Tok,,,tok,,, tok
Fatim: 'siapa??'
Bang thariq: 'abang tim'
Fatim: 'ohhh masuk bang,,,, gk dikunci'
Ceklek,, (anggap ja suara pintu ya guys)
Thoriq pun menghampiri fatim yg sedang berada di meja,,
Bang thariq: 'mana tim?,, katanya mau dibantuin.'
fatim: 'yg ini bang,,, soalnya atim gk ngerti l' sambil menujuk
Bang thariq: 'ohhh ini??' lalu thariqpun mengajarkan pada fatim,,,
Skip~~~
Bang thariq: 'nah,, udh selesai.'
Fatim: 'makasih,, abang acu😗'
Bang thariq: 'iyh sama² yaudah abang kebawah dulu ya?'
Fatim: 'iyh bang'
------------------------------------------------
Saat saaih melewati ruang tamu,, dia melihat fateh,, seperti sedang kesakitan
Saaih: 'fateh,,, kamu kenapa?'
Fateh: 'hmmmmm,,,,,, dada ateh sakit bang.'
Saaih: 'kita kerumah sakit ya??'
Fateh: 'gk ush bang,, ateh gk papa koh:)'
Saaih: 'ohhh, kalo ada apa-apa bilang ya? Yaudah kekamar gih'
Fateh: 'iyh bang,,, dah'
Saaih hanya tersenyum pada fateh
Saaih menatap punggung fateh yg sudah menjauh dari posisi awal,,,
Ka sohwa: 'ngapain tuh si botak di situ? Kagetin ahkk'
Sohwa pun mengendap-dap menuju saaih dan,,,,,
Dorrrr
Saaih: 'astagfirullah,,,,'
Ka sohwa: 'hahahahahaha'
Saaih: 'ihhh ka mimmah ngagetin aja' cemberut
Ka sohwa: 'soalnya kamu dari tadi diem di situ mulu... Liatin apa sih??'
Saaih: 'nggk, tadi saaih liat fateh kaya kesakitan,, trs aku tanya fateh kenapa? Dia jawab dadanya sakit,,,,, saaih ajak ke dokter tpi gk mau,, yaudh aaih suruh ke kamar'
Ka sohwa: 'oh' dengan wajah tak berdosanya
Saaih: 'ihhh ka mimmah,, aaih bicara panjang lebar jawabnya cuma oh doang_-'
Ka sohwa: 😛😛😛sambil berlari
Saaih: ...................
