01

74 18 6
                                    

"Anjir,telat lagi gue.Gegara tugas sialan kemarin .Haduh sial bat gue hari ini.Malah gerbang udah ditutup.Mampus aja kalo ketauan guru bk."

Iya,dia Xiyeon.Hari ini dia terlambat datang kesekolah.Dan ini udah kesekian kalinya dia telat.Dia sudah berniat untuk bolos dan dia memutar balikkan badannya dan akan melangkah pergi .Namun terhenti karna teriakan

"XIYEON,KAMU TELAT LAGI?SINI KAMU SAYA HUKUM"

Mampus gumamnya.Dia mengepalkan tangannya sambil mengigit bibir bawahnya.Lalu berbalik sambil tersenyum paksa.

"Eh ibuu.Wah ibu tumben hari ini cantik bu?Oh,ibu pake make up apa?Nanti mau beli lagi ga bu?Sini bu saya temenin nanti saya aja yang bayar ya bu hehe."

"Iya,ibu udah pake make up yang baru hehe.Tadi pagi aja suami ibu muji muji ibu makin cantik.Haduhh ibu jadi malu."

Xiyeon tersenyum puas karena bisa mengalihkan perhatian guru itu.Namun senyumannya menghilang.

"Kamu jangan coba coba ngalihin perhatian saya.Sebagai hukumannya,sekarang cepat keruang osis,cari ketua osis.Lalu minta hukuman sama dia."

"Lah tapi bu-"
"Ga ada tapi tapian cepat ke sana sekarang!"
Xiyeon meninggalkan tempat itu dengan kesal dan pergi ke ruang osis

**

Setelah sampai di ruang osis.Xiyeon mengetuk pintu dan membuka pintu itu.Dia celingak celinguk mencari ketua osis itu.Nah itu dia,kayaknya lagi sibuk tapi kan gue lagi butuh.Eh tapi kan ga mungkin gue ganggu.Apa gue kagetin aja.Eh tapi nanti dia terkejut terheran heran.Eh tapi..Gumam Xiyeon bingung dalam hati.

"Lho Xiyeon?Lu ngapain bengong disitu dah"
"Hehehe,maaf kak tadi gue mau manggil tapi kakak lagi sibuk"
"Yaelah,orang gue lagi liatin foto doi kok"
"HAH?!SIAPA KAK?LOH KAKAK KOK GA BILANG BILANG PUNYA DOI,WAH PARAH PARAH.TAPI SIH BODO AMAT YA GUE MINTANYA PEJE HEHE"

"Dih,masih doi ya inget.Eh,tapi tadi lu ngapain ke sini ?"
"Hehe,Jadi gini kak Taeyong ceritanya.Jadi tuh tadi gue telat.Nah tapi gue ketauan tuh guru bk.Huh kesel bat gue.Bodo amat ya ,gue pengen banget cakar cakar tuh mukanya ih"
"Xi,lu curhat apa gimana dah buset panjang bener anjir.Nah terus acaranya lu dateng ke sini ngapain dah?"
"Nah,tuh guru ya,nyuruh gue kesini katanya gue harus minta hukuman sama lu kak.Yaudah ya kak kasih hukuman aku dapat aipon ex aja oke?"
"Dih goblok " Taeyong menyentil jidat Xiyeon. Xiyeon langsung cemberut " bodo amat"
"Oke ya kak,back to the topic . Jadi hukuman gue apa?"
"Mudah aja kok , hukuman  cuma  minta tanda tangan sama angkatan 11 . Gua kasih waktu seminggu untuk hukuman itu . Pokoknya harus ada setengah siswa dari angkatan 11 lu minta tanda tangan dalam waktu seminggu"

"LAH ANJIR"

**

Xiyeon berjalan menuju kelas dengan kesal.Xiyeon duduk ditempatnya dan menenggelamkan kepalanya di antara lipatan tangannya .Disana somi alias sahabatnya menatapnya bingung .

"Xiy, lo dari mana? Terus lo kenapa kok kayak kesel gitu dah?"

Xiyeon mendongak. Memutar matanya dengan malas. "Lu tanya satu satu napadah dah, bikin gua pusing mulu lu som"

"Hehehe mangap, ya gue kan penasaran.Yaudah jadi sekarang ceritain dari awal lu kenapa?"

Jadi, Xiyeon menceritakan kejadian sialnya dari awal sampai akhir dengan malas. Somi tertawa terbahak bahak . Namun Xiyeon menghembuskan napasnya malas. "Jadi gue harus gimana?"
"Ya, lu kerjain lah tuh hukuman "

**

Disini lah sekarang, Xiyeon sedang berada di koridor angkatan 11 dan meminta satu persatu tanda tangan mereka.
Terus Xiyeon liat cowo yang main basket. Xiyeon mau manggil tapi takut ganggu tapi bodo amat.

"Kak"
Yang dipanggil pun langsung menghentikan aktivitasnya dan menoleh kearah sumber suara.

"Lu manggil gue?"
"Hehehe iya kak. Maaf ganggu , jadi aku disini mau minta tanda tangan kakak. Soalnya aku dapet hukuman sama kak Taeyong buat ginian hehe. Mohon kerja samanya ya kak" Xiyeon menyodorkan kertas dan pulpennya. Cowo itu pun langsung tanda tangan dan menyerahkan kembali pulpen dan kertasnya kepada sang empunya .
"Oke,makasih ya kak.Jadi nama kakak siapa?Terus kelas berapa?"
" Jeno ,  kelas 10 A "

Anjir umpat Xiyeon dalam hati. "Jadi lo bukan anak kelas 11? Jadi tadi ngapain tanda tangan kalo gitu. Bikin susah aja deh "  protes Xiyeon.
"Ya mana gua tau. Kan gua nya kasihan sama lu karena dihukum .Makanya gua bantu ngeringanin hukuman lu."

"Bodo amat ya lu kasihan  sama gue apa ngak. Pokoknya gue kesel sama lu , kertas gue jadi jorok mau tipe -x in  hasil karya lu tadi.Ok ya bhai" katanya, lalu pergi meninggalkan cowo itu dengan kesal.

------------------------------------------------------------------------
❤❤
------------------------------------------------------------------------

Hai! Maaf aku ga bisa bikin cerita haha.
Semoga kalian suka cerita ku!
Terimakasih sudah membaca.
Tunggu kelanjutannya oke!
See you!
-j

E V A N E S C E N T [LEE JENO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang