1

327 11 0
                                    

Tok tok tok tok

"Who?" ucap gue

"maaf nona amel, saya hanya ingin memberi tau bahwa makan malam telah siap dan semua tinggal menunggu nona di ruang makan" luna maid gue

Yaps, kenalin nama gue Camellita verlansia Brock.. Seorang penerus Mafia Brock dan seorang CEO C'R Company, pemilik Lan Club terbesar di Indonesia dan pemilik hotel Caros dengan nuansa megah dan mewah seperti kerajaan karna yang bisa menyewa atau bermalam disini hanya para millioner, hotel Caros adalah Hotel terbesar dan terkenal pertama kali sebelum berdiri nya hotel fransia walaupun hotel sahabat gue mewah tapi tetep punya gue yang terkenal, pemilik Mel hospital, restaurant korea yg gue bangun di ibu kota jakarta, pemilik verlan mall terbesar di Indonesia yang kini bercabang di negara jepang, korea, chicago, Australia, Singapura dan hongkong. Banyak kan? Jangan tanya gue bisa handle atau enggak karna jawabannya bisa, kok bisa sih? Karna gue lulus dan dapat gelar sarjana terbaik di umur yg seharusnya masih smk . Gue masih 16 tahun tapi, gue udh terbiasa masuk ke dunia bawah dan perusahaan dari sejak kecil bahkan gue telah mempelajari banyak bela diri, cara menggunakan senjata dengan baik, public speaking.. Kalian tau? Ada rahasia tentang gue yaitu Tentang perusahaan yg kini berkedudukan nomer 1 di seluruh dunia itu.. Keluarga gue gatau karna tangan kanan gue yg pegang sedangkan gue hanya memantau perkembangan perusahaan gue dan identitas gue sama sekali tertutup rapat tanpa celah sehingga siapapun tak akan ada yang tau.. Gue tinggal di mansion Brock Family sebenernya gue pnya mansion malah di beberapa negara juga tapi itu guna buat gue jika ada misi dan bisnis di negara tersebut maka mansion itu akan gue gunain buat istirahat.. Gue juga punya villa dan pulau di hawai.. Gue tipikal cuek, dingin, kejam, mandiri bahkan semua yg gue pnya hasil dari pekerjaan gue dan sekali lagi keluarga gue ga tau apa pun itu tapi, sifat gue jika bersama keluarga serta sahabat dan orang terdekat malah ceria, ramah, baik  dan gue bakal kenalin 2 sahabat gue yang sesama ceo dan mafia kaya gue

*Ravela Carneliya Zayn
Panggil aja Ravel dalam dunia Mafia, Ceo, Sahabat serta keluarga sedangkan Vela panggilan dia disekolah. Orang kaya ke 3 dengan perusahaan Zayn Company, hotel berbintang 5. Sifatnya ceria, pinter dalam hacker, pinter menggunakan belati, pisau, samurai tapi, kalau kalian buat dia murka hahaha nyawa kalian yang akan melayang seceria apapun Ravel kalau udah di ganggu hidupnya bisa sadis ngebalasnya karna mudah tersulut emosi.

*Queenara Al Frans

Panggil aja Ara panggilan kesayangan keluarga, sahabat dan Ceo kenapa ga di panggil Queen? Karna Ara gasuka nama panggilannya terlalu feminim dan panggilan Nara kalau di dunia mafia. Ara sifat nya dingin, cuek, dewasa, sadis dengan musuh, handal dengan panahan, cambuk, pelempar pisau handal. Ara penerus Frans Company, pemilik hotel Fransia yang terkenal akan mewah nya di Negara Amerika Serikat tapi lebih terkenal punya amel sahabat gue.

Back to the topic

Gue pun pergi ke kamar mandi guna cuci muka dan sikat gigi.. Lalu turun ke ruang makan..

"hi mom, dad, grandma, grandpa"ucap gue

"hi princess"ucap mereka barengan

"oh gitu abang lu ga di say hi?"ucap pria muda tampan di hadapan gue

Gue terpaku lalu sadar jika itu abang kandung gue.. Yaps, gue pnya abang nama nya BRYAN TORFEDYO BROCK panggil saja Bryan namun nama samarannya di dunia mafia adalah Torfe sedangkan kalian panggil gue amel dan nama dunia mafia gue adalah litta manusia bak bidadari penyabut nyawa, seorang mafia terkenal akan kejam serta tatapan maut nya sehingga banyak orang tunduk ke dia sama seperti abangnya yang terkenal dengan "pangeran pencabut nyawa" , dia tinggal di london bukan di New York tempat gue tinggal tapi kini dia pulang... My brother come back to home!!!

"bang bryan? Kyaaa kapan lu pulang? Eh oleh² dong iya! Klo ga.. Balik lu ke london dan jangan pernah kembali! "ucap gue

Bang bryan dan lainnya terkekeh.. Namun, semua hening karna mereka mulai makan malam ini...

Saat makan malam telah selesai mereka semua berkumpul di ruang keluarga.

"mom, dad, grandma, granpa, amel... Maksud kedatangan bryan secara tiba-tiba karna ada berita buruk" ucap bang bryan srius

"maksud km apa son?"ucap dad

Gue masih mogok bicara karna bang bryan blum memberikan oleh-oleh kepada gue.. Katakan saja gue lebay bin alay tapi asal kalian tau, itu udh tradisi di Brock Family's.
Bang bryan sepertinya mengerti knp gue diam dan tiba-tiba ngasih 5 paper bag sekaligus dari nama-nama desainer terkenal

"gue tau lu mogok bicara karna gue blm kasih oleh-oleh"ucap bang bryan dengan mengelus puncak kepala gue dan kasih oleh-oleh banyak ke gue juga yang lain dapet kok terutama buat Ara dan Ravel nanti bakal gue kasih pas ketemu

"thanks bang, lu the best deh pokoknya "ucap gue lalu memeluk bang bryan

" ekhem" deheman dad

"sorry hehe" ucap gue sambil memberi tanda peace dan nyengir gajelas

"baik, jadi ada seseorang yang ingin bermain-main dengan kita"ucap bang bryan

"who is he?" ucap gue

"mark company"ucap bang bryan

"what the fuck, apalagi yang ingin dia lakukan?"ucap dad

"dady, dia ingin mengincar senjata yang kita tak punya tetapi, dia berkata bahwa salah satu dari kita ada yg pnya"ucap bryan

"ups, o'owh gue tau.. Itu senjata yg gue buat khusus untuk gue sendiri dan tak pernah gue publikasikan sama sekali karna kegunaannya yang bisa membidik orang dalam jangka 200cm dan dengan timah yang udh di baluri oleh racun mematikan, dan tak akan ada yang pnya karna senjata pistol itu hanya ada 1 dan jika orang lain yang pegang maka tangannya akan melepuh, karna senjata pistol ini gue rancang berisi sidik jari dan disitu hanya ada sidik jari gue" batin gue

"amel, apa km yg punya?katakan pada kami"ucap dad dengan tatapan tajamnya

"hmm.. E...eng..enggak dad, amel gabisa buat senjata itu yang jadi incaran mereka"ucap gue gugup

"princess, c'mon terbuka lah dengan kami"ucap granpa

"fine, itu senjata ku yang mereka incar"ucap gue dingin

"ternyata lu mel, sejak kapan bisa buat ntuh senjata selain granpa, dad dan gue?" ejek bang bryan

"oh iya? Apa kalian lupa dengan ku yg pnya iq 172?"ucap gue

"tak ku ragukan iq cucu ku ini sama seperti mu bryan"ucap granpa

"kalian tak perlu khawatir, tentang senjata itu ga akan ada yg bisa pakai kecuali amel, karna terdapat sidik jari di pistol itu jika di antara kalian yang pegang maka, tangan kalian yang akan terasa terbakar dan melepuh.. Untuk strategi besok saja di diskusikan bersama Ara juga Ravel.. Amel ngantuk dan mau tdur"ucap gue lalu pergi dari hadapan mereka dan pergi ke kamar tdur

Sebenarnya gue masuk ke ruang rahasia yang ada di dalam kamar gue, keluarga gue gatau tempat itu.. Gue menghubungi bawahan tangan kanan gue

"halo nona, ada apa?"

"cari keberadaan mark company secepatnya beri kabar nya pada ku"

"baik nona"

"oh iya lim, jangan lupa kabari brandon,Ara dan juga Ravel untuk besok datang ke mansion brock family's"

"baik nona"

Tut~

Yaps, tadi yang gue telfon adalah lim bawahan gue dan brandon? Oh dia tangan kanan gue.. Sekarang gue menuju ke tempat tdur dan segera pergi ke alam mimpi

JANGAN LUPA KASIH STAR, COMMENT, BANTU SHARE JUGA IYA BIAR AUTHOR MAKIN SEMANGAT BUAT LANJUT CERITA INI DAN UPDATE TERUS❤️

Mafia Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang