"Ma, bilangin ke papa dong aletha gk mau nikah!"
"Aletha, udah yaa, mama capek denger itu terus dari mulut kamu!""Ma, aletha gak suka sama dia!"
"Itu karena kamu belum pernah ketemu sama dia."
"Nah,! Makanya itu ma, masa aletha nikah sama orang yang aletha gak kenal sama sekali. Kan aneh"
"Bukannya mama udah suruh kamu kenalan sama dia, dan kamu selalu nolak. Alasan inilah, ada itulah. Sekarang baru kamu tau rasa!"
Memang aletha juga sih yang salah, tiap disuruh kenalan pasti dia gk mau, sekarang waktu tinggal 2 minggu lagi baru dia nyaho. Sebenarnya bukan tanpa alasan aletha menolak untuk dikenalin, tapi ia memang sengaja agar orang yang mau dijodohkan dengannya itu menolak dan berfikir aletha tidak mau dengannya.
Memangnya siapasih yang mau dijodohkan dengan orang yang tidak kalian kenal, dikira ini zaman siti nurbaya. Apalagi si pria gelo itu, memangnya dia gak keberatan apa dijodohkan dengan orang lebih tua dari dia. Kalo aletha sih sangat keberatan, karena aletha menginginkan sosok pria yang lebih tua darinya, yang bisa memimpin dia, bukan orang yang diatur olehnya.
Aletha membuka ponselnya, mencoba mencari foto si pria gelo.
'Ganteng', itu yang pertama keluar dari mulutnya ketika melihat foto yang diberikan oleh mamanya.
Aletha mengakui anak ini cukup ganteng, malah bisa dibilang terlewat ganteng. Tapi, apakah ganteng bisa menjamin aletha bahagia dengan anak ini. Malah dari yang aletha lihat, anak ini tampaknya masih bocah, belum pantas untuk menikah apalagi memimpin rumah tangga.'Jangan menilai orang dari covernya'. Ahh, masa bodoh, yang pastinya aletha sama sekali tidak suka terhadap anak ini.
"Ale.."
Mamanya membuyarkan lamunannya."Kenapa ma?"
"Coba kamu ketemu berdua sama dia, buat janji, siapa tau kamu langsung jatuh cinta sama dia."
Dikira jatuh cinta segampang buat onde-onde. Emang buat onde-onde mudah? Gue aja gk pernah buat. Ahh, masa bodohlah.
"Gk ahh mah,"
"Mama pengen kamu ketemu sama dia, biar semua pikiran negatif kamu tentang dia itu ternyata salah."
"Gimana kalo semuanya emang bener?" aletha memicingkan mata.
"Ale, mama udah ketemu sama dia. Dan kamu tahu, dia anak yang baik, sopan, ramah, dan gk sotoy kayak kamu."
"Ma-" ucapan aletha terpotong,
"Udah, ntar mama aja yang ngomong sama dia, kamu tunggu aja"
Selesai mengatakan itu, mamanya pun langsung pergi. Mungkin mamanya sudah capek dengan anak satu-satunya itu. Dari dulu aletha selalu menolak apa yang diperintahkan oleh kedua orangtuanya. Saat SMP, ketika orang tuanya menyuruh aletha untuk pergi kesekolah diantar dengan supir, dia menolak. Ketika disuruh les, aletha menolak. ketika SMA, papanya menyuruh ambil jurusan IPA, dia menolak dengan memilih jurusan IPS. hingga dia kuliah pun, ia tetap menolak jurusan yang diminta oleh papanya. Akhirnya ia lulus dan menjadi arsitek sekarang ini.
Bagi aletha di usianya yang sudah seperempat abad ini, ia ingin menjalani hidup seperti sahabat-sahabatnya. Bianca contohnya, ia sudah menikah dengan rian. Mereka sudah menjalin hubungan sejak kelas 3 SMA. Bisa dibilang bianca dan rian adalah pasangan paling langgeng diantara sahabatnya yang lain. Walaupun mereka sering putus nyambung tapi, mereka bakalan balikan lagi. Lain dengannya, aletha tidak pernah berhubungan lama dengan pacarnya, yaa paling lama 3 bulan. Itulah yang aletha takuti juga, bagaimana jika ia bosan pada si pria gelo ini, apakah ia akan bercerai nantinya. Lalu bagaimana dengan orangtuanya, statusnya, imagenya, masa depannya, dan yang lainnya. Aletha bukannya tidak mau Menikah tapi, memang tidak ada yang mencapai kriterianya.
Dari pada berlama-lama memusingkan kepala, lebih baik aletha tidur saja. Hari ini harus lebih baik dari kemarin.
See you tomorrow word.
~~~Jangan lupa vote dan komen guyss.
Anyeong guys,
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband, I Love You.
RandomApa yang bakal lo lakuin saat lo dijodoin sama cowok yang lebih muda dari lo. pasti bakalan lo tolakkan? itu juga yang dilakuin sama Aletha. Aletha dijodohin sama reynand yang notabe usianya lebih muda dari dia. tapi apa daya orang tuanya sudah mend...