Carlin sudah pulang ke rumah,ayah carlin belum pulang.
Carlin melangkah ke dalam kamar untuk mengganti bajunya.lalu membawa laptop yang ada di atas meja belajar ke atas kasur.
Carlin pun menonton film action.
***Aku?aku tidak tau ada di mana.tempat ini gelap sangat gelap,jantung ku berdegup kencang aku takut sangat takut.aku melihat ada sebuah lentera di pojok ruang aku pun melangkah mengambil lentera itu.
"Ka carlin ka carlin"aku mendengar seorang anak kecil memanggil nama ku
"Di sini ka"lanjut anak kecil itu dari belakang punggung ku aku pun menoleh ke belakang dan mendapati seorang anak kecil perempuan umur nya kira kira sekitar 6-7 tahun anak kecil itu mengenakan gaun selutut berwarna merah rambut coklat panjang nya di gerai indah.aku mengkerutkan kening.siapa dia?yang jelas aku tidak mengenalinya dan sekarang aku di mana?anak kecil itu tersenyum pada ku aku pun tersenyum kaku
"Kamu tau aku di mana?"tanya ku pada anak kecil trsebut dia pun mengangguk
"Kamu berada di dunia mimpi dan di dunia mimpi ini jika kamu terluka maka di dunia nyata pun kamu terluka"ucap anak gadis itu aku tidak mengerti.
"Maksud kamu?"
"Kamu ada di dunia prime"
Aku mengkerutkan kening.prime?yah,nama itu,nama yang kemarin mengirimi ku sebuah pesan singkat
"Maksud kamu?aku udah masuk ke permainan teka teki prime?"tanya ku anak kecil itu pun mengangguk lalu melangkah mendekati ku
"Kamu tenang saja aku akan menjadi teman baik mu"ucap gadis tersebut.aku sedikit kurang percaya kepada anak kecil itu.
"Percayalah"lirih gadis itu aku tersenyum lalu mengangguk
"Kamu tenang saja prime tidak akan bermain sekarang"ucap gadis tersebut.
"Siapa nama kamu?"tanya ku dia pun mengulurkan tangannya ke arah ku
"Nama aku alene annemie arabela"aku membalas jabatan tangannya,tangannya sangat dingin.aku dapat menebak bahwa gadis ini berasal dari belanda
"Bangun lahh dari tidur mu sebelum prime sadarkan diri"lirih alene.
****
Carlin tiba tiba terbangun dari tidur nya.lalu mengatur deru nafasnya.bukan mimpi buruk.carlin yakin ini hanya permulaan.
Carlin mengambil segelas air yang berada di atas nakas di samping tempat tidurnya.
Carlin bingung.sebetulnya prime itu manusia atau roh?dan apa maksud mimpi tersebut.
Carlin tidak pernah mematikan lampu nya karna takut.saat carlin ingin menutup matanya kembali ada sebuah notifikasi berbunyi dari ponsel nya pertanda pesan singkat masuk.carlin pun mengambil handphone nya yang berada tepat di samping tubuh carlin."Terima kasih telah bertamu
Di dalam dunia ku...
Besok saatnya aku dan kamu bermain"
-prime-Carlin terkejut,kaget dan heran tidak mengerti apa maksudnya.
Carlin melirik jam yang tertempel di dinding kamar carlin ternyata masih pukul delapan malam.laptop yang carlin mainkan ternyata masih menyala.
Carlin ketiduran.carlin menutup niatnya untuk tidur kembali.dia pun melangkah keluar kamar menuju ruang keluarga.
"Ayah!!"teriak carlin tidak ada sahutan bi siti pasti di kamar
"Ayah pasti belum pulang"ucap carlin.
Kini carlin menyalakan televisi.
"Ka carlin"panggil seseorang dari samping carlin,carlin mengenali suara ini.dia pun menoleh ke arah samping
"alene"ucap carlin takut salah menyebut
Anak gadis itu tersenyum.
"Kamu kok di sini?"tanya carlin.namun,tiba tiba bi siti keluar dari kamarnya menatap carlin heran
"non carlin ngomong sama siapa?"tanya bi siti carlin menoleh ke arah bi siti yang berada di belakang punggung carlin
"Aku ngobrol sama di....lah kemana alene?"ucap carlin bingung
****
"Ayah semalam pulang jam brapa?"tanya carlin sembari menyuap roti yang di buatka oleh bi siti.
"Emmm..jam 12 ayah lembur"ucap ayah carlin.carlin hnya mengangguk.
Carlin ingin sekali bercerita tentang prime tentang mimpi dan permainan teka teki kepada ayah nya namun carlin ragu takut ayah nya tak percaya dengan semua kenyataan ini.
"Kamu kenapa ?"tanya ayah carlin
"Nggk kok yah ga apa apa"ucap carlin lalu langsung meneguk segelas susu coklat.
Carlin bangkit dari duduk nya.
"Yah aku berangkat duluan ya"
***
"Woyyy.....ada anakk baruuu!!!"teriak dito cowokk paling konyol di kelas carlin.carlin dan freda tetap diam di bangku nya.
"Lebayy lo kamprett!!"teriak carlin dari dalan kelas
"Bacot lo rambut kuda!!"sahut dito yang di temani oleh gelak tawa teman temannya.
Semua anak kelas carlin tiba tiba langsung berlarian masuk ke dalam kelas
Dan selang beberapa detik seorang lelaki jangkung yang memiliki dada bidang,parasnya taman matanya berwarna coklat gelap terlihat dingin,hidung nya runcing seperti ujung pisau.
Lelaki itu masuk ke dalam kelas bersama dengan bu seria
"Silahkan perkenalkan nama kamu"ucap bu seria lelaki tersebut tersenyum dingin
"Nama gue aldred alfian alger"ucap aldred.carlin tidak melihat anak baru tersebut justru dia asik dengan buku bacaan nya.
"Ya sudah aldred kamu boleh duduk di samping anson"tunjuk bu seria aldred pun mengikuti arah jari jempol bu seria.aldred melangkah menuju teman duduk di samping anson laki laki berkamata yang memiliki kepintaran yang tidak jauh dari carlin.
"Ya sudah kalo begitu ibu kembali ke kantor,kelas kalian ga ada guru jadi jangan mengganggu kelas lain"ucap bu seria lalu melangkah keluar.
Aldred memperhatikan carlin yang sibuk membaca novel.
"Kenapa lo liat-liat gue?"tanya carlin saat mengetahui bahwa lelaki di sampingnya memperhatikannya
"Gue kaya kenal lo"ucap pria itu dingin
Carlin mengkerutkan kening
"Kenal gue?lo ajh baru pertama kali liat gue kan?"tanya carlin,aldred hanya mengedikkan bahu
"Kan gue bilang kaya"ucap aldred tanpa memandang ke arah carlin.
Carlin pun langsung membuang muka dan melanjutkan bacaannya.
Aldred diam diam memperhatikan carlin.dia seperti pernah melihatnya entah di mana.
Gue yakin dia orangnya lirih aldred dalam hati
***
KAMU SEDANG MEMBACA
DARKNESS
Randomkegelapan?manusia pasti takut dengan gelap namun,dia?kenapa dia tidak takut?l