7

136 13 4
                                    

Sampaii ditaman ...
"Aku pesan dulu yaa"   "yaa" jin pergi memesan eskrim

Jisoo side
Hmm rasa eskrim itu gmn yaa eh tapi kok setiap dideket jin aku selalu nyaman sama jantung aku berdetak dgn cepat aishhh bingung nanti nanya eomma aja

Jisoo side end

Author pov

Jin kembali sambil membawa 2cup eskrim vanila dgn toping saos coklat dan potongan oreo "nihh" jisoo hanya tersenyum sambil mengambil eskrim dari tangan jin. Jisoo memakan eskrim dgn lahap dan dgn cepat eskrim jisoo tandas tanpa sisa "jin aku pingin eskrim lagi boleh yaa"  "gk boleh nanti kamu sakit kalau banyak makan eskrim" nasihat jin  "enggak kok jichu kan kuat ya ya ya" sambil menggembungkan pipinya "gk boleh"   "ihhh jin jahatt eommaa" ucap jisoo sambil beraegyo jin mencubit pipi jisoo lalu mengacak rambut  "udh yuk pulang takutnya eomma nyari" jin menggeret jisoo

Skip 2 minggu kemudian

Selama 2 minggu itu jisoo selalu ikut jin kekampus dan jisoo memiliki teman baru bernama lisa ,lisa adalah anak ibu kantin yg berumur 8 tahun. Jisoo sudah mengenalkan jin pada lisa tetapi entah kenapa setiap kali keduanya bertemu selalu ada pertengkaran .

Selama 2 minggu itu pula jooe mengatur siasat cara membalas jisoo.

Seperti biasa hari ini jisoo ikut jin ke kampus terkadang dia menunggu dikolam atau bermain bersama lis sama seperti saat ini "lisaaa"seru jisoo "iya unnie"ucap lisa sambil menghampiri jisoo "unnie bosan bila bermain ditaman ini saja" ucap jisoo sambil cemberut "hmmm gmn kalau kita keliling kampus ini unnie agar unnie lebih kenal kampus ini"  "ide bagus ayoo".

Setelah beberapa saat keliling kampusnya jin,gk sengaja jisoo ketemu kelasnya jin 'jin sangat tampan bila serius lebih baik aku keliling kampus aja' batin jisoo

(Fyi jisoo posisinya kayak ngintip dari pintu )

"Lisa lanjut yuk"     "okee onnie" belum lama mereka melanjutkan keliling kampus "onnie lisa kebelet ke toilet yuk"   "ya udh daripada kamu ngmpol" jisoo menggandeng lisa dan menghampiri toilet terdekat "unnie tunggu diluar aja okee"   "yaa" lisa masuk ke toilet.

Selesai melakukan tugas suci lisa mendengar suara kegaduhan lalu lisa memutuskan untuk mengintip dari pintu dan ia melihat jisoo diseret oleh orang "waduh gk bisa dibiarin aku harus ikutin jisoo onnie " lisa mengikuti sampai ke lahan samping kampus yg emang sepi dan gk ada apapa  "harus lapor setan oppa nih" lisa lari menuju kelas jin.

Sesampainya.
Kebetulan kelas jin lagi break karena dosennya mendapat telepon ada rapat  "KAK SETANNN"teriak lisa didepan pintu kelas "ape sih tuyul berisik banget"sahut jin "haduhh kak setan lisa yg syantik ini gk mau debat ya"   "nama gue jin bukan setan"     "haduhhh berisik banget terserah deh tapi jisoo onnie lagi gaswat"   "gaswat nape?"    "Jisoo onnie diseret sama tante tante dilahan samping kampus" dgn secepat kilat jin terkejut dan lari meninggalkan lisa yg masih mematung didepan pintu    "waww kak setan melesatnya cepet juga eh tapi lisa ditinggal lagi ya udh deH BABAYY KAKAK KAKAK GANTENG LISA MAU NYUSUL KAK SETAN MUAHH"

Ekspresi teman teman jin sudah gemas ingin nyumpel mulut lisa secara lisa itu imut cantik gemesin tapi kelakuan kayak kuda lumping blm dikasih makan..

Jisoo side
Aku ditarik secara kasar dan diiket oleh wanita yg dulu mengajak ku ribut dikantin "eh lo jangan sok cantik deh"dan menamparku terus menurus dan menyiram air dingin hingga aku menggigil "makan tuh dasar jablay"

Author pov
"JOOE STOP JANGAN PEGANG JISOO LAGI ATAU GUE LAPORIN PEMBULLYAN INI KE KEPSEK"jin merasa sangat marah menarik jooe dan mendorong nya ketanah  jin melepas ikatan jisoo "kamu gak papa" tanya jin khawatir "ii.. ya"ucap jisoo menggigil. Lisa baru dtang "kak bawa jicho unnie ke uks aja"saran lisa. Jin menggendong ala bridal style dan membawa jisoo ke uks diikuti lisa dibelakangnya.

"Awas lu jisoo gue bales yg lebih menyakitkan "ucap jooe pelan tetapi mengalir dendam disetiap kata katanya.

Votee jangan lupa~
Hope you enjoy my story

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Parallel WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang