Basket......

20 5 4
                                    

dukung semuanya.......

Sore harinya Vino datang tepat waktu dengan mengendarai motor gede. Angel agak aneh melihat Vino karena Vino make baju olahraga.  Karena Angel pake kaus sama jeans dan sepatu kets aja jadi masih ok aja enggak perlu ganti baju.  Jack yang lihat Angel dan Vino dari atas balkon malah teriak.
"Jangan pulang malam " suara Jack sampe ke gerbang
" Diem kak.... "Balas Angel lalu tersenyum
"Yuk"Vino ngasih helm
" Yuk" Angel make helm dan naik ke motor
"Udah "Vino noleh
"Ok"jawab Angel
" kita mau kemana sih? "Angel nanya pas ada lampu merah
"Tenang aja si Phei ikut kok"sambung Vino
" gue hanya penasaran aja.  Emang mau kemana sih kok lo pake baju basket" Angel makin kepo aja
" mau ke lapangan basket soalnya hari ini gue tanding jadi gue mau lo lihat gue main.  Siapa tau lo jadi terkagum lihat skill gye" Vino jadi sombong
"Ya elah setau gue hanya yang paling jagoain basket itu Phei sama Jhon aja" sambung Angel dan lampu merah berubah jadi hijau
"Kasih dukungan kek ini malah dibandingin sama orang lain" Vino manyun seketika
"Iya deh" jawab Angel
Angel pov
  Sebenarnya hari ini gue ada jadwal nulis cuman udah janji sama Vino ya gue enggak bisa nolak.  Pakaian si Vino sempat bikin gue heran.  Dia pake baju basket ya gue  heran aja kenapa dia pake baju kayal gitu.  tadi dia bilang nya mau ke perpustakaan   ternyata dia mau jadiin gue pendukungnya di pertandingan basket hari ini
  Kalau dibilang males sih enggak karena bareng sama Phei juga. Kalau sama Vino kayaknya gue enggak ada rasa bosannya baru kali ini gue sama cowok.  Vino orangnya pendiam tapi katanya mudah terikut-ikut sama temannya.  Apa ini yang dibilang Cinta dalam diam.
"Vino "gue negur dikit pas udah diparkiran dan ngasih helm ke dia
"Apaan " dia ngejawab sambil natap gue
kok gue deg degan ya. - batin Vino
" gue mau pipis " gue kebelet banget
" oh yaudah gih iti lo lurus aja terus belok kanan" si Vino nunjuk-nunjuk jalan yang dia maksud
Yah kirain dia mau bilang  sesuatu yang bisa bikin gue tambah degdegan- batin Vino
Akhirnya kamar mandinya ketemu dan langsung aja gue masuk.  Lima menit kemudian gue balik ke parkiran enggak nyangka Vino nungguin disana.  Setelah itu dia ngantar gue ke kursi penonton dan bener si Phei ada disana lagi nunggu pertandingan bareng si Jhon.
"Hai Phei " gue nyapa si Phei aja
"Gue enggak disapa "sahut Jhon
"Oh hai Jhon" ujar Vino
"Hai deh" jawab Jhon dan Phei nyengir kuda
" kok lo bisa bareng sama dia"si Phei kepo
"Tadi kita janjian eh ternyata dia mau ngajak gue buat dukung dia main basket" jawab gue ngejelasin dan dia nyengir dikit yang bikin gue bingung plus heran

Vino pov
Gue sengaja ajak si Angel ke lapangan basket dan mengajak beberapa anak basket lain yang juga Angel kenal kayak Jhon, Phei, Ken, dan masih banyak.  Sebenarnya hari ini enggak ada pertandingan tapi gue mau nembak Angel dan gue juga ngajak kak Jack.  Angel enggak tau tentang itu makanya semua orang yang nanya "kenapa lo bareng sama Vino" ke Angel pasti nyengir pas denger alasan Angel.
" baik semuanya ke lapangan " itu kode dari kak Cici kakak kelas gue disekolah  yang lumayan dekat sama kak Jack dan Angel
"Ya udah gih "si Angel lembut juga kalau ngomong
" pendukung yang diatas juga ikutan ke bawah " kak Cici langsung bikin Angel kikuk
" hah? " Angel heran
" yuk Ngel ke lapangan " Phei narik tangan Angel
" buat apaan coba" Angel nyerocos
"Udah ayo" gue narik juga dan kita turun bareng
" baik sebelumnya ada yang mau dikatakan? " kak Jack tiba-tiba ngomong dan itu buat Angel makin heran dan enggak bisa ngomong
" Permisi kak"gue ngasih kode yang bikin muka Angel makin enggak habis pikir
Author pov
Sebelum berkata lebih lanjut Vino mengambil alih pembicaraan dengan sebuah puisi yang sebenarnya itu puisi yang diambil Jack dari kamar Angel. Jack tau adiknya sangat menyukai puisi.  Dan puisi itu adalah puisi yang dibuat Angel yang paling disukai Angel.
Pengisi Hati 
Hari berganti hari.....
Bulan berganti bulan
Tahun berganti tahun....
Belum satu yang dapat...
Membuka hati ini

Muda dan mudi
Berjalan beriringan...
Dengan canda, tawa, suka jadi satu
Hanya  itu yang bisa ku lihat

Bulan dengan bintang
Awan dan matahari
Laut dan segala ikan
Semua ada teman untuk suka dan duka

Betina dan jantan
Ayah dan ibu
Kau dan aku.????
Apakah mungkin bersama??

Mendengar puisi itu yang dibawakan sangat indah membuat Angel mengerti dengan apa yang hendak dikatakan Vino yang sebenarnya.  Angel membalas puisi nya itu dengan cepat dan dengan wajah sedikit aneh plus bingung.

Untuk Mu

Ku katakan padamu.. 
Kau.. .
Kamu...
Orang yang selalu ada saat mentari

Sesuatu yang hilang punya cara.....
Untuk kembali pada akhirnya
Walaupun dengan cara yang tak terduga..
Untuk Mu

Kau....
Aku hanya menunjukkan pada mu
Mereka tak sehebat
Seperti yang diekspektasimu.. 

Untukmu....
Sudah waktunya...
Belajarlah perbedaan mimpi
Dan kehidupan

Kau yang tercipta....
Kebahagiaan dapat kau temukan
Bahkan pada saat paling kelam
Tersenyumlah karena aku ada untuk mu.. 

Mengatakan puisi itu membuat semua kagum melihat Angel yang membalas puisi Vino tanpa persiapan.   Lalu Angel mendekat dan melipat kedua tangan di dada hendak meminta alasan
"Ngel" Vino sangat gugup menatap mata sinis nan sipit Angel.
"Apa" Angel kayak guru matematika yang galak
" lo maukan jadi pacar gue" Vino nunduk dan ngasih coklat kesukaan Angel.  Angel tak berkutik dan mentap ke Jack.  Jack ngangguk aja.
"Gue harus jawab apa" Angel mulai deh usil sama Vino sambil narik coklat dari tangan Vino
" ya kalau loe mau sama gue jawab iya "Vino serius banget dan tiba-tiba Angel ketawa dan...
"Lo kok ketawa" Vino heran dan kikuk dan semua ikut ketawa
"Ya elah paling lo mau manfaatin gue kan" muka Angel berubah lagi
"Gue serius sama lo Ngel" muka Vino masih serius
"Gue harus bilang apa ya soalnya kita baru kenal" ujar Angel
" lo baru kebal padahal gue selalu ada di kelas sains buat bantuin guru ngerjain soal" jawab Vino
"Tapi gue enggak pernah lihat" jawab Angek
" ya iyalah lo kan  selalu fokus sama dunia lo"cicit Phei
" kalau gitu gue juga suka sama lo gue mau deh" jawab Angel dengan penuh senyuman
" yes gue dapet juga" Vino lompat kayak anak TK. Semua kakak kelas dan teman-teman yang lain ketawa lihat ekspresi Vino yang bahagia sekali
.
.
.
.
"Gue balik ya" Vino permisi pas udah sampai mengantar Angel
"Hati-hati ya " Angel kikuk karena kakaknya dateng setelah mereka sampai
" besok lo ke sekolah naik apa" tanya Vino
" berangkat pake mobil kayak biasa"jawab Angel
"Bareng gue yuk" Vino promosi
"Entar semua tau kita jadoan entar jadi bahan gosip mending kita sembunyiin aja enggak apa-apa kan? " Angel ngejawab
"gimana lo nyaman aja Bulan ku" si Vino masih ingat sama puisitadi
" apaan sih" Angel malah malu
" bye jumpa disekolah " ujar Vino lalu pergi

me and realityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang