Jeon

Prince : you can't go!

 

  2 days later.

"Kenapa kau?" Ucap yugyeom Yang sedang melihat ke arah jungkook, dia sedang tiduran di sofa kamarnya dan terkulai lemas begitu saja.

Ya, kalian tahu tidak? Hari ini adalah hari pernikahan yeri.

Kekasihnya,

Jungkook menutup matanya Dan terbatuk sejenak. Dia mendudukan dirinya si sofa tersebut, yugyeom tersenyum karena melihat kakaknya tersebut, seperti itu.

"Yeri, uh? C'mon jung.. Kau sebentar lagi akan menikah dengan Lisa. Dia, sangat sempurna untuk mu.. Dia akan menjadi ibu Yang baik untuk anak-anak mu kelak."yugyeom lalu duduk di samping jungkook dan menepuk bahunya.

"Entahlah, ngomong-ngomong hari ini pernikahan dirinya.. Apakah aku harus menemuinya?"ucap jungkook kepada yugyeom, lalu yugyeom menggedikkan bahunya.. Seolah-olah dia tidak tahu.

"Ya sudah, aku mandi dulu."

Jungkook beranjak dan mandi, selagi mandi yugyeom menelepon seseorang. Sebenarnya dia menelepon somi, karena ya ada hal penting baginya.

Setelah 10 menit jungkook mandi, akhirnya dia siap-siap untuk mengurus bisnis dirinya. Ya, selain putra mahkota dia juga mempunyai bisnis. Yugyeom Yang ikut serta juga menemani jungkook.

"Apakah kita tidak sarapan terlebih dahulu?"Tanya yugyeom, lalu jungkook mengidik kan bahunya.  Pertanda tidak. Yugyeom hanya lemas melihat kakaknya, pasal nya dia sangat lapar untuk hari ini.

Mereka berdua-pun turun dari istana tersebut, jungkook Yang sangat tampan, dan yugyeom Yang terlihat lapar. Sebenarnya di luar kerajaan sudah banyak orang menunggu, tentang pernikahan jungkook dan Lisa.

Sebenarnya jungkook dan Lisa sudah membahas tentang pertunangan mereka, pertunangan mereka akan di laksanakan minggu depan. Dan, Lisa menyetujuinya.. Sebenarnya jungkook belum siap, tapi apadaya mothernya selalu bertanya.

Jungkook berjalan dan menggambil beberapa bunga Yang berada di hadapan mereka.

"Kau tampan Prince jungkook! Aku tidak sabar melihat pernikahan kalian berdua.. Prince jungkook dan princess Lisa."ucap anak kecil tersebut sambil tersenyum, lalu dengan ramahnya jungkook menjawab.

"Doakan saja ya, pernikahan kami tak akan Lama berlangsung."

Lalu anak kecil tersebut terkejut, dan terlihat bingung serta tak percaya. Jungkookpun menyapa rakyat-nya Yang lain.. Begitu pula dengan yugyeom.

Setelah sesi itu, akhirnya mereka pergi untuk meeting bisnis mereka. Sebenarnya ada bisnis kerajaan dan ada bisnis jungkook sendiri, kebetulan sekarang adalah bisnis kerajaan jadi yugyeom ikut. Yugyeom tak hentinya berkata lapar, dasar.

"Aku lapar, berhentilah duluu."ucap yugyeom sambil merenggek kepada jungkook. Lalu, dengan terpaksa jungkook mengiyakan.. Sembari menunggu yugyeom makan, jungkook ke toko sebelah.

"Permisi, apakah ada bunga tulip?"Tanya jungkook, lalu sang pemilik toko-pun tersenyum.

"Apapun Yang Prince butuhkan, ada tentu saja."ucapnya,lalu menggambil kan seikat bunga tulip tersebut dan memberikan bunga itu kepada jungkook.

Pemilik tersebut menggambilkan seikat bunga, lalu bertanya. "Mau di tuliskan siapa namanya, Prince?" Lalu jungkook tersenyum kecil.

"Lalice. Lalice manoban."

Pemilik toko tersebut tersenyum, lalu seraya berkata, "wah, beruntung sekali.. Prince jungkook sangat romantis. Kalian pasangan Yang serasi."

Jungkook tersenyum kecil, lalu setelah jadi bungaa tersebut dia bayar dan membawanya ke toko sebelah lagi, dan untunglah yugyeom sudah menyelesaikan makan paginya.