4 ♡ Kehidupan baru (real)

6.3K 409 6
                                    

Makasih banyak buat 300+ readers
.
Angel seneng banget dah , tapi sedikit kecewa juga , soal nya gak ada yang vote 😭😭
Sedih angel tuh 😢
Tapi gak papa
Angel bersyukur kok ada juga yang baca book angel yang masih abal abal
😀
.
.
.
.
☆ Happy Reading ☆
.
.
.
Vote ya guys♡





Sinar Mentari berlomba-lomba masuk melalui cela-cela jendela yang masih tertutup tirai putih trasparan dengan bordiran bermotif bunya sakura memenuhi tirai , tampak begitu manis namun elegan

Sepasang pengantin baru masih senantiasa tidur dengan keadaan sang suami memeluk istri nya dengan posesif

Sang istri mulai menggeliat tak nyaman karena cahaya sang mentari mengusik tidurnya

" Eunghh... , Hoammm... Sudah pagi ya " lirih silvi yang setengah sadar .

" Hmm... Hangat.... " Gumam silvi, dan menduselkan wajahnya untuk mencari kehangatan yang lebih

' Tunggu.... Hangat ?! Dan ini tangan siapa ?! Jangan-jangan ?! '

Dengan cepat silvi membuka matanya . Dan dia terkejut karena muka sang suami -ekhem- maksudku jungkook sangat dekat dengan dirinya sehingga ia bisa merasakan hembusan nafas teratur jungkook

Dia mengusap kedua matanya untuk memperjelas penglihatannya

' Tunggu ?!
Kenapa bisa ada jungkook ?!
Mimpi apa aku bisa berjumpa dengan biasku ?! Bangun vi bangun !!!
EH ?!!!
Bu-bukan kah aku menikah dengan jungkook oppa tadi malam ?!
Akh!!! JINJA !!! OMO OMO OMO !!' batin silvi . Ia terus melamun dan begelut dengan fikirannya sendiri

" Sudah bangun hm ? " Ucap jungkook yang tiba-tiba terbangun sambil menatap silvi.

"Eh ?! N-ne su-sudah " balas silvi pada jungkook yang masih memandang dirinya

Jungkook memandang silvi begitu intens , dari kedua mata yang besar dengan pupil yang hitam seperti mata boneka , hidung yang sedikit mancung , pipi yang chubby ,dan jangan lupa bibir tipis yang menggoda

Pandangan jungkook berhenti pada bibir silvi selama beberapa saat , ia membayangkan betapa manisnya bibir itu saat ia menciumnya di altar saat resepsi kemarin...
Jungkook tersadar dari pikirannya

'astaga apa yang ku pikirkan ?!
Tapi bibir itu terasa manis saat aku menciumnya , rasanya ingin menciumnya lagi dan lagi ' Batin jungkook dengan pandangan yang kembali terpaku pada bibir itu

Silvi yang merasa tak nyaman karena di lihat intens pun memulai pembicaraan

" Hm.. oppa , sebaiknya oppa mandi deluan , aku akan memasak sarapan " ucap silvi tanpa menunggu jawaban dari Jungkook , ia segera turun dari ranjang king size nya dan keluar dari kamar menuju kedapur untuk membuat sarapan

Jungkook yang melihat tingkah canggung silvi tadi hanya tersenyum tipis , tanpa membuang banyak waktu karna perutnya sudah keronconan , ia pun segera mandi dan turun ke lantai bawah untuk sarapan

*****************

Sekarang silvi dan jungkook sedang menyantap sarapan dengan hikmat
. Mereka duduk bersebelahan .

Ada rasa canggung di antara keduanya. " Ekhem..." Jungkook berdehem untuk menghilangkan rasa canggung .

" Masakanmu sangat lezat vi , oppa suka " ucap jungkook lembut sambil menatap dalam manik hitam milik silvi

My Bias My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang