Part 11

806 46 0
                                    

Kepergian Baekhyun membuat Chanyeol menjadi sedikit frustasi, Chanyeol kembali seperti dulu, suka mengurung diri di kamar dan menyendiri, 3 hari Chanyeol seperti itu.

Setiap sore sepulang praktek, dokter Gong selalu mengecek keadaan Chanyeol

"Apa yang harus ku lakukan??... apa sebaiknya aku bertanya pada cenayang itu??..."


============================


"Baekhyun tidak boleh pergi"

"Apa maksudmu?"

"Meski Baekhyun tersakiti, tapi ia adalah takdir Chanyeol... orang terdekatnya harus ada di samping nya untuk membantu..."


~~~Kantor Sehun~~~

"Bagaimana ini... apa yang harus ku katakan pada Sehun???...."

"Untuk apa kau kemari dokter Gong?"

"Kumohon biarkan mereka bertemu sebentar... ada baiknya mereka membicarakan masalah mereka dulu..."

"Sudah kukatakan, Baekhyun tidak akan pernah bertemu dengan iblis itu lagi"

"Kumohon Sehun... Chanyeol benar-benar membutuhkan Baekhyun... dia seperti tidak ada semangat hidup lagi..."

"Aku tidak peduli, lebih baik iblis itu mati daripada harus bertemu dengan Baekhyun dan menyakiti nya"


3 HARI KEMUDIAN

"Dokter Gong, antarkan aku ke rumah kakak sepupu Baekhyun, aku ingin memberikan surat perceraian pada Baekhyun agar bisa di tanda tangani"

"Chanyeol... apa kau yakin??? sebaiknya kau bicarakan dulu masalah ini dengan Baekhyun..."

"Lebih baik seperti ini, aku tidak ingin menyakiti Baekhyun lagi..."

"Chanyeol.... baiklah..."


~~~Kediaman Oh~~~

TOK TOK TOK

"Tunggu sebentar...." sambil membukakan pintu "Chanyeol?! kenapa kau kemari?! apa yang kau inginkan?!"

"Aku ingin bertemu Baekhyun, hanya sebentar..."

"Aku tidak akan membiarkan mu, pulang lah, aku tidak ingin Baekhyun disakiti lagi oleh iblis seperti mu!!"

"Aku hanya ingin meminta tanda tangan Baekhyun untuk surat perceraian..." sambil menunjukan map yang berisi surat perceraian

"Bagus, kau memilih pilihan yang tepat, masuk lah"


"Baekhyun!! kemarilah sebentar"

"Ada apa kak?" sambil melihat ke arah Chanyeol

"Kak.... Channi??....."

"Hai Baek..." sambil tersenyum kecut


"Aku hanya ingin minta tanda tangan mu..."

"Untuk apa???....."

"Perceraian kita"

"Pe perceraian?!"


"Cepat tanda tangan Baekhyun"

"Aku tidak mau"

"Tanda tangan saja Baek, akut tidak pantas menjadi suami mu... kau hanya akan terluka jika terus hidup berama ku..."

"Aku tidak mau... aku mencintai kak Channi... sekalipun aku harus mati aku tidak apa-apa, asalkan aku selalu berama dengan kak Channi..."

"Baekhyun!! Kenapa kau berkata seperti itu??!!"


Dulu kau selalu ada untukku Baek.. senyumanmu selalu ada untuk menghiasi hariku yang buruk... saat keluarga ku tidak ada yang memperdulikanku... hanya kau yang selalu bersama ku... hingga membuat ku ingin memiliki mu seutuhnya...

Kenapa kau lebih memilih nya Baek??... bahkan kau rela mati bersama nya...


"Aku tidak ingin bercerai dengan kak Channi... hiks... jika kak Channi sakit... aku akan menemani kak Channi bergbat... tapi Saku tidak ingin bercerai.. hiks..."

Sambil memeluk Chanyeol dengan sangat erat seperti tidak ingin melepaskan Chanyeol begitu saja

"Baekhyun... hiks... aku terpaksa... maafkan aku... aku hanya tidak ingin kau terluka... hiks..."


"Apa cintamu begitu besar untuk nya Baek?..."

"Ya.. benar kata cenayang itu... kalhan memang di takdyrkan berama..." sambil tersenyum bahagia





to be continue...









mewek anjir :")

Hate You Love You CHANBAEK [EDIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang