Awali hari dengan kacau.

46 10 0
                                    

Pagi ini menurut aku adalah pagi yang sangat cerah dan menyegarkan. Matahari tampak sangat silau dikala menembus celah-celah jendelaku. Hari ini hari senin. Aku sangat semangat sekali berangkat ke sekolah. Pagi ini aku agak kesiangan bangunya. Karena semalem aku begadang. Biasalah anak sekolah. Banyak tugasnya.

Pukul 05.30 mama aku baru ngebangunin aku

"Adeeeel!!! Banguuuuun, udah jam berapa ini! Nanti kamu telat ke sekolahnya!"

ADEL, iya itu nama panggilan aku. Nama lengkap aku ADELIA HASNA NELIDA yang kata mamaku memiliki arti perempuan yang cantik hatinya. Aku masih murid kelas 10 di salah satu MAN favorit di daerahku. Umurku masih 15 tahun. Aku dua bersaudara dan aku anak sulung. Adiku juga perempuan masih kelas 5. Umurnya baru 9 tahun. Namanya AISYAH NUHA ZAHIRA yang memiliki arti anak perempuan yang baik, pintar dan cantik.

Dari dalam kamar. Kedenger banget suara mamaku. Dan emang mamaku kalau teriak keras banget.

Mamaku namanya NAYA. Nama lengkapnya AINAYYA FATHYYATURAHMA yang memiliki arti mata yang indah yang membawa kebahagiaan. Mamaku seorang ibu rumah tangga, karena setelah keluar dari pekerjaanya. Mamaku adalah yang tersegala-galanya kalau menurutku.

"Emangnya masih jam berapa sih sekarang ma?" Aku masih males bangun. Karena ngantuk banget dan capek banget.

"Udah jam 05.30. Kamu emangnya nggak sekolah? Ngapain nggak sekolah?"

"Iya kak, cepat kak, udah siang nih, aku udah siap berangkat sekolah loh kak." Kata adikku.

Dari dalam kamar, aku seperti mimpi buruk dan langsung gulingku, ku lempar ke lantai. Gila, kalau telat bisa hancur aku dimarahin saya ayah aku.

"Haaaah???Maaaaaa??? Kok mama nggak bangunin aku dari tadi? Bisa gawat ini ma!" Ucapku sambil menyambar haduk dan menuju ke kamar mandi.

"Lha kamu kan udah dari tadi mama bangunin. Kamunya aja yang males. Cepat adel keburu telat nanti!" Kata mamaku yang bawel.

"Iya nih, giamana sih kakak. Kan dari tadi udah di bangunin sama mama. Kok malah nyalahin mama sih." Jawab aisyah dengan nada kesal.

"Iya, iya. Kakak ngaku salah deh."

Setelah mandi aku minta tolong sama bi uti untuk nyiapin bekalku.

BI UTI, iya beliau adalah pembantu di rumahku. Sudah dari kecil bi uti di rumah. Hampir 10 tahun.

"Bi utiiii. Tolong biii. Siapkan bekal saya bi. Saya nggak sarapan hari ini. Nanti kesiangan kalau sarapan!" Kataku sambil makai kerudung di kamar.

"Iya noon. Akan bibi siapkan!" Jawab bi uti sambil menuju dapur.

Karena kalau aku telat, gawat!!! bisa dimarahin sama bu rani ini. Karena bu rani ngajar jam pertama.

Setelah memakai kerudung, aku langsung mengambil tas dan buru2 turun untuk berangkat sekolah.

"Bi utiii, mana bekal saya? Sudah disiapkan apa belum. Tolong agak cepat sedikit bii. Ini sudah kesiangan!" Kataku sambil menuruni tangga.

"Iya non, ini sudah siap." Kata bi uti sambil memberikan bekalnya.

"Ya sudah. maaaa, mamaaa, adel sama adik berangkat dulu yah?" Sambil menaruh bekal kedalam tas.

"Iya nak, kamu di anter pak tejo yah? Karena ayah kamu sudah berangkat dari tadi. Katanya ada tugas di kantornya. Jadi harus berangkat lebih pagi."

Ayahku bernama AHMAD DANIAL WIJAYA ARDANI. Beliau kerja di salah satu perusahaan di daerahku. Biasanya aku dan adik berangkat sekolah diantar ayah, sama sekalian ke kantor. Tapi untuk hari ini ternyata ayah harus berangkat lebih pagi.

"Iya ma, assalamualaikum ma." Pamitku sambil mencium tangan mama.

"Ayo dik cepet nanti kita keburu telat loh." Ajakku ke aisyah

"Yeeeh, kan kakak yang molor bukan aku. Jadi kalau telat ya tinggal bilang gara-gara kaka aja." Jawabnya yang banyak omong.

"Udah ah, ayo, jangan banyak omong" ucapku sambil menggandeng ke depan rumah

"Eh, kak, kak, pelan-pelan dong sakit tau."

"Ya udah ayo"
"Iya kak"

Sampai di depan rumah aku langsung panggil pak tejo.

"Pak tejooo. Kata mama tadi kita diantar sama bapak? Tolong antarkan kita kesekolah ya pak?" Ucapku pada pak tejo.

"Iya non. Sebentar saya mau ambil mobilnya dulu."

"Iya pak, tolong agak cepat ya pak, kita sudah telat ini." Jawabku sambil terburu-buru

"Siap non"

"Yeeh kakak, yang sabar dong, semua juga butuh proses kali" kata aisyah yang bawel banget.

"Iya aisyah yang pintar, yang cantik, yang maniiis" jawabku sambil ilvil.

PAK TEJO. iya beliau adalah supir di rumahku. Beliau sama dengan bi uti. Kira-kira sudah 10 tahun bekerja di rumahku.

"Ayo non, berangkat." Kata pak tejo sambil membawa mobil.

"Iya, ayo pak agak cepat sedikit nyupirnya pak. Saya minta tolong sekali" ucapku sambil menaiki mobil.

Di jalan aku takut banget telat. Karena pasti kalau telat aku dibawa ke kantor tata tertib dan bakal dimarahin habis-habisan sama bu rani.

Sampai di depan sekolah aisyah

"Syah, cepat gih sana, cepat turun. Nanti kakak keburu telat nih."

"Yeeeh, iya kakakku yang cantik"

Setelah mengantar aisyah ke sekolah. Aku langsung bilang ke pak tejo untuk mempercepat laju mobil.

"Pak agak cepat dikit bisa nggak pak? Atau cari jalan yang lebih cepat saja pak. Dari pada nanti kemacetan." Kataku yang sangat takut telat.

"Iya non, saya akan lewat jalan tikus (gang kecil) saja non." Jawab pak tejo sambil membelokkan mobilnya ke gang kecil.

KAMPUS, ILMU dan KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang