8

352 44 13
                                    

Sejak  kejadian itu jungkook akan selalu mengganggu yuna dengan tujuan agar gadis itu tidak betah
Seperti sekarang yuna tengah berada di rootop sendiri karna dia ingin menenangkan pikiran tapi bukan ketenangan yang di dapat malah kekesalan

" sedang apa kau disini sendiri gadis bodoh " tanya nya

" apa urusan nya dengan mu aku mau kemana pun bukan urusan mu lebih kau pergi jangan ganggu ku kedatangan mu hanya membawa kesal pada ku " jawab nya

" tentu saja ada urusan nya dengan ku karna kau telah membuat ku malu di kantin tadi , aku membawa kekesalan untuk mu baiklah aku akan sering menganggu mu agar kau setiap hari merasa kesal lalu setelah itu kau keluar " ucap nya tersenyum sinis

" harus nya aku yang marah bukan mlh sebalik nya lagi pula kau yang mempermalukan ku duluan , lakukan saja aku tidak peduli " ucap yuna lalu melangkah pergi dari rootop , jungkook menatap kepergian yuna dengan kebencian serta tangan yang mengepal

" baiklah lihat saja apa yang akan aku lakukan pada mu " ucap nya menyeringai licik

Skip
Di kamar dengan nuansa putih biru

Yuna termenung menatap sebuah album foto di tangan nya dan membuka lembaran album tersebut sampai satu foto menarik perhatian nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuna termenung menatap sebuah album foto di tangan nya dan membuka lembaran album tersebut sampai satu foto menarik perhatian nya


Yaitu foto dua orang anak kecil

Yuna menatap sendu foto tersebut tanpa di sadari air mata nya jatuh " hiks dimana kamu sekarang aku merindukan mu juga membutuh kan mu " kata nya lirih " apa kau tau aku menderita di sini andai kan saja kamu ada di sini pasti kau akan melindungi k...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuna menatap sendu foto tersebut tanpa di sadari air mata nya jatuh
" hiks dimana kamu sekarang aku merindukan mu juga membutuh kan mu " kata nya lirih
" apa kau tau aku menderita di sini andai kan saja kamu ada di sini pasti kau akan melindungi ku dan menghibur ku , aku merindukan mu " kata nya lagi
S.coups yang kebetulan lewat di depan kamar yuna khawatir tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu ia pun masuk dan melihat adik yang sangat dia sayangi menangis dia pun berjalan lalu memeluk nya

" yuna knp kau menangis " tanya s.coups

" hiks aku merindukan sahabat ku oppa " jawab nya

S.coups lalu melirik sebuah album foto di tangan yuna

" jangan pernah merindukan dia lagi yuna lupakan dia " ucap nya

" knp apa oppa masih membenci nya " tanya yuna

" iya oppa sangat membenci sahabat mu dan lebih baik kau lupa kan dia juga jangan pernah mengingat nya dalam ingatan mu " ucap nya tegas

" wae , aku harus melupakan sahabat ku "

" karna aku tidak menyukai nya jadi sekali lagi lupa kan dia "

" aku tidak akan melupakan dia tidak akan " ucap yuna yang menaikkan sedikit nada suara nya

" aku bilang lupakan hapus dia dari ingatan mu dan jangan pernah merindukan nya , kau mengerti " bentak s.coups

S.coups keluar dari kamar adik nya dengan perasaan marah juga bersalah
Meninggal kan yuna yang menangis di kamar

" mian oppa hanya ingin kamu melupakan dia karna aku tidak ingin kamu sedih nanti nya " ucap nya lirih

Next or delete
Jangan lupa voment
Mian cerita nya makin gaje

heart YukookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang