1 Langkah Mendekati Youngjae

280 58 14
                                    

Jaebum mengendarai motor sport hitamnya menuju sekolah Youngjae.

Ia baru saja pulang setelah menyelesaikan tugas kampusnya di Busan beberapa hari dan kembali kerumah dengan setumpuk pakaian kotor di tasnya. 

Begitu sampai ia mendapat kabar tak enak dari Jinyoung yg memberitahunya bahwa Youngjae dan Yugyeom putus.

Makanya itu kenapa ia saat ini malah mengendarai motornya menuju sekolah Youngjae bukannya beristirahat dirumah, karna ia ingin memperbaiki hubungan YugJae.

Jaebum yakin semua ini hanya kesalah pahaman saja. 

Jinyoung masih nyinyir soal sikap Yugyeom tapi menurut sudut pandang Jaebum keduanya salah. Baik Youngjae ataupun Yugyeom, mereka salah. Salah karna tidak terbuka dan tidak mau mendengar penjelasan satu sama lain dan langsung mengambil kesimpulan.

Pokoknya Jaebum ga mau tau YugJae harus baikan. Ya paling engga kalo mereka ga bisa balikan ya putusnya baik-baik tanpa ada kesalah pahaman lagi.

Motor Jaebum sudah masuk ke area parkir sekolah, liat motor kuning ngejreng milik Yugyeom di pojok Jaebum akhirnya memutuskan untuk memparkirkan motornya disana, bersebelahan dengan milik Yugyeom.

Youngjae sedang ada kelas tambahan hari ini dan baru pulang sekitar jam 5 sore sedangkan sekarang jam 4.45. Masih tersisa waktu sekitar 15 menit sebelum Youngjae datang.

Jaebum menyandar di motornya lalu mengeluarkan hpnya berniat ngabarin Yugyeom buat ketemu di lahan parkir. 

Baru mau kirim pesan tiba-tiba seseorang menyentuh lengannya dan pelakunya adalah Yugyeom.

"Annyeonghasaeyo... Hyungnim." Yugyeom membungkukan tubuhnya memberi hormat yg langsung di balas tepukan di bahu Yugyeom.

"Kebetulan sekali aku baru saja ingin mengirimimu pesan." Jaebum kembali memasukan hpnya lalu membenarkan posisinya.

Yugyeom was-was pasti soal Youngjae, meski Jaebum terlihat memasang wajah tersenyum tapi rasanya tetap menakutkan. 

Membayangkan Jaebum tiba-tiba melayangkan pukulan kearahnya karna kesalah pahaman yg terjadi antara ia dan Youngjae bikin Yugyeom mundur selangkah.

"Katanya kau putus dengan Youngjae ? Kenapa ?" 

Yugyeom bergerak kaku lalu mengusap tengkuknya yg tidak gatal sekedar mencoba merilekskan tubuhnya.

Ia berpikir beberapa detik, memilih jawaban yg tepat dari pemikirannya. Salah jawab sedikit bisa fatal.

"Hmm... Iya kami putus. Alasannya... Entahlah. Youngjae yg mengakhiri hubungan ini. Sepertinya Youngjae sudah tak menyukaiku lagi hyung. Sepertinya Youngjae sedang menyukai orang lain." Jawab Yugyeom.

Jaebum yg mendengarnya hanya menggeleng kepala tanda tak setuju dengan jalan pemikiran Yugyeom.

"Hyung tau maksud ucapanmu, hyung juga tau siapa yg kau maksud. Eun Woo kan ?"

Tepat sasaran Im Jaebum.

"Hyung yakin 100% Youngjae masih menyukaimu, dan jika yg kau khawatirkan perihal hubungan Youngjae dan Eun Woo kau hanya membuang waktu mu karna mereka berdua tak ada hubungan lebih dari kakak dan adik. Eun Woo sudah punya pacar dan dia straight oke." 

Penjelasan Jaebum membuat Yugyeom kaget. Ia menutup mulutnya dengan tangannya sambil melotot.

"Ta-tapi..." Yugyeom mau mengelak tapi di potong Jaebum.

"Sekarang kalian perbaiki sendiri.  Aku percaya kau dan Bambam tak ada hubungan apa-apa." Jaebum memberi semangat pada Yugyeom.

"Aku dan Bambam memang tak ada apa-apa, malam itu kami berdua-"

"Jelaskan saja pada Youngjae, hyung tak punya waktu untuk mendengarkan masalah kalian. Tuh Youngjae anter pulang, hyung mau kerumah temen dulu."

Jaebum nunjuk Youngjae yg berlari kecil kearah mereka dan Jaebum sudah kembali memakai helmnya dan duduk di jok motornya.

"Jae pulang sama Yugyeom ya, hyung harus kerumah temen dulu soalnya."

Youngjae yg bersiap naik ke motor Jaebum langsung mengurungkan niatnya dengan wajah kebingungan.

"Ke-kenapa ? Ya udah Jae ikut kerumah temen hyung aja kalo gitu." 

Ketauan banget Youngjae ga mau pulang di anter Yugyeom. Jaebum menolak lalu pergi meninggalkan mereka berdua di parkiran.

Youngjae berdecak sebal tapi seneng juga, udah lama ga naekin si kuning dan pulang bersama si jangkung.

Yugyeom menghampiri Youngjae dengan helm spesial punya Youngjae.

"I-ini pake dulu helmnya." Mampus langsung gugup Yugyeomnya dengan tangan gemetar menyerahkan helm pada Youngjae.

Youngjae ngambil helm tersebut terus memakainya sambil senyum-senyum sementara Yugyeom lagi ngeluarin motor dari barisan parkiran.

"Ayo naik!" Titah Yugyeom.

Dengan ragu Youngjae meletakan tangannya di bahu Yugyeom sebagai tumpuan dan naik kemotor.

"Ga mau meluk ? nanti jatoh loh." Goda Yugyeom yg langsung dapet keplakan dari Youngjae.

"Apaa deh, udah jalan aja sih." Respon Youngjae sok jutek padahal mukanya memerah karna malu.

Demi apapun Youngjae kangen masa kaya gini. Dimana dia sama Yugyeom naikin si kuning sambil menelusuri jalanan di Seoul.

Rasanya masih sama, 

-motornya masih berisik, joknya masih seempuk dulu, helmnya masih terasa nyaman dikepalanya dan perasaannya pada Yugyeom juga masih sama.-

Senyum itu,

senyum di wajah Yugyeom dan Youngjae menjelaskan betapa bahagianya mereka berdua saat ini.

Meski selama perjalanan mereka hanya diam dan sibuk berkelana di pikiran masing-masing,

bertanya dalam hati,

apakah dia masih menyukaiku ?

%%

BESOK CHAPTER TERAKHIR

BESOK CERITA BARU 2JAE

My Sunshine -YugJae // ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang