Berubah

Part 1

Seorang gadis berambut hitam panjang itu masih terdiam membisu di antara hamparan rumput dan di samping bunga tulip. Masih dalam diamnya dia menelaah dengan jelas kata kata yang tadi keluar dari mulut kekasihnya.

Flashback on.

"Pril, maaf kan aku, tapi hanya sampai disini saja kisah cinta yang kita bangun, aku sudah lelah dengan mu, karena ejekan ejekan yang keluar dari mulut teman ku seakan menikamku, dan aku melakukan ini supaya kamu sadar dengan penampilanmu yang cupu itu"

"Kamu pasti bohong kan dengan kata- kata mu tadi, kamu tidak boleh meninggalkan aku fa, seminggu yang lalu kamu bilang sayang kepadaku, tapi kamu sekarang ingin memutuskan ku, apa sih yang kamu mau sebenarnya?" Isakan itu mulai kembali luruh dengan butiran airmata.

"Sudah diam, seminggu yang lalu dan sekarang itu sangat berbeda, seminggu yang lalu memang aku sayang kepadamu tapi rasa sayang itu udah punah gitu aja karena penampilan cupu mu itu" ucap rafa dengan suara keras.

Perlakuan mereka mengundang perhatian seisi kelas yang mulai ramai, Prilly dengan isakan tangisnya dan rafa dengan amarahnya. Namun adegan itu tak berlangsung lama sampai kemudian rafa meninggalkan kelas dan prilly yang masih terisak dengan menggandeng kekasih barunya Anita. Yang merupakan sahabat dari prilly.

Flashback off.

Prilly pov

Semua menghianati ku, kekasihku bahkan sahabatku sendiri menusukku, tapi mengapa aku sangat lemah, hanya di anggap upik abu di sekolah, hanya di anggap pembantu dirumah, mungkin aku sudah mulai menerima bila dianggap sebagai sampah dirumah, tapi di saat aku menemukan seseorang yang aku rasa dapat menjadi sandaranku saat aku lelah, dapat menjadi tempat curahan hatiku yang selalu hancur, sekarang dia sendiri yang telah membuat aku semakin hancur, apakah tiada lagi orang yang tulus menerimaku, setidaknya menganggapku sebagai manusia. Aku merasa takdir tak berpihak pada kehidupanku.

"Dia jahat, baru seminggu yang lalu dia berkata sayang kepadaku, tapi sekarang meninggalkanku hanya karena alasan penampilanku yang cupu, bahkan dia menghianati aku dengan menjadikan sahabatku menjadi kekasih barunya" kataku masih dengan isakan tangis.

Anita, apakah pantas dia ku anggap sebagai sahabat lagi, setelah dia merebut kekasihku, dan dia tau bahwa rafa sangat berharga bagiku bahkan setiap saat aku menceritakan rafa kepadanya, dan dia tau bahwa aku sangat mencintai rafa.

Apakah aku harus menghilang dari bumi ini ??, jika kehadiranku tak di anggap lebih baik iya, aku lelah di anggap sebagai sampah, oleh teman teman ku di sekolah bahkan oleh keluargaku sendiri, miris memang nasibku yang tak semua orang tau, karena mereka hanya melihat senyum dan tawa ku yang aku gunakan untuk menyamarkan rasa sedihku.

Prilly pov end

Suara bel itu mengagetkannya dari semua lamunan dan fikirannya, mulai perlahan menghapus airmatanya berjalan dengan langkah pelan menuju kamar mandi untuk merapikan pakaian yang sedikit berantakan karena kekesalanya.

Di setiap koridor sekolah pandangan semua murid tertuju padanya namun bukan pandangan memuja tapi pandangan mengejek. Prilly menghiraukan tatapan itu karena memang dia sudah biasa akan hal itu setiap harinya.
Menuju kelas yang sudah dipenuhi oleh siswa yang lain pertanda pelajaran akan dimulai, prilly hanya duduk dibangkunya sambil menatap ke depan dimana adegan yang sangat membuat hatinya ngilu, mencoba merasa sebiasa mungkin menerima keadaan yang sudah terjadi.

2 bulan kemudian..

Bandung, 24 september 2017

1 minggu yang lalu ayah prilly memindahkan prilly ke bandung dengan alasan agar prilly tidak lagi mengusik hidup keluarga barunya, dengan semua fasilitas dia ditanggung oleh ayahnya. Kalian pasti bertanya kemana ibunya ??. Ibunya meninggal 10 tahun yang lalu, awalnya keluarga mereka sangat bahagia, sampai wanita ketiga muncul diantara ayah dan bundanya, sampai membuat ibundanya sakit parah dan akhirnya meninggal dunia. Tapi kenyataan kelam lagi lagi dihadapi oleh prilly, saat ibunya telah tiada ayahnya menikah lagi dengan wanita selingkuhannya itu, prilly tidak menerimanya namun ayahnya malah semakin membenci prilly. Sejak saat itu prilly merasakan hidup tanpa kasih sayang.