✿HUJAN✿

20 5 1
                                    

TOK...TOK...TOK... Suara pintu kamar di ketuk. Allesya merangkak menuju pintu dan membukakan pintu, seorang laki-laki bertubuh tinggi besar berdiri tepat di depannya. Laki-laki itu menggunakan celana jeans panjang berwarna hitam dan hoddie oranye muda, tangan kanannya memegang kantung plastik berwarna hitam. Allesya menatap kantung hitam itu. "Itu apa?" Tanyanya kepada laki-laki itu "cemilan, buat lo" jawabnya sambil tersenyum. Laki-laki bertubuh tinggi besar itu adalah Haikal sahabat Allesya. Allesya langsung mengambil kantung plastik tersebut dan langsung menuju ke kasurnya. Allesya membuka salah satu bungkus camilan yang di berikan oleh Haikal dan langsung memakannya hingga habis tak tersisa.

Haikal membaringkan tubuhnya di atas kasur, sebentar ia memejamkan matanya dan menatap Allesya yang sedang makan camilan. Haikal terkekeh geli melihat Allesya yang sedang makan, "Napa liat liat? Gak pernah liat orang cantik makan apa?" Tanya Allesya sambil mengunyah makanannya "gaaaaaak, ga pa-pa"
"Aneh"
Hujan tak lama mengguyur kota Jakarta, disertai dengan angin kencang Allesya membungkus tubuhnya dengan selimut sambil menatap langit-langit kamar yang berwarna putih
"Di saat hujan mengingatkan kita pada kenangan di masa kecil" ucap Allesya  membuat Haikal yang sedang membaca komik menatapnya. "Hmph...gue bingung" ucapnya "bingung kenapa?" Tanya Haikal "gak tau" jawabnya singkat "hujan hujan hujan" ucap Allesya berkali-kali, Haikal hanya menatapnya aneh.
"Lo gila ya?"
"Ish... Bantuin, gue mau gambar komik tapi gak punya ide" kata Allesya sambil memainkan pensilnya. "Coba lo baca komik-komik yang lo punya" ujar Haikal "percuma gue udah nyoba baca baca komik yang gue punya tapi masih gak ketemu idenya"
"Hm...Hujan ya..., Hm... Ah! Bikin aja cerita tentang masa kecil yang tadi lo bilang"
"Oh iya! Oke oke gue udah nemu nih idenya" Ucap Allesya yang langsung telungkup dan membuat garis-garis sketsa di buku gambarnya, Haikal hanya tersenyum melihat Allesya yang sedang bekerja. Haikal menghampiri Allesya dan duduk di sampingnya sambil mengelus kepala Allesya.
"Al" panggil Haikal kepada Allesya.
"Hm"
"Udah belum gambarnya?"
"Belum, dikit lagi"
Haikal hanya membulatkan mulutnya dan menatap keluar jendela. Hujan sudah mulai reda, dua jam lebih Allesya menggambar di atas tempat tidurnya.
"Akhirnya selesai" ucap Allesya
"Coba liat?"
"Nih" Allesya memberikan buku gambarnya kepada Haikal dan langsung dibaca olehnya.
"Bagus" puji Haikal
"Makasih, mph Kal, gue laper"
"Gue beliin makanan dulu ya" tawar Haikal "Lo mau makan apa Al?"
"Mmm... Gue mau ramen"
"Ya udah gue beliin dulu ya" ucap Haikal sambil berjalan keluar kamar. "Eh ada Haikal" ucap Rini mama Allesya, Haikal hanya membalasnya dengan senyuman. Allesya menatap mereka dari dalam kamar lalu menghembuskan napasnya kasar dan kembali berbaring. "Haikal mau kemana?" Tanya Rini "mau ke mini market deket sini"
"Ohh... Mau beli apa?"
"Ramen buat Allesya"
"Gak usah tadi tante udah beli banyak, kamu tinggal masak aja"
"Oh, oke tante Haikal ke dapur dulu ya" ucap Haikal yang menyodorkan tangannya dan mengambil kantung plastik putih yang berisi ramen itu lalu ia berjalan menuju ke dapur. Tak lama Haikal kembali ke kamar Allesya.  Allesya beringsut duduk di kasurnya dan langsung melahap ramen yang telah di masak oleh Haikal.
"Al" panggil Haikal yang telah kembali dari dapur menaruh mangkuk kotor. Allesya menoleh ke Haikal dengan wajah malas. "Apa?" Tanya Allesya sambil memandang laptop yang menyala "besok lo masuk kuliah kan?" Kata Haikal "iya lah bosen gue di rumah" jawab Allesya sambil memeluk guling "besok gue jemput"
"Iya, elah gue juga tau, lo kan harus anter jemput gue tiap hari" ucap Allesya sambil bermain game di laptopnya "kalo Lo gak jemput gw bakal ngesot sampai kampus" Haikal terkekeh mendengar celotehan Allesya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALLESYA PUTRI ADHAMEVIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang