Tahun ajaran baru di mulai. Riko adalah seorang murid baru di SMA N Bangsa. Riko pindahan dari Jakarta. Ia berpindah karena mengikuti ayahnya yang bekerja sebagai TNI.
Riko mulai berkenalan pada semua teman barunya. Beberapa teman perempuan sekelas tergakum dengan Riko, karena paras nya yang ganteng.
Namun Riko hanya tertarik dengan satu perempuan di kelasnya, yaitu Elin, ia pintar, baik, dan ramah.
Bel istirahat berbunyi. Riko bergegas ke kantin karena tadi pagi ia belum sarapan. Bukannya makan tapi malah dikerumuni cewek-cewek alay yang ingin berkenalan dengan Riko.
Cewe alay : "halooo kamu murid
pindahan itu yak?"Riko : "iyaa, kenapa?"
Cewe alay : "boleh kenalan ngga..."
Riko :"ya boleh laahh...."
Cewe alay : "ehehe"
Selesai berkenalan, Riko langsung pesan makan. Tapi bel masuk sudah berbunyi. Dengan lahap, Riko menghabiskan makannya dalam 3 menit.
Bel pulang sekolah sudah berbunyi. "akhirnya pulang...", kata Riko dalam hati. Saat Riko ingin pulang, ia melihat Elin belum di jemput. "Mungkin Elin menunggu angkot nya datang" pikir Riko.
Riko ingin mengajak bareng Elin, namun ia ragu. "ajak aja lah, sekalian pdkt" ucap Riko dalam hati. Dan ia pun mengajak Elin untuk pulang bareng.
Awalnya Elin ragu, karna belum kenal dekat dengan Riko. Akhirnya Elin pun mau pulang bareng dengan Riko, karna sedari tadi angkot tidak kunjung lewat.
Setelah sampai, Elin berterimakasih pada Riko.
"makasih ya Rik, jadi ngrepotin kamu nih"
"nggapapa kok, bsk bareng lagi aja hehee "
Sebentar lagi Elin berulang tahun. Rencananya, Riko ingin mengungkapkan perasaannya ke Elin pada saat Elin ulangtahun.
Besok malam, Elin akan mengadakan pesta ulangtahun ke 17 dirumahnya.
Riko ingin rencananya berhasil mulus.Pesta ulang tahun dimulai. Elin berdandan cantik. Riko terpesona dengan kecantikan Elin.
Riko: "Selamat ulangtahun Elin.."
Elin: "makasih Riko.."
Riko: " Lin, aku mau ngomong sesuatu
nih"
Elin: "ngomong apa?"
Riko: "mau nggak jadi pacarku"
Elin: "hemmmmmm"
Riko: "gmn lin?"
Elin: "aku mau jadi pacar kamu"
Riko: "yuhuuuuuuu yeeeee uwaaaaa"Riko senang sekali, Elin ingin menjadi pacarnya. Seperti apa yang didambakan Riko jauh sebelum itu.
Karna Elin sudah menjadi pacarnya Riko, setiap hari Riko menjemput dan mengantar pulang Elin.
Suatu malam Elin ingin mengerjakan tugas bareng di rumah temannya. Elin berangkat sendiri menggunakan motor nya. Riko tidak bisa mengantar Elin karena Riko sedang menjenguk kakeknya yang sakit di luar kota.
Saat Elin di jalan, ada mobil dari arah berlawanan melaju kencang. Mobilnya tidak terkendali sebab rem nya blong. Mobil yang berkecepatan tinggi itu menghantam Elin dengan begitu kuatnya.
Elin terpental dan tidak sadar. Ia dibawa ke rumah sakit oleh warga setempat. Orangtua Elin syok saat diberitahu jika anaknya mengalami kecelakaan.
Salahsatu teman Elin memberitakan ke pada teman-temannya jika Elin kecelakaan. Riko yang berada di luar kota, langsung bergegas menengok Elin.
Riko : "bagaimana keadaan Elin
dokter?"
Dokter: "kepalanya terbentur keras,
Elin mengalami gagar otak,
jadi kemungkinan
sembuhnya cukup lama"Riko tidak bisa tidur karena ia selalu memikirkan keadaan Elin. Sudah 5 hari Elin koma. Riko semakin merisaukan keaadaan Elin yang tidak kunjung sadar tersebut.
Keaadaan Elin semakin memburuk. Detak jantung Elin semakin menurun. Orangtua dan saudara - saudara Elin berdoa bersama agar Elin diberi kesembuhan.
Takdir berkata lain, jam 03.00 Elin sudah tiada. Semua berduka atas kepergian Elin. Teman teman Elin tidak menyangka, Elin akan pergi secepat ini.
Riko dan kawan kawannya melayat ke rumah Elin. Riko berdoa agar Elin di tempatkan di sisi Tuhan, dan dosanya di ampuni.
"Tenang disana Elin" ucap Riko dalam hati.
TAMAT