2

2.7K 194 1
                                    

Ke esokan pagi nya taehyung berangkat lebih awal karna semalam jungkook menelepon ia bilang bahwa hasilnya akan keluar pagi ini.
Di sisi lain yoongi baru saja terus bangun dari tidur nya, ia melangkah kan kakinya menuju kamar putra nya namun saat ia membuka pintu kamar taehyung tidak ada yoongi mulai panik ia mengetuk pintu kamar mandi namun tak ada jawaban ia mencari ke sudut rumah namun tak ada, ia lalu ber alih ke arah dapur di sana sudah ada sarapan lalu di kulkas ada nota kecil yang di tempel, yoongi segera menghampiri dan membaca isi nota nya
"Appa mianhae aku berangkat lebih awal ada sesuatu yang harus aku selesaikan, mianhae membuat appa khawatir, appa jangan lupa makan sarapan nya
Aku mencintai mu
Taehyung"
Yoongi menghela nafas nya sungguh jika taehyung tak meninggalkan nota yoongi mungkin akan gila karna putra sekaligus orang yang ia cintainya pergi.

Yoongi pun memakan sarapan yang taehyung siapka.

Sementara itu taehyung sudah berada di kelas ia menunggu jungkook
Namun tak lama kemudian jungkook pun datang
"Cepat berikan" Ujar taehyung
"Kau tak sabaran sekali" Ujar jungkook ia kemudian memberikan hasil tes DNA nya,
Taehyung segera membuka amplop ber warna coklat itu dan betapa terkejut nya taehyung mengetahui isi nya yang menyatakan bahwa ia dan juga appa nya tidak memiliki hubungan darah sedikit pun taehyung langsung ter duduk lemas.
"Tae kau kenapa" Ujar jungkook namun bukan jawaban yang ia dapat melainkan tawa bahagia
"Jeon lihat ini" Ujar taehyung ia memberikan kertas itu dan jungkook membaca nya, ia juga terkejut mengetahui kenyataan ini.
"Kenapa yoongi menyembunyikan ini dari ku, apa ia kasihan kalau aku mengetahui yang sebenarnya, Tuhan aku sangat bahagia karna yoongi bukan appa ku jadi aku bisa menjadikan nya miliku hanya miliku" Ujar taehyung ia kemudian tertawa kembali
"Ne tae kau bisa menjadikan nya milikmu seutuhnya" Ujar jungkook
"Jeon izin kan aku, aku akan langsung menemui yoongi di kantornya" Ujar taehyung, belum sempat jungkook menjawab ia sudah pergi berlari meninggalkan jungkook
"Dasar kau,merepotkan sekali"ujar jungkook namun di akhiri senyuman.

Yoongi baru saja sampai di kantor ia segera memulai pekerjaan nya, namun betapa terkejutnya ia saat ia lihat taehyung datang ke kantornya dengan keringat dan nafas yang tergolong putus-putus.
" Tae apa yang kau lakukan di sini, seharusnya kau sekolah"ujar yoongi ia mendekat ke arah taehyung
Taehyung menutup pintu ruangan itu ia juga menguncinya dan jangan lupa bahwa ruangan yoongi di desain agar kedap suara.

Taehyung mengeluarkan kertas dari dalam amplop nya ia memberikan kepada yoongi
Yoongi menerimanya dengan ragu-ragu, dan ia sangat terkejut kertas itu adalah hasil tes DNA yang menyatakan bahwa mereka tidak memiliki hubungan apa-apa.
"Tae apa maksud mu memberikan hasil tes DNA ini" Ujar yoongi,matanya mulai memanas dan detik berikutnya air matanya pun jatuh ia tak dapat membendung nya lagi
"Hikss hikss tae mianhae hikss" Ujar yoongi ia ter duduk ia mengepalkan kedua tangan nya, ia bahkan tak berani menatap wajah taehyung.
Taehyung ikut terlibat duduk, ia memeluk yoongi mengusap punggung nya
"Aku tidak marah atau kecewa aku ke sini ingin mendengar penjelasan mu" Ujar taehyung, yoongi mulai menatap kedua manik taehyung
"Hikss taee" Ujar yoongi
Taehyung menghapus air mata yoongi dengan ibu jari nya
"Sekarang aku mohon jelaskan yoon" Ujar taehyung
Yoongi pun akhir nya mulai menjelaskan pada taehyung

Flashback on

Malam yang dingin di kota Seoul
Yoongi baru saja pulang dari sekolahnya ia tengah berjalan namun ia samar-samar mendengar suara tangisan bayi, ia lalu mengikuti asal suara itu dan ia menemukan kardus besar Yoongi segera membuka nya, dan ia sangat terkejut saat melihat isinya ternyata ada seorang bayi laki-laki yang tengah menangis, Yoongi lalu menggendong dan ia mencoba menenangkan nya namun bayi itu tak berhenti menangis.
"Apa kau lapar" Ujar Yoongi
Ia segera membawa bayi itu, dan ia membeli susu di mini market.

Yoongi tengah memberi susu formula ia juga menggendong bayi itu
"Di mana appa dan eomma mu, kenapa mereka meninggalkan mu" Ujar Yoongi
Ia menatap bayi mungil itu
"Kau mau tidak menjadi putra ku, walau aku ini masih sekolah tapi sebentar lagi aku akan lulus, dan sekarang aku tengah menunggu ujian ke lulusan" Ujar Yoongi, dan bayi itu tersenyum
"Ku anggap sebagai jawaban iya, aku akan memberimu nama min taehyung dan aku akan merawat mu, meski aku harus menitipkan mu di penitipan bayi saat aku sekolah" Ujar Yoongi mengangkat taehyung dan mencium pipinya.

Flashback off

"Jadi begitu, lalu kenapa kau ber bohong saat aku tanya tentang eomma" Ujar taehyung
"Mianhae tae aku berbohong karna aku tidak tahu lagi harus bilang apa, dan aku takut jika aku katakan yang sebenar nya kau akan meninggalkan ku" Ujar Yoongi
"Aku memaafkan mu, dan aku bahagia karna aku bukan anak mu" Ujar taehyung
"Wae" Ujar Yoongi ia binggung sekarang, taehyung bahkan tidak marah atau kecewa saat mengetahui yang sebenarnya, dan sekarang dia bilang senang.
"Mungkin sekarang waktunya" Ujar taehyung ia berlutut di hadapan Yoongi
"Apa yang kau lakukan berdiri sekarang tae" Ujar Yoongi namun taehyung menggeleng.

"Yoongi dengar aku sangat mencintai mu bukan sebagai putra mu, melainkan sebagai seorang namja aku tidak tahu pastinya kapan aku mulai mencintai mu yang jelas jantungku selalu berdebar tak karuan saat bersama mi, dan setiap pagi aku selalu mencium mu bukan tampa alasan, aku sudah jatuh pada pesona yang kau miliki, aku tahu bahwa kau bisa mengandung layaknya yeoja, Yoongi mau kah kau menjadi istri sekaligus ibu dari anak-anak ku"ujar taehyung ia lalu mengambil cincin

"tae apa kau serius dengan ucapan mu, aku juga mencintai mu saat kau beranjak dewasa aku mulai melihat mu sebagai seorang namja bukan sebagai putra ku, dan setiap kali kau mencium bibir ku sungguh aku tak bisa menahan gejolak di hatiku, aku mau tae, aku mau menjadi pendamping mu, aku mau menjadi ibu dari anak-anak mu aku mau taehyung "ujar Yoongi dengan air mata yang menetes.

Taehyung pun tak bisa membendung air matanya lagi saat mendengar ke jujuran Yoongi, ia memeluk tubuh mungil itu
Perlahan taehyung juga mendekatkan tubuhnya, mengikis jarak di anatara keduanya hingga bibir mereka menempel sempurna perlahan taehyung menghisap bibir Yoongi bergantian, dengan lidah yang sudah membelit satu sama lain
"Eeuugghhh" Desah yoongi taehyung semakin memperdalam ciuman nya,yoongi mengalunkan tangan nya ciuman itu ber langsung cukup lama hingga taehyung melepaskan tautan di antara ke dua nya.

"saranghe kim yoongi"ujar taehyung
"nado saranghe min taehyung" ujar yoongi
Taehyung menghela nafas nya
"mulai sekarang marga ku bukan min tapi kim dan kau juga akan menjadi kim sayang"ujar taehyung ia mengecup kembali bibir chery yoongi
"arraseo tuan kim"ujar yoongi di akhiri senyuman kebahagiaan

"akhir nya perasaan ku terbalas terimakasih tae aku sangat mencintai mu dan tolong jangan pernah berpikir untuk meninggalkan ku karna kau tak akan sanggup kehilangan mu tae,lebih baik aku mati dari pada harus ke hilangan mu" ujar yoongi dalam hati


Maaf lama update semoga kalian suka jangan lupa vote ya

Appa saranghae (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang