mei

10 1 0
                                    

Kring..kring..kring.. suara alarm berbunyi dari arah kamar fina,fina pun terbangun lalu bergegas menuju kamar mandi setelah mandi fina berangkat menuju sekolah.Sabtu yang cerah ini menunjukan senyuman fina yang bahagia entah apa yang membuat bahagia ,tetapi hari ini sekolah fina mengadakan acara jadi tidak ada pelajaran mungkin itu yang membuat fina senang.

"Hei fina jangan ke atas kelas tidak dibuka"
Suara ana yang terdengar keras memanggilku dan memberi informasi jika kelas sedang dikunci.Aku pun langsung menghampiri ana dan bertanya suatu hal "naa..apa kamu sudah melihat rafi tadi?" Ana pun menjawab "tidak fin mungkin rafi nelat dia kan begitu rumahnya jauh juga" mendengar ana menjawab tidak mengetahui keberadaan rafi pun muka masam ku menunjukan kesedihan. Aku pun bergegas duduk di lapangan yang sudah tergelar karpet untuk mengikuti acara sekolah yang sedang terlaksana,acara pun sudah mulai aku yang masih bingung tengok sana sini untuk mencari rafi tiba tiba aku melihat rafi dan teman teman nya turun dari tangga lalu mencari duduk untuk mengikuti acara.Aku mulai membuka hp untuk memberi suatu pesan singkat kepada rafi "aku lihat kamu barusan turun dari tangga kamu telat ya?" Kata kata itu yang aku ketik untuk memulai suatu obrolan chat...

Tidak lama kemudian rafi menjawab "kok kamu tau?kamu dari tadi mencariku ya"
dengan senangnya aku pun langsung membalas "kamu jangan ge'er ya".Selama acara dimulai aku dan rafi memang saling memberi kabar rafi pun memberi suatu pesan yang membuatku terkejut "fin nanti pulang aku tunggu di depan kelas ya kamu jangan pulang duluan"
Perasaanku campur aduk takut iya senang iya aku pun menjawab "iya" singkat tapi bermakna .

Acara pun telah selesai aku menarik tangan ana dan memberi tahu kalau aku sedang ditunggu rafi di depan kelas setelah ana mengetahui hal tersebut ana pun menyuruhku langsung naik ke atas dan menemui rafi...
Aku mulai naik tangga dengan perasaan dag dig dug tepat aku di depan kelas aku melihat rafi dan teman teman nya.Rafi pun menghampiriku dengan membawa bunga dan coklat aku pun bertanya "maksudnya apa ini"
Secara tiba tiba rafi mengatakan kalimat yang membuatku terkejut "fin mau tidak jadi pacarku?" Entah aku salting atau apa aku langsung mengambil hp dan berpura pura memainkan hp.

Gimana tidak dag dig dug di saat rafi menembak ku di depan kelas banyak orang teman teman nya pun memvideo aksi rafi yang sedang mengatakan perasaanya denganku,rafi pun mulai geram dengan sikapku yang tidak langsung menjawab pertaanyaanya malah bermain hp "mana hp nya boleh diambil asal jawab dulu pertaanyaanku" hp ku yang sedang kubuat main berada di tangan rafi dengan perasaan yang masih gugup aku menjawab "iya aku mau" kata kata itu yang aku lontarkan
Rafi memberi bunga dan coklatnya kepadaku "ini kamu bawa pulang,nanti kalau pulang hubungi aku biar aku antar pulang" dengan perasaan senang dan masih tetap dag dig dug aku pun langsung menuju ana memeluk erat ana karena aku senang lelaki yang aku cintai akhirnya mengatakan sesuatu yang membuatku bahagia sebahagia mungkin.

Tanggal 6 mei 2017 rafi mengatakan perasaanya kepadaku di hari itu juga aku mendapat kebahagian baru dan berdoa agar kebahagiaan ini terus menerus menemani sepiku yang selama ini aku rasakan.

Poor GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang