Budidayakan vote makasih
Ini pertama dari pertama
Begitu juga awal dari awal.
Aku mengerti dari awal ini sudah tidak jelas,tapi apa boleh buat ini punyaku dan selamanya juga begitu.
Entah malam ini seperti biasa.rasa sepi yang menghantuiku,rasa bosan yang mengguncang tubuhku,serta rindu yang menyelimutiku, maniak rasannya.
Kita memang tak di takdirkan bersama
Seakan fajar dan senja
Benarkan?
Mereka sama sama indah tapi sampai kapanpun tak akan dapat bersatu.
I only help to remember:)
Telah lama ku kubur rasa rindu yang amat menusuk ini aku harap tak ada dendam diantara kita meski sekarang kita hanya berteman.
Kau tau semenjak kau datang dan kau pergi dan ketika aku meminta penjelasan kau hanya berkata.
"jika cinta datang tanpa alasan kenapa harus pergi tanpa alsan"
Setelah hari itu seakan langit yang sudah kau terbangkan seakan runtuh hingga aku tersungkur cukup jauh.
"Ini aku . aku menunggu dirimu yang aku mau dan aku mau besok kita bertemu"begitu lirik di salah satu lagu dilan 1991.
Andai kamu tau begitulah ungkapan ceritaku.aku tau itu begitu dalam.
Mungkin kalian menganggapku orang bodoh membuat cerita seperti ini.
Apakah kalian tidak ingat ini karya ku dan selamanya juga begitu,tidakkah kalian bisa diam untuk menikmati cerita yang membosankan kan ini.
Ini bukan cerita yang kalian impikan dari awal ini hanya sebuah perantara,menurutku aku tak menuntut kalian membaca ini.
Ini sebuah surat yang tersirat di otakku dan tak bisa aku tumpahkan lewat ucapan.ya...aku tau ini sepeti Dairy omong kosong.
Menjadi gadis kuat itu memang pilihan mu tapi apakah kalian tahu?kalian bodoh memilih dia yang sama sekali tak mengharapkan mu.
Menurutmu apakah kalian menuntutku membuat cerita seperti ini?maaf kan aku karna aku begitu egois membuat cerita seperti ini dan tiba tiba muncul di beranda kalian aku tak bermaksud sungguh.
Sekarang aku bosan dan ingin mendeskripsikan semua yang disini.
Malam menjepit keras bahu cakrawala.
Bintang yang bertengger di sudut semesta.
Bulan yang meringkuk.
Dan sebuah orbit membentang luas
Dan satu lagi sebuah rindu yang terperangkap di bagian selimut semesta.
Maaf ini terlalu acak menurutku ini sudah cukup membuat hatiku sedikit senang kerena beberapa sesak sudah ku keluarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi
Poetry-Ini bukan cerita- hanya sebuah surat yang ingin ku ketik yang tak bisa langsung ku ucapkan. seluruh sesak yang ada di hatiku kutumpahkan dalam cerita yang berjudul -pergi-aku tau ini sedikit motivasi atau quotes untuk kalian,I Dont want to cry tap...
