Awal Mula gue kuliah. Gue punya banyak temen cowo. Gue g berharap punya pacar karena gue blm bisa move on Dari si Ferry.
Gue pun mulai perhatian Sama semua cowok. Dan tidak gue sangka Ada satu cowok yang Suka ama gue apa adanya .
Semester 1 dia bercandain gue
"Ham ini caranya gimana? Gue butuh jawaban"
" Sama gue juga butuh cinta kamu. I love you"
" Serious ih"
" Ih gue serious"
" Terserah lu"
Dia selalu ngejar gue. Hampir 1 tahun dia ngejar gue. Dari mulai duduk disamping gue. Perhatian ama gue. Sampe gue punya kenangan Manis Naik bis bareng dia .
Tapi semua itu berubah Kita gue masih ragu Sama perasaan gue. Gue masih takut akan ferry yang nungguin gue di polban. Gue takut ferry tiba-tiba dateng dan minta tanggung jawab gue.
Oleh karena itu ketika ilham deketin gue. Gue cuek Dan mengganggap bahwa itu teman biasa.
Lalu akhirnya ilham memutuskan untuk memilih cewek lain sebagai pacarnya yaitu ananda sahabat gue dikelas.
Dia Pinter cantik baik Dan perhatian Dan soleh semua bertolak belakang dengan gue. Gue yg g soleh mau bisa apa berdoapun Tak akan mungkin dikabul.
Gue pun awalnya nangis berat Dan Tak Tau harus bagaimana gue pun move on menggunakan waktu libur kuliah gue.
Gue move on mungkin 6 bulan baru gue pasrah.
Dan yg paling lucu adalah ketika gue sudah move on. Ilham ditakdirin sekelompok bareng lagi ama gue.
Gue bingunglah.
Dia jodoh gue apa bukan? Kenapa gue dipertemukan lagi dengan dia..
