Mengayuh sepeda di setiap paginya adalah kebiasaan seorang ara
Ya ara lebih tepatnya ialah 'afika kanza azzahra'
Gadis kecil imut tak terlalu cantik tapi senyumnya yang begitu manis dan menyihir setiap siapa pun yang melihat nya, baik hati, berprestasi,rajin,tapi juga pemberani
Ah,dia adalah ciptaan semesta yang hampir sempurna
Hanya saja terdapat cacat di wajah cantik ara yaitu lesung pipi yang menambah sensasi kecantikannya
Rasanyaa......semakin sempurnaaa
Satu hal yang harus kalian ketahui ara akan bersikap keras kepala dan keukeh terhadap pendiriannya jadi jangan coba coba mengusik kehidupannya
Meskipun hidup dengan berkelas bawah ara selalu bersyukur apa yang ia peroleh apalagi setelah melihat hasil kerja keras nya kemarin membuahkan rasa bangganya tersendiri
Ara di terima di sekolah SMA Negri komplek dan terfavorit di Surabaya
Disisi lain tama lelaki berparas rupawan berperawakan tinggi bersih dengan senyuman yang menawan membuat kaum perempuan bertekuk lutut jika bertatap muka dengannya
Ah,dia benar benar ciptaan semesta yang sempurna
Tapi di balik kesempurnaan tersebut tersimpan sifat judes dan jutek kepada siapa saja kecuali sahabatnya tak para kaum cewek susah untuk menakhlukkan hati sang tama
Oh iya hampir lupa,nama panjang tama adalah 'pratama guntur kusuma'
Dengan berkeluarga berpendidikan tinggi,terpandang,ah siapa yang enggak tau keluarga tama pemegang saham terbesar hampir di seluruh perusahaan ternama
Namun dengan adanya semua itu tama justru menjadi berbeda dari yang lain
Tak jarang tama berada di rumah melainkan sering menghabiskan waktu luangnya dengan balapan liar,pergi ke club dan tempat happy happy lainnya
Sehingga semua berubah ketika tama bertemu dengan ara yang telah meluluh lantakan hatinya menjadi selembut sutra.
Maaf typo bertebaran dimana mana.
Maaf juga jika alur ceritanya agak tidak nyambung soalnya masih belajar
Budayakan votmen yaaaaa.....Biar author enggak kecewa.
Makasih hhh........
Follow ig ku_ n.faizah411
KAMU SEDANG MEMBACA
TamAra
Romance"baca aja biar tau alur ceritanya!bahasa apa adanya dan yang pasti murni hasil karya gue!." Apakah seperti ini rasanya hidup dikota? Kejam! Sadis! Dan bertemu orang sialana seperti dia hanya menambah beban saja Bukan malaikat penolong yang menolong...