MPBF 3

103 11 0
                                    

Sella memantap kan hatinya untuk melangkah menuju kelas Setra. Awalnya ia memang sempat ragu untuk menemuinya tapi karna terus dibujuk oleh sahabat nya akhirnya ia mau.
Diacuhkannya beberapa kelas XII yang dri tadi menatapnya dengan tatapan tidak suka.

"Itu yg katanya ditembak ama setra? "

"Sok cantik banget anjing"
Ucap beberapa anak kelas XII yang dari tadi menatapnya.

Diemin aja. Jangan diladenin, batin Sella

"Najiss. Masih cakepan juga gue. Jauh kemana mana"  Ujar salah satu siswi sambil mengoleskan lip gloss pada bibir nya.
Sella mendelik.

"Cuih!! Najiss gua dengernya! Itu bibir udh kayak abis dicium badak lu kata cakep!! Najis!! "  Ucap nya pelan

"Pake pelet apa tuh bocah? Sampe sampe Setra mau ama dia? "  Timpal salah satu siswi berambut pirang.

Busett ini kelas Setra dimana sii?! Dari tadi kgk ketemu ketemu! "  Sella membatin kesal.

"Lagi apa dek disini? "  Ucap salah satu siswi berkacamata dengan senyum manis.

"Hm--anu kak--Nyari kelas Setra"  Jawab Sella canggung

"Lo jalan terus aja, nnti ada tulisan Kelas XII IPS 1"  Jelas perempuan berkacamata itu.

"Mau gue anterin gk? "  Tawar perempuan berkacamata itu.

"Eh? Gk usah kak. Gue bisa kok kesana sendiri. Sekali lagi makasih ya"  Ucap Sella dengan diiringi senyuman manis.

Perempuan berkacamata itu mengangguk pelan. Lalu pergi.

Setelah sampai didepan kelas Setra. Sella sempat melihat dri jendela kelas Setra. Bahwa kelas itu kosong tidak ada siapa-siapa. Hanya ada empat Laki-laki didepan pintu kelas.
Karna mencoba memberanikan diri. Akhirnya Sella memutuskan bertanya pada mereka.

"Misi kak--Kenal Setra gk? "  Tanya Sella gugup.

"Kenal lah, kan gue temen kelas nya"  Jawab salah satu laki-laki itu.

"Lo siapa nya? Pacarnya Setra ya? "  Tanya salah satu dri mereka.

"Dari pada lo jadi pacar dia. Mending lo jadi pacar gue"  Sambungnya dan iringi dengan senyum smirk nya.

"Maksudnya? "  Tanya Sella Heran.
Lalu salah satu dari mereka mendekat ke arah Sella. Sedangkan ia hanya merasa ketakutan. Karna di lorong kelas XII IPS ini begitu sepi.
Lalu ia berdiri di samping Sella dan merangkul bahu milik Sella.

"Apa-apaan sii lo?! "  Omel Sella sambil berusaha melepaskan rangkulan laki-laki itu.

"Lo gk perlu takut ama gue, gue baik kok"  Ucapnya dan irinya dengan senyum Smirk nya.

Tetapi rangkulan itu terlepas setelah terdengar suara seperti beberapa kaca pecah.
"SAMUEL NGAPAIN LU PEGANG-PEGANG CEWEK GUE. ANJING?! "
Tinjuan yang begitu keras melayang pada wajah Samuel.

"SEKALI LAGI"

Bugh

"LO PEGANG-PEGANG"

Bugh

"CEWEK GUE"

Bugh

"LO BAKALAN"

Bugh

"MATI DITANGAN GUE"

Bugh

Beberapa tinjuan yang cukup keras membuat para Siswi maupun Siswa disana mendekat.
Samuel bangkit dengan bantuan beberapa temannya. Luka memar memenuhi wajahnya.

MY POSSESSIVE BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang