its a rainy day

919 80 30
                                    


"Daisy?"

Kamu ngerasa antara pernah denger nama itu, tapi kamu lupa dimana, dan kapan.

You have a message from Daisy

Entah kenapa, jari tangan kamu ringan banget buat ngeklik "open" dinotifikasi barusan. Padahal biasanya kamu gak pernah kepo sama isi hp Yoyo. I mean kamu masih menghargai privasi dia. Kalian masih saling menghargai soal itu.

"kamu dimana?"
"aku bingung harus konfirmasi apa ke agensi sama wartawan"
"yun?"
"you there?"

"hah? konfirmasi?" Kamu masih ngebatin, dan sekarang kamu jadi kepo sama chat yang barusan. Tapi sayangnya ke kepoan kamu harus berhenti sampai disini karena room chat itu kosong selain 4 bubble chat yang baru kamu baca.

Dari pada kamu penasaran terus berasumsi yang gak jelas, jadilah kamu milih buat bangunin Yoyo aja.

Kamu ngelus kepala Yoyo lembut "Sayang, bangun dulu"

Yoyo belum nunjukin pergerakan, kayaknya dia emang bener-bener lagi capek banget. Kamu gak tega sebenernya mau ngebangunin lagi. Tapi ini hp Yoyo bunyi terus. Kali ini telfon dari Hanbin.

"Yo.."

"Hmmmm? udah selesai ya?"

"Hanbin telpon kamu"

Yoyo ngusap-usap matanya sebentar, nyawanya belum ngumpul sepenuhnya, tapi dia harus ngambil hp yang dari tadi kamu arahin ke Yoyo.

"Halo, Bin?"

"Lo dimana anjir, wartawan udah dimana-mana. buruan ke dorm" Kamu bisa sedikit denger suara Hanbin karena jarak kamu dan Yoyo yang lagi telponan sama hanbin, deket banget.

"Gue di apartement, ada apa? Wartawan apa?"

"Soompi ngerelease berita lo datxxxx-" lagi fokus nguping obrolannya tiba-tiba Yoyo langsung berdiri terus ngejauh dari kamu.

Kata terakhir dari kalimat Hanbin barusan bener-bener samar kamu dengar karena Yoyo keburu ngejauh.

Kamu ngeliat ke arah Yoyo yang sekarang lagi nengok keluar jendela sambil ngegaruk-garuk kasar kepalanya, hampir kayak orang yang lagi frustasi.

Setelah Yoyo nutup telpon dari Hanbin, dia buru-buru ke kamar, ngambil jaket dan topi hitamnya.

"Yoyo, ada apa?" kamu juga jadi ikutan panik karena Yoyo sekarang keliatan panik banget.

"yang, malam ini kamu tidur disini dulu ya. aku mau ke dorm. gak usah nungguin aku pulang, jangan begadang juga ya" Kata Yoyo tanpa jeda dan gak ngasih kesempatan kamu buat ngomong karena lagi kesana-kemari nyari kunci mobil.

"are you okay?"
"Yo.. kamu gak mau jujur sesuatu sama aku?" kata kamu yang bingung ngeliat Yoyo rada panik gitu.

"everything is fine, honey. no-i mean, everything will be fine" Yoyo nyium pucuk kepala kamu sebelum dia nemuin dan ngambil kunci mobil terus duduk didepan pintu buat masang sepatu.

"em.. sayang.."
"daisy, siapa?"

Tepat sebelum ngebuka pintu dan keluar, Yoyo ngeberhentiin langkahnya setelah denger pertanyaan kamu barusan. Dia diam. Sekarang pun kamu cuma natap punggung belakang Yoyo yang lagi diam.

"dia tadi telpon sama ngechat kamu dan maaf-"
"-chatnya aku baca.."

Yoyo muter balik badannya dan ngeliat kearah kamu. Tapi kalian masih sama-sama diam. Kamu sebenernya masih bingung banget, dan em, khawatir.. Gak tau kenapa kamu sekarang jadi ngekhawatirin hal-hal yang-mungkin-gak perlu untuk kamu khawatirin.

Song Yunhyeong x You [IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang