Kringg...kringg...
Suara alarm nyaring itu sudah menghiasi kamar lala, matahari pun sudah mulai menyinari jendela kamarnya, tidak lama kemudian mbok datang untuk membangunkan lala,"Non...non ayok bangun udah mau jam setengah enam nih nanti telat sekolahnya."
"Aduh mbok bentar mbok 5 menit lagii okee."
5 menit lebih kemudian
Lala terbangun dan mengambil handphonenya di nakas samping tempat tidurnya,
"Astagaaa udah jam setengah 7 arghhh...."
Refleks Lala langsung pergi ke kamar mandi dan segera bersiap, setelah selesai bersiap Lala segera menuju ke ruang makan untuk makan bersama kedua orangtuanya,
"Pagiii myy babbyyyy kesiangan ya" ucap Christy, ibunda Stella"Morning too mommy iya heheh."
"Buruann sayang minum susunya dan makan rotinya nanti papi sama kamu bisa telat."
Buru - buru Stella menyelesaikan sarapannya dan pamit kepada bundanya, kemudian menuju ke mobol papanya karena papanya sudah menunggu lamaDi dalam perjalanan Stella dengan papinya hanya bercanda ria sambil mengobrol hal yang tidak penting,tidak terasa mereka telah sampai di sekolah Stella setelah melawan macetnya jalan ibukota
"Nanti kamu dijemput sama pak Omar ya sayang , belajar yang rajin papi berangkat dulu ya."
"Iya pii siap."
Saat ini Stella sekolah di jenjang SMA di SMA Bakti Mulya, di tingkat X (10) Lala berada di kelas X.2 dengan jurusan IPA, Lala termasuk murid yang sangat aktif dan pintar tetapi tidak jarang dia bersikap sangatlah kekanak-kanakkan , seperti biasa di hari senin dia harus mengikuti upacara bendera sebelum memulai KBM,
Stella bukanlah anak yang kuat fisiknya dia termasuk anak yang lemah fisiknya, beruntung ada kedua sahabatnya yang bisa menerima dia apa adanya Chelsea dan Ani
Mereka sudah tau riwayat penyakit uang dimiliki oleh Stella, Mereka pun tahu ciri ciri Stella akan kambunh penyakitnya.
Tiba saatnya upacara, pengeras suara sudah mengarahkan para siswa untuk segera ke lapangan untuk mengikuti upacara bendera,
"Hari ini kayaknya aku kuat ikut upacara deh, aku sehat banget kok" Stella membuka percakapan
"ok lala, tapi gue gayakin tapi yaudah kita kelapangan aja duluu nanti kalo gakuat bilang ya laa" Chelsea khawatir
"okkk ceceel"
Upacara dimulai dengan sangat hikmat Stella , Chelsea dan Ani juga mengikuti seluruh jalannya upacara
Tetapi tiba- tiba kepala Stella mulai pusing karena sudah tidak kuat lagi Stella pingsan Chelsea dan Ani panik karena mereka tidak bisa menggendong Stella, akhirnya mereka memutuskan untuk memanggil PMR
Dan salah satu kakak seniornya langsung membawa Stella ke uks
"Kalian disini aja ikutin upacaranya gue yang jagain dia nanti susulin dia aja ke uks""Iii..iya kak"
Ucap mereka gugup....
TBC
Heyy gaisss aku update hehe maafinyaa kalo ceritanay gajee hehe janlup vote and comment hope u enjoy🌈❤
See you in next chapter🙌