Move on, sebuah kata yang mudah untuk diucapkan namun sangat sulit untuk dilakukan
Namaku Safira Ayudia Wirawan, sekarang aku sedang menunggu masa kelulusanku dari SMP. Aku sudah lama menyukai seorang temanku di SMP, dia seorang ketua osis, dia juga orang yang sangat pintar, namanya Sulthan Danish Agung. Aku menyukainya sejak aku berada dikelas 7, tapi aku tidak pernah tahu apa dia juga menyukaiku atau tidak. Tapi aku selalu berkeyakinan kalau dia pasti akan membalas perasaanku suatu saat nanti.
Aku dan teman-temanku masih berangkat sekolah untuk latihan penampilan untuk perpisahan. Ketika aku sedang makan di kantin bersama temanku, tiba-tiba Sulthan lewat dengan temannya. Sontak aku tersedak kecil, karena saking gugupnya.
"Saf lo masih suka sama si Sulthan?" Tanya Angel padaku.
"Apaan ya nggak lah, itu kan dulu banget gila aja gue suka sama dia dari jaman dulu, gue udah move on kali" elakku. Aku memang bilang kepada teman-temanku aku sudah tidak lagi menyukai Sulthan, itu karena dulu semua sekolah tahu kalo aku suka Sulthan bahkan sampai ke telinga Sulthan, saat itu Sulthan kayak benci banget sama aku.
"Alah buktinya lo liat dia lewat aja kesedek gitu" ucap Angel mengintograsi
"Eh iya lo ngapain kesedek gitu pas si Sulthan lewat" tanya Baby mendukung Angel
"Oh my God gue kan udah bilang gue suka sama tetangga gue yang cakep itu, lo semua udah aku tunjukin kan fotonya di ig kemaren, dibanding Sulthan ya cakep dia kemanamana laah" ucapku bohong
"Iya sih Ngel ngapain juga si Safira ga bisa move on sama Sulthan secara dia kan udah jahat banget sama Safira, lagian kakak yang kuta lihat di instagram kemarin lebih ganteng kali dari pada Sulthan, dia juga suka kan sama si Safira" ucap Baby
"Gue harap gitu, lagian cowok kaya Sulthan masih aja disukain makin besar kepala dia" ucap Angel sambil melirik ke arahku.
"Iya lah gue tau kok ngapain juga gue masih suka sama si Sulthan mending kak Julian kemana-mana" timpal gue yang lagi-lagi bohong.
"Bagus deh kalo lo sadar, ada orang yang lebih dari pada Sulthan yang udah kaya gitu ke lo, dan dia suka sama lo dengan tulus lagi" ucap Angel.
Kak Julian adalah orang yang sudah lama menyukaiku, seperti halnya aku yang menyukai Sulthan dan tak terbalas, begitu pun dengan kak Julian dia sama denganku. Namun, dalam konteks kak Julian aku lah yang tidak bisa membalasnya. Dulu, waktu Sulthan tau aku menyukainya Sulthan pernah memakiku di depan teman-temannya saat itu aku mendengarnya dan Sulthan tidak menyadari itu.
Aku memang belum sepenuhnya move on dengan Sulthan, tapi yakinlah aku sedang berusaha melupakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unrequited Love
RomanceBagaimana rasanya jika kamu sangat mencintai seseorang, namun tak mendapat balasan