"Ketemu sama lo itu bukan hal yang biasa buat gue.
Entah kenapa, hidup gue jadi lebih berwarna.
Walaupun mungkin, gue bukan siapa siapa di mata lo.
Tapi kebahagiaan lo, cukup kok buat gue :)"
- Cerita dimana seorang perempuan biasa bertemu dengan laki yang ia sukai namun lelaki itu sudah mempunyai pacar. Namun kedekatan mereka ternyata tidak segampang itu dipisahkan. Apakah yang akan terjadi saat cheryl bukanya move on tetapi malah lebih menyukai luke? -
.
.
.
.
.
"cheryl! Kenapa kamu telat lagi?!" bentak guruku. Ya sekarang aku sedang di depan kelas, dimarahi oleh guru killer karena telat.
Sebenernya udah biasa si dimarahin, karena gue bukan good girl juga.
"sori buk, tadi papa saya tadi kelamaan sabda alamnya" ucapku yang seketika membuat sekelas tertawa.
"yasudah, pulang sekolah kamu bersihkan ruang band oke!" ucapnya. Aku hanya mengangguk dan duduk ditempat duduku.
Dengan malas aku berjalan ke ruang band dengan kembaran cowok ku, Calum.
"cie dihukum" godanya. "idih, siapa juga yang tadi pagi boker kelamaan. Untung kaga gue kasih tau ke satu kelas" ucapku.
"iyadehh, gue ke temen temen gue dulu yaa adeku tersayanggg" ucapnya yang membuatku memutar bola mata. "beda 5 menit doang bang. Yodah sana hush hush" ucapku mengusirnya.
Sesaat setelah ia pergi aku langsung masuk ke ruang band. Aku belum pernah masuk keruangan ini walaupun aku suka main musik. Bukanya membersihkan, aku mendaratkan tangan ku ke salah satu gitar akustik. Dengan hati hati ku mengangkatnya dan mengalungkan talinya.
Aku memainkan salah satu lagu favoritku, Strong oleh One Direction.
Im sorry if i say i need you
But i dont care im not scared of love
Cause when im not with you im weaker
Is that so wrong? Is it so wrong?
Cause you make me strong
Brak! Suara buku jatuh aku dengar. Mataku yang tadi tertutup untuk fokus menjadi terbuka terbelalak melihat pintu.
Seorang cowok tinggi keturunan bule berdiri didepan pintu.
'ss-sori! Gue ga bermaksud ngintip kok!" ucapnya. Bibirku terangkat dan membuat senyum kecil, "iya gapapa. Gue harusnya mberesin juga kok, bukan main musik" ucapku.
"gue Cuma mau balikin gitar ini sih. Oh ya lu tadi keren banget sumpah main lagunya." Pujinya.
"makasih!" ucapku, "gue cheryl. Lu siapa?"
"luke, luke hemmings." Ucapnya tersenyum, "salken ya"
Ia pun melakukan apa yang dia tadi ingin lakukan dan pergi. Aku mengehembuskan nafas yang ternyata dari tadi aku tahan. Demi apa dia ganteng banget! Rambut pirang kecoklatan dan mata birunya itu bikin leleh.
Eh! Tapi gue gaboleh suka! Kan murahan banget juga kalau suka karena ganteng doang.
"eh cal" panggilku. "napa lagi cher?" tanya nya tanpa memalingkan pandangan dari laptopnya. Dari yang kutahu, dia sedang main fortnite.
KAMU SEDANG MEMBACA
kumpulan cerpen// n.v
Teen Fictionkumpulan cerpen berbahasa indonesia dengan genre yang random dari drama sampai fantasi. ini sebenernya cuma kumpulan cerpen yang tiba tiba muncul dikepala and ga dikembangin biar jadi full story yang luas hehe. enjoy!