SMP 01 Gedung Mungkur,kami menempati kelas 8 SMP. Aku bertempat dikelas 8C dengan Deby dan Afi. Lano,Vino,dan Alfin dikelas 8E. Kami dulu pernah main menstrim "JALANGKUNG" itu permainan extrim yang sering kami mainin. Walaupun sering kali kami hampir terbunuh tapi kami keras kepala untuk main kayak gituan. Terakhir kali kami main Vino hampir aja hilang dan terbunuh,untung aja aku cepat cepat ngembaliin arwah itu keasalnya.
Bell berbunyi,Kami masuk kekelas masing masing. Hari ini kelasku menerima ulangan dadakan. Ulangan IPS yang menjadi makanan kami sehari hari. Ulangan dimana kami merasa tersiksa disana,kami diberi waktu selama 30 mnt untuk mengerjakan ulangan. Tik.....tok....tik....tok...30 mnt sudah berakhir, kami selesai mengerjakan ulangan. Gurunya juga sudah pergi ninggalin kelas,jadi kami menerima jamkos 2 jam pelajaran.
Tak lama kemudian ada yang memanggil namaku.
"Kiky.....Kiky.....tolong aku....tolong aku.."
"Siapa??" Tanyaku agak takut😓.
Tapi gak ada jawaban. Aku melihat disetiap sudut tapi gak ada makhlus halus atau apapun itu. Tiba tiba Afi menepuk pundakku sangat keras.
"Woy....ngelamun muluk dari tadi lo ky.." kata Afi😒.
"Aw...sakit tau..!! Lo apa apaan sih !! Ngagetin gue aja!" Kataku kesal😒.
"Lagian lo dari tadi ngelamun mulu,lagi mikirin Vino ya...😂" goda Afi.
Aku melirik Afi sinis. Lalu aku berkata," Apaan sih!!😒"
"Gak gue bercanda😂, lo dari tadi liatin apa sih??🤔" Tanya Afi sambil melihat sekeliling.
"Gue gak liatin siapa siapa kok.😄" Kataku boong.
"Bener nih,lo gak papa kan?😥" Tanya Afi cemas.
"Gue gak papa kok😁." Kataku sambil senyum.
"Uuuh......Asta..ga......!!😲" Kata Afi kaget karena tiba tiba Deby datang dan menggeprak mejaku. Aku dan Afi langsung melihat Deby dengan mata tajam kami😒.
"Lo kenapa sih deb?ngagetin kita aja😬!" Kata Afi dengan nada marah.
"Hari ini gue seneng banget😆." Kata Deby dengan senyum senyum sendiri
"Kenapa?pasti ada apa apa nih.😋" Kataku sambil tersenyum.
"Karna dibulan Februari ini kita gak bakal dapet tugas dari makhluk astral lagi.😁" Kata Deby sambil teriak teriak sendiri.
"Deb,deb,deb,kecilin suara lo. Semua orang pada liatin lo😖." Kataku sambil menarik tangan Deby. Afi hanya tersenyum kepada semua orang,dia mencoba menjelaskan kepada semua orang bahwa tidak terjadi apa apa.
"Lo kalo bicara bisa dikecilin sedikit gak sih volumenya,kayak toa masjid aja.😡" Kata Afi marah.
"Maaf deh,tadi kelepasan hehe.😅" Kata Deby nyengir.
"Cuih,lo tadi bilang kan bulan ini gk ada tugas?tapi belum tentu.Barang kali ada yang bilang kayak gini *Kiky...Kiky....tolong aku tolong aku.* ya nggak ky?😏" Kata Afi sinis.
"Hah??😰" Tanyaku kaget.
"Maksud lo Fi?🤔" Tanya Deby bingung.
"Tanya aja ke Kiky." Kata Afi sambil melihatku.
"Aa..apa??😶" Tanyaku gugup.
"Lo nggak usah ngerahasiain dari gue,lo nggak akan bisa. Gue bisa tau semuanya,tadi ada yang manggil lo kan??dan lo pura pura nggak terjadi apa apa dihadapan gue. Haha benerkan?😏" Kata Afi yakin.
Aku menganggukan kepala dan menunduk ke bawah. Aku nggak ingin memberitahukan ini semua,tapi waktu sudah memberi tahu semua😥. Aku pun mulai menceritakan secara detail tanpa ada kata yang terlewat.
"Yah,nggak jadi seneng deh gue.😓" Kata Deby yang senyumnya udah pecah dari tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret of My School
Horrormenceritakan tentang 6 anak smp yang terlibat dalam misteri yang terpendam lama disekolahan. Teror demi teror mereka hadapi bersama.
