3

652 97 6
                                    

"Hufffsss hari ini sangat melelahkan apalagi bertemu dengan pria seperti tadi"ucap jihyo yang berbaring di tempat tidur nya

"Ada apa dengan mu nak"ucap eomma  jihyo yang baru saja datang dan langsung duduk di kasur jihyo.

"Tidak apa apa eomma,eomma aku kangen sama eomma"ucap jihyo yang memeluk eommanya

"Eomma juga kangen,maafkan eomma karna tidak bisa meluangkan waktu eomma untuk mu dan tidak membahagia kan mu "ucap eomma jihyo yang langsung menetes kan air mata

"eomma jangan menangis"ucap jihyo mempererat pelukan nya.

"...."eomma jihyo yang mengeraskan tangisan nya.

"eomme jihyo mohon jangan menangis,jihyo sangat bersyukur karna bisa mempunyai eomma seperti dirimu"ucap jihyo yang juga meneteskan air mata

"eomma juga sangat bersyukur karna bisa memiliki anak seperti dirimu park jihyo"ucap eomma jihyo yang menangis

"Sudahlah mari kita tidur besok kau harus kuliah dan eomma harus kerja"ucap  eomma jihyo yang langsung berdiri dan mengambil posisi di samping jihyo untuk tidur.

"Eomma terimakasih karna telah melahirkan ku"ucap jihyo mencium pipi eomma nya

"Iya sayang"ucap eomma jihyo yang mencium kening jihyo

"Selamat malam anak ku"lanjut eomma"ucap jihyo

"Selamat malam juga eomma,oh iya eomma kapan jungyeon eonni pulang"ucap jihyo kemudian menutup mata nya dan tertidur dalam pelukan eomma nya.

"dia lembur mungkin ia pulang larut malam"ucap eomma jihgo

Hari ini adalah hari minggu tepat jadwal jihyo yang libur tetapi jihyo pergi ke tempat kuliah nya untuk mengambil barang berharga nya yang tertinggal.

"Kenapa aku bodoh sekali meninggalkan benda itu"ucap jihyo yang mengertuki dirinya

jihyo berlari dari rumah nya sampai ke tempat kuliah nya dan tak butuh waktu yang lama jihyo pun sampai tapi sial nya pintu gerbang tertutup.

"Ahh kenapa harus tertutup sih"ucap jihyo yang mengatur nafas nya

"Apa aku manjat saja yah,tapi nanti aku tertangkap cctv gimana"ucap jihyo yang mengigit ujung kuku nya.

"Kau tak usah manjatti pagar ini"ucap seseorang namjan

"Eoh anda siapa"ucap jihyo

"Tuan..."seseorang yang berlari

"Sial,ikut aku"ucap namjan itu berlari dan memegang tangan jihyo

"Hei lepaskan tangan ku,kenapa kau membawa ku lari bersama mu?,eoh apa pria itu mengejar mu?,aku mohon lepaskan aku"ucap jihyo disela sela lari nya

"Kau tidak usah banyak bertanya"ucap namjan itu

"Tuan muda ku mohon berhenti nanti tuan besar akan marah"ucap Pria yang mengejar

Namjan itu terus berlari dengan memegang erat tangan jihyo,jihyo yang sudah berlari dari arah rumah nya sampai sekolah dan sekarang ia berlari lagi sungguh hari tersial jihyo.

Namjan itu berhenti dan melihat kebelakang apakah orang yang mengejar nya sudah tidak ada.

"Huffsss..."helahan nafas namjan itu

"Hei ke kenapa ka kau mengajak ku lari Hah?"triak jihyo yang menetral kan nafas nya

"Bisakah kau diam,kau ingin masuk ke sekolah itu kan jadi kau harus bersama ku"ucap namjan itu

"Tapi aku tidak mengenal mu tuan"ucap jihyo

"Perkenal kan aku jungkook dan sekarang kau sudah tau nama ku jadi kau tak perlu takut"ucap jungkook

FORBIDDEN LO♥E [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang