Two 🍃

37 3 0
                                    

Sudah Dua Hari Sejak Pria Manis Itu Duputuskan Oleh Pacarnya.


Pemuda Manis Itu Duduk Sendiri Di Kelas Sambil Menatap Keluar Jendela. Sakit? Pasti. Hanya Saja Sudah Tidak Ada Harapan. Ia Tidak Tau Bagaimana Caranya Agar Tidak Terus Memikirkan Pacar?Ah Mantan Pacarnya Itu. Ia Bergumam Ingin Benar² Melupakan Mantanya Itu Walaupun Sulit"

'Saat Pria Manis Itu Ingin Menikmati Lamunanya Tapi Teman Menyebalkanya Datang Sambil Memukul Meja .

"Des.. Melamun Aja Lu"

"Kenapa?Gaboleh?"

"Dari Kemaren Sensi Mulu Dah.. Udah Dong Sedih²anya,yakali Masih Galmov"

"Ya Gimana Nit.. Gak Gampang Ngelupain Semuanya"

"Yaudah Ntar Gua Bantu Ngelupain Dia Deh, Ah Iya Gua Lupa Kan Gara² Ngeliat Lu Galau Mulu. Gua Mau Kasih Tau Kalo Katanya Ntar Ada Anak Baru Dikelas Kita Cewek Sih.. "

"Lah Terus Hubunganya Ke Gua Apa?

"Astaga.. Gini Nih Kalo Waktu Kecil Gak Dapet Asi Alami Dapetnya Asi Hasil Pungut"

Ingin Rasanya Pria Manis Itu Memukul Temanya Yang Otaknya Ya.. Diatas Rata²

Kriiiiinnnnnggg🔔

Bel Berbunyi Dan Para Murid Pun Masuk Ke Kelas. Dan Saat Inilah Pria Manis Itu Merasa Ingin Keluar Saja Karena Teman² Yang Benar² Berisik Menurutnya.

Bu Wendy Pun Masuk Dengan Anak Baru Disampingnya Yang Membuat Satu Kelas Terpanah Karna Cantiknya.Kecuali Destrian.Pria Manis Itu Menatap Dengan Biasanya Seperti Tidak Ada Yang Istimewa Baginya.

"Kenalkan Dirimu Nak.. "

"Ah Iya Bu.. Hai Gua Aulia Salam Kenal Semua.. "

Sontak Satu Kelas Menjadi Heboh Karena Suaranya Yang Lembut Dan Ya Manis.

"Cantik Woy.. "

"Mimisan Gua Tolong.. "

"Fix Tipe Gua Auto Jadi Pacar.. "

"Kasih Napas Gua Tolong Woy.. "

Dan Yang Lain.

"Aulia Duduk Disana Disebelah Amelia"

"Ah Iya Bu Makasih.. "

Wanita manis Itupun Berjalan Ke Tempat Duduknya Dengan Senyum Yang Benar² Cantik.

🍃🍃🍃🍃

Pria Manis Dan Temanya Itu Duduk Dikantin Dengan Cepat Karena Seperti Biasa Kantin Selalu Penuh.

"Des Tadi Gimana Anak Barunya? "

"Cantik.. " Gumam Destrian Tanpa Mengalihkan Pandanganya Dari Makananya.

"Gebet Gih.. "

"Hah?"

Sontak Destrian Pun Menyentil Kepala Temanya.

"Akh. Sakit Woy Etdah.. "

"Ya. Lagian Lu Aneh.. "

🍃🍃🍃🍃🍃

"Aulia Ayo Ke Kantin Bareng.. "Ajak Amelia Karena Dia Tau Kalau Aulia Pasti Tidak Tau Karena Dia Anak Baru

"Ah Iya Mel. "

.
.
.

"Yah Gak Ada Tempat Lagi Dong Ini Rame Amat,Gimana Aul?

"Hmm.. Yaudah Gapapa Lagian Gua Belum Laper Kok"

"Eh Bentar² Itu Ada Ayo.." Amelia Menunjuk Ke Arah Meja Yang Ditempati Oleh Destrian Dan Nita.

"Des,Nit Bareng Ya Gak Ada Tempat Kosong lagi Soalnya.. "

"Ah Yaudah sini mumpung Gratis.."

"Oke Makasih.."

Destrian Menatap Dingin Kearah Aulia Yang Duduk Didepanya.Begitupun Sebaliknya. Mereka Saling Bertukar Tatapan. Sampai Aulia Memutuskan Untuk Mengalihkan Pandanganya.

'Suasana Pun Canggung Sampai Nita Membuka Suara.

"Aulia Lo Udah Punya Pacar Belum? "

"Hah? Oh Belum.. "

"Des Jomblo Des.. " Nita Tertawa Kecil Setelah Menjahili Temanya

Dan Membuat Destrian Memukul Kepalanya Menggunakan Sendok.

"Akh. Sakit Astaga. Ini Lama Otak Gua Gak Pinter² Lu Pukulin Mulu Dah"

"Bacot.. "

Aulia Tertawa Kecil Melihat Tingkah Teman Dihadapanya Itu.

🍃🍃🍃🍃
Destrian Membaringkan Tubuhnya Ketempat Tidurnya. Saat Inilah Dia Benar² Nyaman Dan Melamun.
Lagi Lagi Lamunanya Terganggu Karena Pesan Masuk.

"Kutil Anoa"
"Des Mau Gua Bantu Gebet Anak Baru Ga? "

"Gaperlu Makasih. Gapenting

"Oke Ntar Gua Bantu."

Destrian Menghelas Nafasnya Dan Melemparkan Hp nya Ke Sembarang Arah.


Toktoktok...

"Kak Boleh Masuk Gak Nih? "

"Ah Yaudah Masuk Aja.. "

"Kak Diva Mau Pindah Sekolah Lagi Ya? Tadi Udah Bilang Sama Mama Tapi Katanya Diauruh Tanya Ke Kakak.. "

"Lah Ngapain Pindah Sekolah Lagi?

"Gak Betah Kak Hehe"

Diva Adiknya Yang Selalu Pindah Sekolah Karna Satu Alasan. "Gak Betah"

"Gaboleh Pindah² Mulu. Ga Capek Apa"

"Yah Kok Gitu. Boleh Ya Boleh? Kali Ini Aja. " Diva Menggoyangkan Tubuh Destrian Dan Mumbejuknya Agar Lelaki Manis Itu Mau Menyetujui Pindahan Sekolahnya.

"Yaudah.Kali Ini Aja Kan? Mau Pindah Kemana Tapi?

"Yess. Iya Kali Ini Hehe. Pindah Ke Sekolah Kaka Aja Biar Lebih Gampang"

"Yaudah Besok Deh"

Karena Senangnya Diva Pun Memeluk Kakanya Dan Mencubit Pipinya. "Makasih Kak"



Gimana? Makin Gaje Kan? Yaudahlah Yang Penting Chap Two Selesai Walaupun Gaje Hehe.
Jangan Lupa Voment 🍃







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang