Istri Anda Tidak Bisa Lari Setelah Makan

Prologue

A NOVEL TRANSLATE
BY: MISSEUAYMEE
FROM: AUTHOR - 妖娆小桃
.
.
.

Dari langit, tetesan kecil hujan turun hingga membuat rambut Feng Zhiyao menjadi lembab dan kulitnya menjadi pias. Riasan paginya sudah lama menghilang dari wajahnya yang sederhana.

Memancarkan aura murni dan elegan, ia memiliki bulu mata ramping dan tebal menghiasi matanya, membawa beberapa air matanya.

Pada saat ini, dia terlihat murni dan tidak ternoda*, yang membuat orang takut akan menghujatnya.

*sebuah idiom, secara harfiah berasal dari lumpur tapi tak ternoda, berarti seseorang yang tidak dipengaruhi oleh lingkungan buruknya.

Ketika Ziyun menatap tuannya, dia memperhatikan bahwa bahkan di bawah kesedihan, wanita itu masih memiliki temperamen yang indah. Dengan ini, bahkan dia tidak tahan untuk terus melihatnya.

Pada saat berikutnya, dia ingat perintah tuan besar. Dengan cepat, dia menyiapkan beberapa kata kenyamanan yang meyakinkan.

"Nona sulung... Nona sulung, saya mohon anda untuk tidak berada di dalam hujan lagi. Ketika basah, tubuh anda akan menjadi tidak nyaman, dan kemudian apa yang bisa dilakukan jika anda masuk angin?” Kata-katanya yang cemas menyimpan banyak kekhawatiran di dalamnya.

"Aku mencintainya, Ziyun. Aku benar-benar tidak bersalah, jadi mengapa dia tidak mempercayaiku? Mengapa dia ingin memutuskan pertunangan kami?” Saat Feng Zhiyao berbicara dengan lembut, dia menangis, air matanya bercampur dengan hujan.

Sulit untuk mengatakan apakah wajahnya ditutupi dengan lebih banyak air mata atau hujan.

"Miss Sulung, seperti kata pepatah, apakah tidak ada rumput harum di bawah langit*? Mengapa anda harus menderita cinta tak berbalas dengan batang rumput Qi Wang!” Ketika Zi Yun mengucapkan dua kata, 'Qi Wang', dia menggertakkan giginya.

*setara dengan ada banyak ikan di laut.

Jika qi wang tidak begitu gigih untuk menginginkan pertunangannya diputus, nona sulung tidak akan pergi keluar pagi-pagi untuk berpikir, kemudian menjadi basah karena hujan.

"Ziyun, hanya saja aku tidak bisa melakukan ini..." Melihat hujan yang semakin deras, Feng Zhiyao berteriak, "Aku benar-benar mencintainya! Ketika aku pertama kali melihatnya, aku menjadi gila karena cinta! Saat itu, aku baru berusia dua belas tahun!”

"Nona sulung, jangan seperti ini, mari kita kembali ke kamar. Tubuh anda selalu sangat lemah; anda tidak boleh keluar saat hujan" Karena Ziyun dan Feng Zhiyao tumbuh bersama, mereka seperti saudara perempuan.

"Nona Sulung..."

Mata Feng Zhiyao menyala ketika dia mengingat waktu yang dia habiskan untuk berbicara dengan lembut pada Pangeran Qi. Dia telah berusaha sebaik mungkin untuk melupakan, tetapi pikirannya tak terkendali memikirkan kenangan itu.

Pada saat ini, hujan menjadi semakin deras, disertai dengan deru guntur yang keras. Langit segera berubah gelap.

Awan gelap ada di mana-mana, suara guntur keluar, satu demi satu, sementara kilat menerangi langit. Anginnya sangat kencang, membuat cabang-cabang pohon patah. Hanya dalam sekejap, hujan menjadi semakin deras.

Hanya dalam waktu singkat, langit menyerupai air terjun raksasa.

Hembusan angin bertiup, menyebabkan hujan seperti air terjun tertiup angin seolah-olah itu seperti asap, kabut, atau bahkan debu.

"Memutuskan pertunangan? Hahaha..." Feng Zhiyao menghadapi hujan lebat ketika dia menangis keras, tertawa dan menangis, seperti dia benar-benar gila, terutama ketika dia dengan putus asa mulai memukul kepalanya.