[HAPPY READING]
•
••
•
[05.30 KST]
Hari ini adalah hari pertama dan terakhir bagi seorang wanita yang masih bergelut dengan kasurnya, masuk sekolah setelah liburan akhir tahun di Korea. Pagi ini cuacanya sangat cerah semua orang sudah kembali dengan pekerjaannya masing-masing.
"Hoamm, jam berapa ini. Tumben sekali aku bangun sepagi ini" gumam Haemin ketika bangun dari tidurnya.
Setelah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah Haemin segera ke bawah untuk sarapan pagi bersama appa dan eomma nya.
"Hai sayang kamu sudah bangun" kata eomma sambil menyiapkan sarapan untuk Haemin."Ne, aku sudah bangun sejak tadi" sambil tersenyum. "Lagi pula hari ini hari terakhir aku ke sekolah jadi aku harus bangun lebih pagi" katanya dengan senyum yang masih mengambang di wajahnya.
"Loh kenapa begitu" kata appa.
"kalau berangkat lebih pagi aku bisa menghirup udara lebih lama untuk terakhir kalinya di Seoul. Dan aku ingin membuat kenangan terakhir ku di Korea bersama teman-teman ku, terutama sahabat ku Vira" Bife dengan raut wajah yang sedikit sedih tetapi senyumnya masih mengambang dibibirnya.
"Arayo. Appa janji liburan akhir tahun nanti kita ke sini lagi. Jangan sedih nanti cantiknya hilang emang mau cantiknya hilang terus gak ada namja yang deketin" candaan appa membuat yang ada di ruang makan tertawa.
"huftt appa bisa nya menggoda aku saja" kesal Haemin dengan bibir yang dimajukan dan membuat semua tertawa lagi.
"Sudah makan dulu nanti kalian pada telat" ucap eomma membuat semua melanjutkan sarapannya.
"Aku sudah selesai. Appa,eomma aku berangkat dulu" ucap Haemin sambil berdiri meninggalkan kedua orang tuanya.
"Hati-hati sayang jangan ngebut-ngebut mengendarai mobilnya" ucap eomma dengan sedikit teriak.
Setelah berpamitan dengan kedua orang tuanya kini Haemin berjalan menuju mobil miliknya yang di parkir di halaman rumahnya dan pergi menuju ke sekolah.
Keluarga Kim termasuk keluarga terkaya di Korea jadi wajar saja jika anak semata wayangnya memiliki fasilitas yang istimewa. Karna terlahir kaya tidak menjadikan Haemin menjadi sombong dengan kekayaan yang orang tuanya miliki menurutnya semua kekayaan milik orang tuanya jadi untuk apa dia memamerkan kekayaan yang bukan dari hasil kerja kerasnya.
…………
[SAMPAI SEKOLAH]
Kini Haemin sudah sampai di sekolahnya. Haemin bersekolah di sekolah terkenal di Korea dan yang bersekolah disana hanya orang-orang yang menengah ke atas. Setelah memarkirkan mobil nya, Haemin segera menuju kelasnya dengan tas di punggungnya.
Sampai kelas Haemin tidak melihat satu pun orang disana, akhirnya dia pun bergegas menuju tempat duduknya.
Setelah 20 menit akhirnya kelas menjadi ramai.
"Annyeong Haemin" Sapa Vira sambil duduk di sampingnya."Hmm, ada apa" jawab Haemin dengan singkat dengan mata yang masih menatap buku bacanya.
"Tumben hari ini lo gak semangat banget,ada apa sih? Coba cerita"
Haemin langsung menutup buku yang sedang dibacanya "gue akan pindah Vir dari sekolah ini....." sebelum melanjutkan ucapannya kini Haemin menatap Vira dengan penuh khawatir takut sahabatnya itu sedih jika dia tinggal untuk waktu yang lama. "Dan gue juga gak tinggal lagi disini" jawab Haemin dengan wajah sedih.
"Emangnya lo akan tinggal dimana selain di Seoul?? Apa lo akan pindah ke Daegu atau Ilsan?" Tanya Vira dengan banyak pertanyaan.
"Bukan. Gue.... Gue akan tinggal di beda Negara"
"Mwo! Negara mana"
"Negara Indonesia" jawab Haemin sambil menundukan kepalanya.
"Kenapa lo baru bilang sekarang. Kapan lo berangkat?"
"Mianhae. Gue akan berangkat besok pagi" jawab Haemin dengan senyum yang dipaksa.
"Ya sudah hati-hati ya" ucap Vira dengan sudut bibir yang terangkat.
"Iya terima kasih. Lo gak marah kan" Tanya Haemin dengan hati-hati.
"Kenapa gue harus marah, mungkin keputusan orang tua lo itu yang paling tepat" ucap Vira masih dengan senyum yang terukir di bibirnya.
Bel masuk pun bunyi dan pelajaran pertama akan dimulai. Setelah percakapan akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke tempat duduk masing-masing.
Setelah 30 menit akhirnya bel istirahat bunyi semua siswa keluar dari kelas nya masing-masing untuk pergi ke kantin. Sedangkan Bife dan Vira masih berada di dalam kelas."lo gak ke kantin?" Ucap Vira
"Ke kantin kok, kajja" ajak Haemin
"Hari ini ada apa dengannya kenapa dia agak diam dan lesu seperti itu apa karna dia akan pindah... aneh sekali anak itu " gumam Vira langsung menyusul Haemin.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Annyeong yarobun :')) mian karna ceritanya kurang bagus :) namanya juga baru pemula tapi saya siap untuk menerima saran dan kritik dari kalian. Don't Forget untuk Vote dan Komen... Gomawo :")
KAMU SEDANG MEMBACA
•Benci Jadi Cinta Seorang Fangirl•
Teen Fiction7 orang laki-laki mempunyai kepribadian yang berbeda-beda yang dapat merubah kehidupan seseorang. Entah darimana kepribadian itu datang,tetapi yang jelas kepribadian itu datang untuk menyelamatkan seseorang dari keburukannya.