Malam ini akan indah, jika saja bintang mau menampakkan aura menawannya. Langit saat ini sedikit terlihat sepi tanpa hadirnya bintang, namun apa boleh buat, bintang saat ini terlihat murung.
Beda hal dengan bulan yang selalu semangat menyambut malam, meskipun bulan sebenarnya tidak menghasilkan cahayanya sendiri. Apa sebenarnya yang kurang dari bintang? Ia memang kecil namun memiliki cahaya sendiri, mereka kecil namun beribu-ribu populasi, bintanglah sebenarnya yang mampu menghipnotis manusia untuk kagum terhadap indahnya malam. Namun, kali ini bintang tidak ingin berkompromi dengan perasannya, ia terlalu mempermasalahkan ukuran dan bentuknya.
Sebenarnya tidak ada yang perlu dipermasalahkan oleh bintang, ia hanya kurang mensyukuri apa yang telah ia miliki saat ini, lihatlah bulan ia selalu bersyukur tentang garis takdirnya. Padahal, bulan dengan cahayanya itu, ia meminta sedikit dari banyak cahaya yang dimiliki matahari, menurut bulan apa yang salah tentang itu? Toh meskipun cahaya yang ia miliki bukan cahayanya sendiri, ia tetap bisa hadir saat malam membutuhkannya.
Tidak ada yang salah tentang takdir, hanya saja terkadang kita sendiri yang tidak pernah mau belajar mensyukurinya.
- bintang dan bulan
