BigHit is Magic

#1

BTS

Sebuah nama yang begitu sering di dengar para remaja, sebuah nama yang memiliki kepopuleran yang begitu besar di kalangan para remaja bahkan mungkin tidak hanya remaja saja.  Boy grup yang di naungi agensi BigHit Entertaiment ini begitu memuncak kejayaannya bahkan telah mendunia tak kalah akan itu boy grup ini telah berhasil mengalahkan artis-artis besar dari beberapa negara besar seperti Justin Bieber artis besar berdarah keturunan Amerika saja telah di kalahkan oleh boy grup yang bernama asli Bangtan Sonyeondan ini. Maka tak jarang beberapa artis boy grup dari negara yang sama dengan BTS sedikit membencinya hanya karena tidak dapat menandingi kejayaan BTS, salah satunya adalah boy grup naungan Pledis Entertaiment yang hampir menandingi BTS yaitu SEVENTEEN atau sering di sebut SVT. Entah sejak pertama boy grup itu di perkenalkan kepada publik sejak saat itulah persaingan antara BTS dan SVT kelap terjadi bahkan hingga sekarang.

Sejujurnya para anggota member BTS terkadang bingung akan persaingan yang mereka alami dengan para member SVT, sebenarnya para member BTS tidak ingin persaingan itu terus berlanjut. Namun sayang pernyataan itu di tolak mentah oleh member SVT dan bukan hanya itu bahkan agensi Pledis Ent. pun menolaknya. Entah apa sebenarnya tujuan mereka pasal persaingan itu sungguh anggota BTS sama sekali tidak tau menahu masalahnya. Apa hanya karena sebuah kejayaan? Itu pasti tidak masuk akal, karena persaingan ini terjadi sejak BTS belum mencapai kejayaan pun sudah di mulai. Lantas apa tujuannya sebenarnya akan persaingan tersebut?.

~~~

~At. Dorm BTS

“Hyung, kau lihat kemeja biruku tidak?” Tanya seorang lelaki bermarga Kim yang tengah merapikan rambut berwarna grey miliknya kepada lelaki yang tengah berbaring tanpa berniat melakukan apapun padahal sudah jelas para anggota BTS sebentar lagi akan menghadiri acara penghargaan  besar yang tengah di adakan di negara asal mereka yaitu Korea Selatan tentunya.

“Tidak.” Jawab singkat lelaki yang di sebut hyung oleh Namjoon barusan seraya membaringkan tubuh mungilnya di atas sofa panjang di dekat sebuah almari tempat pakaian miliknya.

“Aish, kau ini selalu saja tidak melihat. Padahal jelas-jelas kau yang meminjamnya minggu lalu.” Keluh Namjoon melihat lelaki bermarga Min di hadapannya, yang ia sudah anggap seperti kakak lelakinya sendiri meski umur mereka hanya terpaut 1 tahun saja.

“Aku tidak meminjam, tapi memakai.” Ucap Yoongi yang membuat Namjoon sedikit kesal akan hyungnya yang satu ini, sedangkan Yoongi hanya bersikap biasa saja dengan mata terpejam begitu damai tanpa terganggu sedikitpun akan kehadiran beberapa orang yang tengah masuk ke dalam ruangan bersiap para member BTS yang sudah ada dirinya dan Namjoon sedari tadi.

”Hello everyone, whats up guys?” Ucap lelaki yang bernama Jung Hoseak dengan begitu ceria memasuki ruangan hingga membuat seisi ruangan di penuhi akan suaranya.

“Sudah lancar Bahasa Inggrisnya?” Kalimat tanya namun seperti tidak sedang bertanya yang di tuturkan oleh lelaki bernama lengkap Jeon Jungkook anggota paling muda di BTS yang tengah duduk di depan kaca sambil melihat pantulan dirinya yang begitu mempesona.

“Kau bertanya atau menghina?” Ketus Hoseok mendengar perkataan Jungkook barusan.

“Keduanya.”  Ucap Jungkook yang membuat Hoseok sedikit kesal, jujur meski Jungkook adalah anggota termuda tapi dirinya begitu menyebalkan bahkan dirinya tak segan-segan menghina atau menjaili hyung-hyungnya.

“Sudahlah, kalian jangan berdebat terus. Lebih baik kita lekas bersiap, karena sebentar lagi acara itu akan di mulai.” Suara anggota tertua telah menginstrupsi, maka dari itu semua anggota dengan lekas mematuhinya. Meski Seokjin tidak kejam tapi mereka segan saja bila harus melawan anggota tertua di Bangtan tersebut.