Kau pernah jatuh dan berusaha untuk kembali bangkit. Lambat laun kakimu sudah mulai kembali kokoh berdiri, tegap menopang lemah tubuhmu. Disaat semua hampir pulih, kakimu tak lagi bergetar, langkahmu hampir pasti.
Namun seketika tubuh itu kembali rubuh, langkahmu terhenti lagi hanya karena satu hal. Sesuatu yang membuat sakitmu kembali terasa, semakin sakit.. Tolong jangan biarkan tubuhmu jatuh hingga terkulai lemah tak berdaya dikerasnya tanah bumi ini. Pakai tanganmu untuk membantu kaki yang tak lagi mampu menjadi penopang badanmu.
Kepalamu tertunduk. Nafasmu mungkin juga terengah, namun jangan sampai membuatmu berhenti bernafas. Air matamu mungkin kembali menetes, namun jangan sampai membuat basah tempatmu berdiri, nanti kau tergelincir karena tanahnya basah.
Seka air matamu, jangan biarkan mereka menjadikanmu tontonan dan berbelaskasihan hanya karena kemalanganmu yang menyedihkan itu.
Ketika kau mampu untuk bangkit dari keterpurukan pertamamu, yakinlah untuk yang kedua dan mungkin untuk yang kesekian kalinya nanti kau akan semakin kuat.
Hingga tak satupun dapat membuatmu jatuh <lagi>
YOU ARE READING
kutulis seada-adanya
PoetrySemacam cerita hidup tapi rasanya terlalu singkat. Bisa disebut puisi tapi tidak begitu puitis. Jadi ya baca sajalah dan simpulkan sendiri apa itu..