Chapter 2

2 0 0
                                    

"Halo, salken ya." Ucap Alika.
"Hah? Oh iya, hehe." Jawab Fabian.
"Nanti lagi ya ngobrolnya, Pak Mahsan masih ngejelasin soalnya." Ucap Alika.
"Iya." Jawab Fabian.
Alika membalas itu dengan senyum manisnya itu, seperti biasa orang yang melihat senyum manisnya Alika akan merasa sedang melihat sebuah keajaiban, padahal Alika merasa biasa saja.

Fabian's Pov
"Gilaa, senyumnya manis banget woi, gila sih ini gila, udah cantik, baik lagii, wah wah idaman!" -batinku.

Author's Pov
Kringg! Bunyi bel istirahat berbunyi.

"Likaaa, ke kantin yooo." Ajak Keyzia.
"Ayok lah!" Jawabnya
Terlihat banyak sekali murid yang menuju ke kantin, walaupun ada juga yang ke ruang musik, ataupun perpustakaan.

"Lik." Ucap Syifa.
"Apa?" Jawab Alika.
"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu."
"Iya, apa?"
"Plis ya bantu aku deketin aku sama si anak baru cakep itu!!" Pinta Syifa.
"Hah?" Jawabnya.
"Iyaa, plis yaaa...." Bujuk Syifa.
"Oke." Jawab Alika singkat.

Alika's Pov
"Gimana ya caranya nyatuin Syifa sama Fabian? Aku takut ngecewain Syifa." Batinku dalam lamunan.
"Sst, woi!" Ucap Keyzia.
"Ngelamun mulu." Lanjutnya.
"Kenapa?" Tanyanya sambil duduk disebelahku.
"Gapapa." Jawabku.
"Yaudah kalo ga mau jujur, aku ga maksa."
"Hehe iya-iya, nanti dikelas aku jelasin." Jawabku.
"Okeeeeee." Jawabnya.

Author's Pov
Kini Alika dan Keyzia menuju ke kelas, kelas yang terlihat sangat ramai.
"Liat deh, anak barunya cepet akrab banget ya, udah main sama Fatih dan yang lain ajaa." Ucap Alika.
"Haha, iya. Itu dia yang ngajak kenalan atau dia nya yang sksd ya?" Jawab Keyzia.
"Hahaha." Alika tertawa.

Yok guyz! Gimana gimana? Ga gimana-gimana lah ya emang dikira apa gimana-gimana. Jangan lupa vote yaa!

About UsWhere stories live. Discover now