5

1.5K 114 9
                                    

Lihatlah, bagaimana aku bisa dengan mudah tiba-tiba terpaku diam dan membisu saat menatap wajahmu, sehingga aku menjadi lupa untuk berkedip.
.
.

" Betah amat "
Dia menatap gue balik lewat spion. Gue pun mengalihkan pandangan gue.

" Makasih untuk semuanya, maaf ngerepotin "
Gue segera turun dari motornya.

Dia mengangguk dan tersenyum tipis.

" Mau gue anter sampe ke depan pintu ? "
Tawarnya. Ia pun turun dari motornya.

" Nggak usah, disini aja "
Balas gue dengan senyum kikuk.

Kalo dianterin sampe depan pintu, yang ada seisi rumah bakalan heboh -batin gue

—————

" Geser dikit dong, gak keliatan tau "
Junghwan menyempil diantara kak Jaehyuk dan kak Cio.

Apa yang sedang mereka lakukan?

Mereka sedang memata-matai Lia dari jendela.

" Ish, anak kecil gak boleh liat "
Kak Cio mendorong Junghwan pelan.

" Wah apaantuh rame-rame ? "
Celetuk kak Haru dan ikut mengintip dari jendela.

Tak lama pun, kak Asahi, kak Dobby dan kak Jeongwoo join juga.

Kak Junkyu , kak Hyunsuk, kak Yoonbin, kak Jihoon, dan kak Yoshi mana ?
Mereka semua masih kerja :)
Kak Yedam ?
Kan kak Yedam sekolah di Jepang
-Author

" Lia dianter siapa tuh ? "
Tanya kak Jaehyuk.

" Dobby kali "
Sahut kak Asahi.

" I'm here kak "
Ujar kak Dobby yang berada tepat dibelakang kak Asahi.

" Abang gojek kali "
Sahut kak Jeongwoo.

" Abang gojek nya keren amat pake motor ninja "
Sambung kak Cio.

Kemudian,

" Eh bubar-bubar Lia datang "
Mereka semua pun bubar.

—————


Gue sudah berada di depan pintu.

Gue umpetin dimana ya ni tangan -batin gue

Ya, tangan kanan gue di perban akibat teriris pisau tadi.

Gue sengaja gak mau nunjukkin ke kakak-kakak gue.
Gue takut mereka khawatir banget sama gue.

*ceklek*

Gue membuka pintu.

Gue melihat kakak-kakak gue sedang berkumpul di ruang keluarga.

" Welkam dedek emesh "
Kak Jaehyuk nyamperin gue terus meluk gue.

Skinship? udah biasa.

KAKAK - TREASURE 13 •[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang