Happy reading guys❤️
*Dara POV
Tahun 2006 gua punya seorang adik yang bernama Dinda Stiya Dirgantara. Dari awal ia lahir sampai ia beranjak dewasa selalu saja mengambil apa yang udh jadi hak gua di rumah. Mulai dari perhatian ibu ke Dinda yang selalu membela dia walaupun menurut gua itu salah. Gua harus selalu ngalah buat adek gua. Gak ada sama sekali orang yang ngertiin posisi gua di rumah. Rumah yang awalnya surga bagi gua, tapi dengan seiring berjalannya waktu berubah begitu cepat menjadi neraka yang entah sampai kapan harus berakhir.
"Din, itu punya gua jangan di ambil apa lu kan udh punya" ucap Dara tidak terima.
"bodo" Jawab Dinda dengan sikap tidak sopannya.
"Masalah lah, ini punya gua. Lu jangan egois dong, ngambil hak orang sembarangan" ucap Dara sambil merampas barang yang sedang dipegang Dinda.
Lantas Dinda teriak memanggil ibu.
"Bu.. ka Dara ngambil barang Dinda Tuh.." teriak Dinda.
"Daraa, kasih ga lu demen banget nyari ribut" ucap ibu
"Buku ini punya Dara bukan punya Dinda, si Dinda udh punya tapi masih aja ngambil punya Dara" jawab Dara kesal.
"Yaudah ngalah dikit sama adek lu, lu udh gede jugaan" ucap ibu mereka lagi.
Dan oke akhirnya gua ngalah sama Dinda.setiap saat gua selalu ngalah,dalam hal apa pun gua yang salah dan gua yang selalu ngalah.
Jujur aja gua iri melihat Dinda di perlakukan kaya gitu sama ibu.gua pengen kaya dulu lagi.dan seharusnya ibu juga bisa adil dalam hal apa pun itu.
*maap guyss author emosi jd nya😂.
*Kalo pendek maap ya readers🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
BrokenHomee
General FictionMenjadi anak broken home bukanlah suatu pilihan.setiap saat yang dara butuhkan hanyalah keluarga yang utuh dan harmonis.dimana tidak ada pertengkaran besar yang terjadi sampai kedua orang tuanya harus berpisah dan menjadikan seorang anak sebagai kor...