Aku adalah gadis yang bersahabat dengan cinta, yang indahnya cinta tak pernah gagal memberi arti hangat di dadaku.
Walau hadirmu hanya sesaat namun terimakasih telah memberi bahagia itu, seperti cinta yang tak pernah menetap yang sebentar kemarin aku syukuri.
Padamu papa, aku ingin melambaikan tangan meski tak tau untuk apa, untuk cium jauh atau lambaian perpisahan yang aku sendiri tak tahu mengapa kita harus terpisah.
Jangan memintaku untuk melupakan mu, karena aku tak memiliki alasan untuk melupakan hangat pelukmu, aku bahkan tak bisa melepas aroma tubuhmu aku tak punya cara untuk keluar dari hatimu.
Tak usah kamu memintaku untuk merindukanmu, karena tanpa kamu minta namamu selalu muncul menyesakkan memori otakku.
Aku memintamu nantikan aku di surga, taqdir pasti akan menjawab dan kamu tahu cinta yang paling indah adalah cinta yang memantul dari matamu, seperti kemarin, seperti hari itu, seperti kopi yang selalu mama buatkan setiap pagi untuk membangunkanmu, seperti kecup hangat di keningku di setiap kamu akan meninggalkan aku untuk kembali bekerja.
Terimakasih papa semua yang telah kau buat sangat indah buat diriku susah lupa. #alFatihah
