua dalam satu ruangan. Cukup bergandengan tangan.
Jinki menyukai keadaan yang seperti itu. Tidak mengumbar kemesraan yang berlebihan apalagi didepan orang lain termasuk orang orang terdekat yang sudah mengetahui hubungan mereka. Dan Minho menghargai itu, dia akan menerima apapun yang menurut Jinki membuat namjacingunya nyaman. Menjadi kekasih Jinki saja sudah merupakan kebahagiaan sendiri bagi Minho. jadi, ia tidak akan menuntut lebih dari Jinki.
