Part 2

45 5 4
                                    


Revano

Kevin
Heyy..
Bisa kau kehotel ku lagi?
Vin?
[Kemarin] 23.45

Selamat pagii nyonya park
Bangun lah, ini sudah pagi
Nyonya bisa kah kau bertemu dengan ku hari ini?
Heyy..
Kevinn?
Belum bangun ya?
[Hari ini] 05.23

Kevin diam melihat pesan dari Revan, dan dengan cepat jari lentik nya yang membalas pesan

Aku lelah
[Hari ini] 05.25

Kenapa? Apa kau sakit?
Sudah sarapan? Aku ke apartemen mu ya?
[Hari ini] 05.25

Dan dimenit itu juga kevin langsung keluar kamar nya lagi lalu duduk di ruangan bermalas malasan (Ruang tamu/Keluarga) lalu kembali membalas

Tidak, Aku baik baik saja, jangan kesini dan mari bertemu disiang hari nanti. [ Hari ini] 05.27

Yasudah, jaga baik baik diri mu,
Aku ingin berangkat ke kantor,
Sampai nanti siang.
[ Hari ini] 05.27

Just read. Itu yang kevin balas dari pesan akhir Revan, Kevin berahli melihat pesan nya yang lain, dari Teman seranjang dan satu malam nya yang lain. Kevin berpikir hari ini akan sangat sangat melelahkan untuk nya

Tak lama melamun, Nick datang dari kamar nya sambil mengusap usap mata nya.

" Oh? Vin. Sudah bangun? Apa Rian masih ada? "- Nick

~~~

Kevin diam mendengar nick menyebut nama Rian, tak masalah sih sebenarnya, Akan tetapi pikiran dan perasaan kevin sangat lah kuat jika Nick menyayangi Rian.

Nick ikut diam tuh, dan menepuk pundak kevin tidak lupa mengulangi pertanyaan sebelumnya

" Vin. Aku bertanya, Apa Rian masih ada dikamar mu?" - Nick.

Kevin tersadar dari lamu an nya sebab di sadarkan oleh Nick dan menatap datar Nick, Seerkian detik kemudian, Kevin menganggukkan kepala nya.

Nick hanya menjawab dengan mulut yang di bulatkan sempurna ( Oo )

Kevin kembali terkejut melihat layar ponselnya tertera nama dan kamera dri Revan, ya. Revan melakukan video call di ponsel nya untuk menghubungi dan melihat langsung wajah kevin,

Dengan helaan santai nya kevin mengambil bantal sofa untuk sedikit menutupi bagian dada nya, lalu menggesekkan layar nya keatas guna diangkat

Terpampang jelas wajah segar Revan dengan cerahan lampu ruangan kantor nya.

" Hai sayangg, sedang apa? " -Revan

Sedikit melambaikan tangan nya kevin, kevin diam dan menatap revan datar tanpa mau menjawab,

" Apa kau sedang tidak pakai baju? " -Revan

Kevin diam. Dipikiran, mungkin revan akan menyuruhnya menurunkan sofa nya dan melakukan video call sexy di layar persegi ini, tapi semuanya di hempas oleh tolakan langsung dari Revan dengan suara berat dan husky khas nya

" Pakai baju mu, Nanti kamu sakit sayang, Ahyaa apa kau sudah makan? "- Revan

Revan memang berbeda dari yang lain, semenjak 3 bulan lalu, disaat kewarasan Kevin masih di ujung batas. Yaa, Revan dokter pribadi kevin disaat kejiwaan nya terganggu oleh kabar kematian Arga

Kevin melamun, sedangkan Revan tersenyum,

" Cantik, jangan melamun dong, kalau dekat sudah kucium kamu " -Revan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

For last, i go and i comeback. For love, I love you. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang