changjin

192 9 0
                                    

Jam menunjukan pukul 3 pagi,tapi seorang pria manis tengah mondar mandir ke dalam kamar mandi, entah kenapa perutnya tiba" terasa sakit ditambah mual dan pusing yang mendera. Entah apa yang menyebabkankan dia seperti ini padahal seingatnya dia tidak memakan makanan yang aneh" kemarin.

Dia sudah tidak tahan lagi badannya lemes,padahal dia sudah minum obat tapi sakit diperutnya tidak kunjung hilang, dengan sisa kekuatannya dia mengambil hp yang tergeletak diatas nakas untuk menghubungi seseorang.

Setelah menunggu beberapa saat seseorang disebrang sana menjawab telponnya.

"Hallo" jawab seseorang disebrang sana dengan suara serak khas orang bangun tidur,pasti lah ini masih pagi dan siapa juga orang yang masih bangun jam segini.

"Hyunjinie~..hiks"balas pria manis tersebut,ya orang yang dia telpon adalah hyunjin pacar changbin si pria manis tersebut.

"Hey..kau kenapa sayang??" Jawab hyunjin ada nada khawatir dari ucapannya.

"Appo...hiks.. hiks.."entah kenapa tangisan changbin pecah setelah mendengar hyunjin

"Apa yang sakit hyung"

"Perutku rasanya sakit sekali ditambah lagi mua- akh.." belum sempat changbin menyelesaikan ucapannya perutnya terasa sakit lagi.

Mendengar itu hyunjin semakin khawatir terhadap pacarnya tersebut.
"Hyung tunggu sebentar aku akan kesana. Jangan tutup telponnya hyung"

"Ya..cepatlah aku sudah tidak tah- hmppt" terdengar suara benda jatuh sebelum changbin menyelesaikan ucapannya.

Tanpa fikir panjang hyunjin langsung mengambil jaket dan pergi ke apartement changbin,sebenarnya apartement mereka tidak jauh cuman beda beberapa lantai saja,biasanya juga hyunjin menginap diapartemen changbin tapi sudah 2 hari ini dia tidak menginap karna ada urusan lain dan entah apa itu.

Setelah sampai didepan apartemen changbin, hyunjin  langsung memasukan password,mereka memang mengetahui password masing".

Ceklek..

Hyunjin langsung masuk kekemar changbin. Tapi kamar itu tampak sepi,terus hyunjin mencari kekamar mandi,dan hyunjin sangat kaget melihat changbin sedang bersimbuh disamping closet.

"HYUNG.." dilihat dari wajahnya dia sangat khawatir.

"Hyunjinie hiks..hiks.. appo" kata changbin lemas

Tanpa fikir panjang hyunjin langsung mengangkat tubuh changbin ala bridal,tubuh changbin sangat panas dan juga baju yang dia kenakan sudah sangat basah.

"Bertahanlah hyung kita kerumah sakit sekarang " ucap hyunjin sambil memasangkan jaket ketubuh changbin

Changbin terus merintih dipelukan hyunjin tubuhnya sangat lemas sekarang ditambah rasa sakit yang tidak berhenti.

Setelah sampai diparkiran hyunjin langsung memasukan changbin dengan hati" dikursi penumpang, dan hyunjin langsung melajukan mobilnya dengan kencang agar cepat sampai dirumah sakit.

"Bertahanlah hyung sebentar lagi kita sampai" dia tidak tega melihat hyung kesayangannya itu terus merintih dan juga peluh yang terus mengalir dari pelipisnya.

Sesampainya dirumah sakit hyunjin langsung membopong tubuh changbin yang sudah kehilangan kesadarannya itu.

Setelah menunggu cukup lama seorang dokter keluar dari ruangan changbin diperiksa.

"Keluarga dari saudara changbin" kata dokter tersebut

"Saya dok.. sebenarnya apa yang terjadi pada pacar saya dok??" Tanya hyunjin dengan tidak sabarnya.

ChangbinieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang