LIP

7.4K 589 104
                                    

Oneshot Only

Maaf klo banyak typo, lagi males edit

Happy reading, semoga ceritanya manis kayak authornya
.
.
.

Gadis bertubuh mungil itu masih duduk di salah satu bangku di dalam sebuah gereja tua di kota Praha.

Gadis itu tidak tahu harus berjalan kemana untuk menemukan jalan untuk pulang. Seluruh barang bawaanya hilang entah kemana, yang tersisa hanyalah pakaian yang melekat di tubuhnya.

Gadis itu menyalahkan dirinya sendiri atas insiden yang menimpanya, seluruh barang bawaanya di bawa lari oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Ini salahnya yang dengan mudahnya percaya pada orang asing yang memberinya tumpangan untuk sampai ke alamat yang ingin dia tuju.

Ini negara asing, dan gadis itu datang sendirian alih-alih datang bersama teman atau kerabat lain.

"Eomma, Appa apa yang harus aku lakukan?, mereka tega merampok ku"

Gadis itu tertunduk menangis di tempatnya.

"...aku lapar--" gadis itu tersedu-sedu.

"Hei Nona, kenapa kau menangis?"

Suara seorang laki-laki tiba-tiba menghentikan tangisnya. Entah darimana laki-laki berpostur tinggi menjulang itu tiba-tiba berdiri di sampingnya.

Laki-laki itu tersenyum sangat ramah saat gadis itu menatapnya dengan mata yang masih berlinang air mata.

"...jangan takut"

Laki-laki itu hendak meraih pundak gadis bertubuh mungil itu, tapi tanganya menggantung di udara saat gadis itu beringsut menjauhinya.

"Baiklah" laki- laki itu menurunkan tanganya.

Tidak ada respon yang berarti dari gadis itu. Gadis itu hanya takut jika seseorang itu kembali berbuat jahat padanya.

Laki-laki itu hanya beranjak dari tempatnya berdiri dan menjauh, kaki jenjangnya dia langkahkan menuju pintu keluar gereja.

Belum pudar di ingatan gadis manis itu, kejadian beberapa jam lalu saat orang itu mendorong tubuhnya keluar dari mobil yang ditumpanginya setelah berhasil mengambil semua barang bawaanya.

"Tunggu!" gadis itu berdiri dan menghadap ke arah laki-laki itu.

Spontan laki-laki bertubuh tinggi itu menghentikan langkahnya.

"...apa kau bisa memberiku makanan?, aku sangat lapar, aku tidak mempunyai uang sepeserpun, aku di rampok, aku--"

"Apa yang ingin kau makan?"

Laki-laki itu berbalik dah menghentikan kalimat gadis itu.

"..."

Bukanya menjawab, gadis berparas cantik itu hanya diam dan tertegun di tempatnya.

"Katakan padaku"

Laki-laki itu kembali tersenyum sangat manis. Tak mendapat tanggapan yang berarti, laki-laki itu berjalan mendekat dan berhenti tepat di hadapan gadis itu.

Gadis cantik itu tidak tahu apa yang harus dia lakukan, dia tidak ingin tertipu untuk kedua kalinya. Tapi dia kembali berpikir jika tidak ada lagi sesuatu yang dia miliki selain pakaian yang melekat di tubuhnya.

"Aku--"

"Ikutlah denganku, aku akan mengajakmu berkeliling di kota ini" laki-laki itu meraih tangan gadis bertubuh mungil itu.

Lost In Praha (Chanbaek GS)-Oneshot✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang