Romance In Bandung

Prolog

Aliya's POV
.
.
.

Namaku Aliya Nurina Rahman, 23 tahun sedang menyelesaikan  studi akhir di salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung. Anak kedua dari dua bersaudara, kakakku seorang laki-laki Bagas Nugraha Rahman, umur kami terpaut tujuh tahun. Mas Bagas sudah menikah lima tahun yang lalu dan sudah dikaruniai dua orang putra kembar dari hasil pernikahannya dengan iparku Teh Laila, namanya Rayi dan Raka.

Ayahku Rahman Purwanto, ibuku Sarah Kamila. Ayah, ibu dan Mas Bagas adalah sosok panutan bagiku.
Sayangnya dari ketiganya kini aku hanya punya Ibu dan mas Bagas yang menyayangiku. Ayah  meninggal saat aku berusia sebelas tahun. Sedangkan ibu, beliau tinggal di Garut bersama keluarganya, ada nenek, dan saudara-saudaraku lainnya.

Aku tinggal di Bandung sendiri dirumah kami, kata ibu ia memilih tinggal di Garut agar tidak teringat-ingat selalu semua kenangan bersama ayah.

Aku bukan seperti anak perempuan kebanyakan yang gemar berbelanja, poya-poya, menghabiskan uang orang tua. Walaupun aku sudah menghasilkan uang pribadi dari hasil keringatku sendiri. Padahal kekayaan peninggalan Ayah akan cukup untuk menghidupi aku dan Ibu kedepannya. Tapi, aku tidak tergiur untuk mwnghabiskannya, biarkan ibu yang menikmati itu semua.

Ayah Ibu, Mas Bagas dan Teh Laila, mereka pasangan yang selalu aku jadikan inspirasi, tidak pernah menampakan percekcokan di depan anak-anaknya. Itu yang aku suka dari mereka.

Menikah....
Semoga Tuhan memberikan aku pasangan hidup yang mampu menjadi cinta terakhirku setelah Ayah, dan Mas Bagas.

Aamiin...

**********

Adam's POV
.
.
.

Namaku Adam Sakha Pratama, umurku 32 tahun mempunyai seorang gadis kecil berusia tiga tahun yang kuberi nama Ashena Nabilla Sakha, hasil pernikahanku dengan wanita yang di jodohkan oleh orang tuaku.

Aku membesarkan Shena seorang diri, karena saat setelah Shena dilahirkan istriku pergi dan membawa uang, mobil, perhiasan dari hasil kerja kerasku. Yuli, ya dia ibu dari anakku yang sekarang sudah menjadi mantan istriku.

Shena tumbuh dengan sangat baik, dengan bantuan oma nya. Ketika aku bekerja, mamaku yang menjaga Shena.

Aku tidak menyalahkan kedua orang tuaku perihal kegagalan pernikahanku dengan Ibunya Shena.
Karena semua kehendak Tuhan.

Pendapat orang-orang  seorang Adam Sakha adalah sosok yang mapan, kaya raya, namun keras kepala dan dingin kepada semua orang.
Aku menampik asumsi terakhir orang-orang diluar itu.

Proses kerja kerasku sebagai arsitek yang kujalani selama kurang lebih sembilan tahun sudah membuahkan hasil yang luar biasa. Ini semua akan ku persbahkan untuk buah hatiku Shena kelak.

Shena permata hatiku, jantung hidupku, semoga kelak, Tuhan mempertemukan aku dengan wanita yang bisa menghapuskan ketakutanku.

**********

Tbc
.
.
.
.

Holaaaa, ini cerita pertamaku yaaa.

@Ataste_

Inituh imajinasi banget, aku berani bikin cerita ini setelah memutuskan daripada imajinasi-imajinasiku hilangebih baik aku menuliskannya yakannn.

Gak berharap lebih sih dari cerita ini, ada yang baca syukur, engga juga gpp. Karena aku cukup tau. Kualitas tulisanku  jauh dari kata baik.

Selamat membaca para gabuters 🙏😹

.