Cerita sebelum tidur untuk Mela

37 2 0
                                    

saat malam hari,dengan di sertai hujan yang deras,di sebuah desa tampak sebuah rumah sederhana yang dinding-dindingnya terbuat dari kayu dan atapnya yang terbuat dari daun kelapa.

di dalam rumah itu terdapat keluarga kecil yang bahagia,namun sang ayah masih bekerja di luar kota sehingga hanya menyisakan sang ibu dan anaknya yang masih berumur 5 tahun.

sang anak mendekati sang ibu yang sedang duduk di kursi sambil menonton tivi,sang anak mendekati dan sedikit menarik ujung baju sang ibu,sang ibu yang merasa ujung bajunya di tarik langsung menoleh dan tersenyum ketika mendapati anaknya tengah menatapnya.

"ada apa,sayang?"ucap sang ibu lembut.

"ibu,Mela sama Ciko tidak bisa tidur"Seorang anak kecil berambut hitam panjang dengan wajah imut tengah memeluk boneka kesayangan yang di beri nama 'Ciko' olehnya.

"oh ya?,Mela ingin ibu bercerita sebelum tidur ya?"ucap Sang ibu masih tersenyum kepada anaknya.

"iya bu,Mela ingin dengar ibu bercerita,"Mela tampak bersemangat.

"ya sudah,kalau bagitu ayo ke kamar Mela"Mela mengangguk cepat lalu menuju ke kamarnya dan sang ibu mematikan Tivi lalu menyusul sang anak ke kamarnya.

sesampainya di kamar Mela,sang ibu melihat Mela sudah siap di tempat tidur dengan memeluk Ciko.

"ibu mau cerita apa?"

sang ibu berpikir saat sudah duduk di kasur Mela,lalu sang ibu menjentikkan jarinya.

"judulnya Pendekar Wanita,suatu hari seorang gadis tengah berjalan sendirian di tengah malam dan tempatnya itu sangat sepi dan suram lalu tiba-tiba muncul beberapa kelompok preman,mereka menghentikan perjalanan gadis itu dan memaksa gadis itu untuk ikut dengan mereka,tapi gadis itu memberontak dan merasa di lecehkan akhirnya gadis itu melawan para preman itu dengan bela dirinya sampai para preman itu pingsan,setelah itu gadis tersebut lari dan selamat dari para preman itu,Tamat"ucap sang ibu mengakhiri ceritanya.

"waah,gadis itu hebat suatu saat nanti Mela ingin bisa bela diri sama kayak cerita ibu,"Mela menatap kagum ibunya.

"iya,yang penting Mela belajar yang rajin,biar bisa bela diri juga,"

"baik,ibu selamat tidur"ucap Mela.

"selamat tidur,semoga mimpi yang indah,sayang"sang ibu tersenyum lalu mencium kening Mela sedangkan Mela memejamkan matanya untuk tidur.

sang ibu tersenyum lalu perlahan pergi dari kamar Mela dan menutup pintunya.

TBC

hai,semoga suka denga cerita pertama Author.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pendekar Wanita TerkuatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang