00

112 15 3
                                    

Lay Me Down

.

.

.

a BTS fanfiction

by

Romana

.

.

.

Disarankan membaca sambil mendengarkan lagu Sam Simth dengan yang berjudul sama.

.

.

.

Semua gelap, tidak ada satupun yang dapat menghilangkan kegelapan ini selain dirimu. Bahkan keindahan bintang dan bulan tidak ada artinya tanpa dirimu.

.

.

.

.

.

Min Yoongi namanya, pemuda mungil nan manis yang mempunyai semyum seindah musim semi. Pemuda berkulit putih yang cenderung pucat, rambut hitam halusnya yang akan memambah keindahaannya jika diterpa oleh angin dalam keadaan musim apapun.

Min Yoongi namanya, yang dapat membuat seorang Park Jimin jatuh bertekuk lutut dalam pesona keindahan seorang Min Yoongi.

Tapi terkadang kenyataan tidak sesuai dengan keinginan kita bukan? Terutama bagi kami yang berbeda.

Tapi bukankan dengan menggunakan alasan jika berbeda pantaskah untuk membenci kami?

.

.

.

"Mari berpisah sugar, tidak ada masa depan bagi hubungan kita." Ucap seorang pemuda tampan.

Yoongi yang mendengar ucapan Jimin hanya mampu terdiam tidak dapat mengeluarkan suara untuk menjawab ucapan dari sang terkasih.

Perlahan kristal bening keluar dari mata indahnya. Tapi Yoongi tahu memang tidak ada masa depan untuk hubungan yang dijalaninya dengan Jimin. Memang apa yang dirinya harapkan? Orang-orang akan menyambut bahagia hubungan mereka?

Omong kosong! Yang ada dirinya dan Jimin yang akan dicaci-maki.

Terutama keluarga Jimin. Jimin anak lelaki satu-satunya, bukankah dirinya harus memberikan keturunan untuk keluarganya? dan Yoongi tidak akan pernah bisa memberikan keturunan untuk keluarga Jimin.

"Jangan menangis. Carilah kebahagiaanmu yang lain." Ucap Jimin ketika mata indah dari seseorang yang amat dicintainya mengeluarkan air mata.

"Ya Jimin, mari berpisah. Semoga kau bahagia." Jawab Yoongi setelah terdiam cukup lama.

Jimin menarik Yoongi ke dalam dekapannya, memeluk erat tubuh orang yang dicintainya, menghirup dalam-dalam aroma khas yang dimiliki sang kekasih hati, menyimpannya dalam-dalam di memori otaknya.

Lay Me DownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang