KEYSHA

6 0 0
                                    


"ish, fokus key fokus. Ini prolog basi banget". Gerutu seorang gadis yang kini duduk dengan laptop didepannya dalam sebuah kamar yang cukup nyaman dan masih mengenakan baju tidurnya dengan rambutnya tergerai acak.

06:00 masih terlalu pagi baginya di hari libur ini untuk terbangun dari zona tidurnya. Namun berbeda pada hari ini, ia bangun lebih awal dari biasanya hanya untuk menyelesaikan targetnya sebelum lulus.

Menulis sebuah cerita adalah rutinitasnya di waktu senggang, menjadi penulis adalah impiannya.

Akhir-akhir ini ia betekad untuk segera mempunyai sebuah novel hasil karyanya sendiri setelah ia mendapat motivasi dari seseorang. Mengingat waktu yang tersisa begitu singkat membuat tekadnya semakin kuat. Sekarang, gadis yang bernama keysha sudah melewati masa SMA nya hampir 3 tahun. Itu artinya ia akan segera keluar dari masa SMA nya. Ya, ia sekarang sudah kelas 12 dan besok adalah hari dimana USBN akan dimulai.

"key? " seseorang menepuk pundaknya dari belakang
Keysha terkejut dengan kedatangan orang itu yang ternyata adalah ibunya.

"ish, kaget tau. Ketuk pintu kek mah" protes keysha

"ya maaf, biasanya kan kamu masih tidur. Mama pikir kamu tidur di meja belajar". Jelas mamahnya keysha

"lagian tumben banget udah bangun?" sambung mamahnya keysha

"Aku ikutin sarannya mamah buat bangun pagi supaya ada ide buat nyelesein cerita aku. Tapi hasilnya nihil maaaah" keluh keysha

"oooh, kamu tau apa yang harus kamu lakuin kalau satu cara gak berhasil?"

"cari cara lain? Tapi apa?" tanya keysha

"kamu juga tau kok caranya. Mungkin dengan bangun pagi gak berhasil karena itu bukan kebiasaan yang kamu lakuin dan itu buat kamu ngerasa gak nyaman. Jadi, lakukan sesuatu yang menurut kamu itu menyenangkan" jelas mamahnya keysh

"eummm. Mamah selalu kaya gini, tambah ngefans aku mah" puaja keysha sambil memeluk mamahnya dan tersenyum lebar

"eeeeh muali deh alay nya" kritik mamahnya

"idih, bilang alay ke anak sendirinya gak nyadar? " heran keysha sambil tertawa mendengar ucapan mamahnya

"ya gapapa lah key, lagian mamah juga masih muda inih. Udah ah, mandi dulu sana! abis itu sarapan baru lanjutin lagi ngetiknya". Perintah sang mamah sambil menuju keluar kamar.

Keysha hanya bisa melihat kepergian mamahnya dengan heran tanpa berkutik. Namun menyadari itu, keysha langsung mematikan laptopnya. Baru saja keysha akan bangun dari duduknya, pintu kamarnya terbuka

"Key, jangan lupa temenin mamah joging dulu yaa!" mamahnya berbicara dengan menunjukkan kepalanya saja di ambang pintu. Setelah itu langsung pergi begitu saja.

"ish, kenapa harus aku temenin coba? Harusnya kalo gak mau sendiri mending gak usah sekalian kek. Mamah terkonyol dasar" gerutu keysha

"mamah denger key" teriak mamahnya di balik pintu.
Mamahnya ternyata belum benar-benar pergi.

"huuuuft" Hembusan nafas panjang setidaknya itu yang bisa keysha lakukan untuk sedikit meredakan kekesalannya.

Kekesalannya bukanlah hari ini saja, namun hampir setiap hari mamahnya selalu menggoda keysha. Umur mamahnya memang masih terbilang muda, bisa di bilang mamahnya keysha termasuk ibu-ibu sosialita.

Namun dibalik itu, keysha mempunyai mamah yang begitu dekat dengannya. Memang umumnya anak gadis lebih dekat dengan ibunya. Bedanya, keysha menganggap ibunya adalah sosok 2 pahlawan baginya. Sejak kecil ia hanya mengetahui sosok ayah ada dalam diri mamahnya. Kepergian seorang ayah dari sejak keysha masih dalam kandungan membuat mamahnya harus menjadi sosok ibu sekaligus ayah bagi keysha. Terkadang memiliki mamah yang memiliki wajah awet muda, banyak yang mengatakan mereka kakak beradik. Selain di lihat dari fisik, hubungan mereka bisa di bilang hubungan sepasang sahabat bukan ibu dan anak. Begitulah sedikit gambaran tentang hubungan keysha dengan mamahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerita LampauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang