Senja pertamaku

3 1 0
                                    

Kutatap langit senja pada sore itu,burung burung berkicau kesana kemari,hembusan angin yang berhasil membuat rambutku yang tergerai menari nari,ku pandang langit dengan penuh tanda tanya yang terbesit dalam diriku "itukah senja?"

Iya,itulah senja pertamaku. Kata senja yang pertama kali kudengar saat ia membisikkannya padaku,dan ia memberitahuku bahwa senja adalah hal indah yang pertama dan yang terakhir ia lihat saat sebelum ia meninggalkan dunia ini. Ibuku.

Felis,itu namaku. Panggil saja kalau kau mau.Aku anak tunggal,aku yatim piatu,aku sedang mengidap penyakit kanker,entahlah jenis kanker apa yang sedang bersarang di dalam tubuhku ini. Aku tinggal di sebuah rumah kecil yang terletak di sebuah desa yang terpencil. Meskipun aku kehilangan segalanya,aku tetap bahagia bersama bibiku dan senja.

Bibi : "Felis,dimana kau?"

Felis : "Aku diloteng bi"

Bibi : "Sedang apa kau disana Felis?turunlah nak,bibi tidak ingin mendengarmu meringis kesakitan karena terjatuh"

Felis : "anak ini sedang menikmati senja pertamanya bi,ayolah. Aku sudah lama tidak menghirup udara segar diluar sini"

Bibi : "cepat turun!bibi ingin kau segera minum obat dan istirahat dikamar!"

Felis : "apa!tidur di gudang itu lagi?"

Bibi : "tarik kata katamu Felis!itu bukan gudang,itu kamar sepeninggal kedua orangtuamu nak"

Felis : "apakah selama ini bibi tak pernah merasakan sensasi dikamar itu?bau apek,amis,busuk karena bangkai tikus di bawah tempat tidur,itu adalah unsur gudang bi"

Bibi : "jika kau berkata seperti itu,dimana kau akan tidur dengan nyaman?"

Felis : "diloteng saja bi"

Bibi : "jangan macam macam padaku Felisia Charlotte"

Felis : "jangan menyebut nama lengkapku Rose Vilipna"

Bibi : "hentikan itu Felis!tidak sopan!"

Felis : "bibi yang memulainya bukan?"

Bibi : "baiklah Felis,kau kuizinkan tidur dimana pun asalkan tidak untuk diloteng itu!"

Felis : "aku akan tidur diteras?bisakah kau mengizinkannya?"

Bibi : "terserah kau saja Felis,bibi ingin membuat makan malam untukmu,kau minta apa?"

Felis : "bagaimana dengan sup buntut buatanmu?"

Bibi : "kata orang orang rasanya enak,dagingnya empuk dan bumbunya juga meresap"

Felis : "aku pilih itu"

Bibi : "baiklah,apakah kau tidak ingin membantuku menyiapkan serbet untuk lapisan meja makan?"

Felis : "kurasa tidak kali ini bi,maaf"

Bibi : "baiklah Felis"

Itu adalah hari pertamaku memanjat loteng hanya untuk melihat senja pertamaku,hari itu adalah hari pertama dimana aku menolak perintah bibi. Jujur,aku benci saat ia menyuruhku istirahat di gudang itu. Aku juga menolak membantu menyiapkan dinner.

"Cerita kami dimulai saat senja"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang